Sidoarjo (5/2). Polsek Krian bekerja sama dengan PAC LDII Kraton mengadakan bimbingan dan penyuluhan tata tertib berlalu lintas serta bahaya narkotika. Acara ini berlangsung pada Rabu (29/01) di Masjid Baitul Jannah, Sidoarjo, Jawa Timur.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh pemuda LDII, anggota Senkom Mitra Polri, dan anggota perguruan pencak silat Persinas ASAD. Kapolsek Krian, Kompol I Gede Putu Atma Giri, mengapresiasi inisiatif ini. Ia menekankan pentingnya penyuluhan tersebut, terutama mengingat maraknya geng remaja yang anggotanya masih di bawah umur. “Saya mohon untuk menghindari bergaul dengan para gangster,” ujarnya.
Selain itu, Kompol Atma Giri mengimbau warga LDII, mematuhi peraturan lalu lintas dan menjauhi narkotika. “Jangan membuat pelanggaran lalu lintas yang tidak perlu. Ayo jaga bersama keselamatan dan ketertiban berkendara,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Unit Bimbingan Masyarakat Polsek Krian, Aiptu Sunarti, memberikan materi tentang tata tertib berlalu lintas dan bahaya narkotika. Ia menekankan pentingnya penggunaan helm dan larangan bagi anak di bawah umur untuk mengendarai sepeda motor. “Adik-adik yang belum cukup umur supaya jangan pakai motor di jalan raya, jangan ngebut-ngebutan, pakai helm agar aman,” tegasnya.
Sunarti juga mengingatkan para orangtua untuk mengawasi anak-anak menggunakan kendaraan bermotor. Dalam sesi mengenai narkotika, Sunarti menjelaskan dampak buruk dan sanksi hukum bagi pengguna narkoba. Ia mengingatkan agar tidak mencoba-coba minuman keras atau obat-obatan terlarang yang dapat menjadi pintu masuk menuju penggunaan narkoba.
“Awalnya coba-coba minum minuman keras, lama-lama memakai pil, sampai akhirnya memakai ganja. Jangan sampai seperti itu,” pesannya.
Ketua PAC LDII Kraton, Joko Hermanto, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya LDII dalam membina generasi muda dengan 29 karakter luhur untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. “Dengan iman dan takwa, insya Allah warga LDII bisa mematuhi segala bentuk peraturan lalu lintas dan menjauhkan diri dari narkoba,” ujarnya.
Joko berharap, melalui kegiatan ini, warga LDII dapat terhindar dari bahaya narkoba, mematuhi peraturan yang berlaku, serta mempererat sinergi antara LDII dan kepolisian.
Oleh: Agus (contributor) / FF (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng