Pengurus PRK MUI DKI Jakarta Kunjungi Ponpes Minhaajurrosyidiin
Jakarta (15/12). Pengurus Bidang Pemberdayaan Perempuan Remaja dan Keluarga Majelis Ulama Indonesia (PRK MUI) Provinsi DKI Jakarta, adakan kunjungan ke Pondok Pesantren Minhaajurrasyidin Lubang Buaya Jakarta Timur, Rabu (8/12/2021).
Kunjungan Pengurus PRK MUI Provinsi DKI Jakarta ke Pondok Pesantren Minhaajurrosyidiin, adalah dalam rangka silaturahim dan sekaligus melihat dari dekat proses pengolahan sampah mulai dari cara memilah milih sampah sehingga menjadikan barang yang tak berguna (sampah) menjadi barang yang bermanfaat, berkah menghasilkan rupiah sehingga bermanfaat dan menghasilkan uang yang berlipat-lipat.
Demikian disampaikan Hj.Umi Maznah, S.PdI, Bendahara PRK yang turut serta dalam rombongan tersebut. Kunjungan Pengurus PRK MUI Provinsi DKI Jakarta ke Ponpes Minhaajurrosyidiin yang dipimpin langsung oleh ketuanya, Hj. Nur Aini Syaifullah, disambut hangat oleh pengurus setempat.
Ponpes Minhaajurasyidin Lubang Buaya Pondok Gede ini tergolong sudah sejak lama mengelola sampah. Berawal dari kebingungannya pengurus pondok dalam menangani sampah yang dihasilkan oleh para santri yang jumlahnya ribuan. Hal itu sebagaimana yang diceritakan Oleh Pimpinan Pondoknya, Dr. Ir. KH. M. Asy’ari Akbar, M.Si.
“Kesuksesan Pondok Pesantren Minhajurasyidin Lubang Buaya dalam mengelola sampah ini berawal dari makin menumpuknya sampah yang tidak terangkut oleh petugas, sehingga bau menyengat mengganggu proses belajar para santri dan lingkungan pondok. Alhamdulillah ditemukanlah mesin pengolah limbah oleh alumni. Pada awalnya mesin pengolah sampah ini dibuat untuk mengatasi sampah dilingkungan pondok saja, karena dengan adanya ribuan santri yang ada di ponpes Minhaajurasyidin ini tentu setiap harinya memproduksi sampah yang tidak sedikit, namun dalam perkembangannya ternyata mesin ini sangat efektif untuk mengatasi sampah hingga kemudian pemerintahpun tertarik untuk kerjasama. Karena ini alat yang sangat bermanfaat, maka kami mempersilahkan kepada siapa saja, jika akan memanfaatkan alat ini. Sebagai kiprah santri membangun negeri, alat yang ada termasuk sumber daya manusianya silahkan dimanfaatan,” ujar KH. M. Asy’ari Akbar, pimpinan Ponpes Minhaajurrosyidiin.
Setelah berkeliling melihat proses pengelolan sampah mulai dari pemilahan hingga menghasilkan keberkahan berupa maggot dan pupuk, serta lainya, rombongan PRK yang didampingi istri pengurus pondokpun berpamitan.
Dalam sambutan pamitnya, Ketua PRK Hj. Nuraini Syaifullah berharap Bidang PRK MUI Provinsi DKI Jakarta yang memiliki program muslimah preunership bisa bekerjasama juga dengan Ponpes Minhajurasyidin dalam hal pengolahan sampah (fin).