Banyuwangi (21/12). Sebanyak tiga Kepengurusan Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di ujung timur pulau Jawa, Kabupaten Banyuwangi resmi dikukuhkan. Pelantikan dan pengukuhan itu digelar di Aula Subbulussholihin, Karangrejo, Rabu (14/12).
Mereka terdiri dari pengurus PC LDII Kecamatan Glagah, PC Banyuwangi dan PC Wongsorejo masa bakti 2022-2027. Pelantikan yang mengusung tema “Peningkatan kualitas sumber daya manusia profesional religius menuju Kabupaten Banyuwangi maju dan sejahtera dalam kebersamaan” itu sekaligus menetapkan kecamatan yang ke 15 setelah kecamatan lain dilantik.
Hadir dalam acara, Dewan Penasehat, Ketua DPD LDII Banyuwangi, H. Astro Junaedi, Ketua Pemuda LDII Banyuwangi, Suhariyanto serta tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh agama. Dadang Hermanto mewakili Sekretaris DPD LDII Banyuwangi, membacakan SK Kepengurusan. Pelantikan ditandai dengan penyerahan pataka simbolis kepada Ketua terpilih diawali PC LDII Kecamatan Wongsorejo, Umar Faruk, Ketua PC Glagah Nurhadi dan Ketua PC Banyuwangi Eko Hariyono.
Astro Junaedi, dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada pengurus PC yang baru saja dilantik. Selamat bekerja dan berkarya mengemban amanah untuk kemaslahatan umat terutama membentengi umat Islam dari perkembangan teknologi yang negatif. Astro berharap pelantikan ini menjadi energi baru, spirit dan jamu penyemangat dalam melanjutkan dakwah.
LDII sebagai organisasi kemasyarakatan diharapkan tidak hanya sekedar ada, namun harus hadir secara aktif dalam kegiatan positif dalam pembangunan di masyarakat. “Para pengurus PC hingga PAC tentunya harus mampu menjalin komunikasi dan bersinergi dengan pemerintah sesuai jajarannya. Saat ini LDII benar-benar diharapkan kontribusinya,” terang Astro.
Ada 8 klaster program LDII yang harus diaplikasikan kepada masyarakat untuk membantu pemerintah, utamanya di Kabupaten Banyuwangi.”Ini arahan DPP yang harus disampaikan hingga ke tingkat PAC terkait dengan 8 kluster kontribusi LDII untuk bangsa,” terangnya.
Astro menyebut 8 klaster program dimaksud adalah, (1). Kebangsaan (mewujudkan SDM Profesional Religius Berwawasan Kebangsaan), (2). Keagamaan yakni penguatan peranan di bidang keagamaan dan dakwah untuk menyiapkan SDM Profesional religius menuju Indonesia Maju), (3). Ekonomi (peningkatan kapasitas SDM profesional religius untuk pemulihan ekonomi menuju Indonesia Maju), (4). Pendidikan (pengembangan SDM profesional religius utk Indonesia Maju), (5). Pangan dan Lingkungan Hidup (ketersediaan pangan berkelanjutan dan penjagaan kelestarian fungsi lingkungan menuju Indonesia Maju), (6). Kesehatan (mendorong penggunaan obat tradisional), (7) Teknologi digital dan (8). Energi baru terbarukan.
Lebih lanjut Astro mendorong pengurus yang baru dilantik untuk segera membuat program-program yang senantiasa memberikan kemanfaatan bagi warga masyarakat, bangsa dan negara serta bisa memberikan solusi bagi permasalahan warga masyarakat. (suwandi/lines)
Oleh: Rully Sapujagad (contributor) / Noni Mudjiani (editor)