Tangerang Selatan (27/5). PC LDII Pondok Aren melakukan pengecekan arah kiblat untuk mensukseskan program Kementerian Agama (Kemenag) pada Senin (27/5) di Majelis Taklim Mamba’ul Ulum, Jl. Swadaya No.41, Tangerang Selatan.
Kegiatan ini merupakan momentum di mana satu juta orang dari berbagai wilayah dan latar belakang di Indonesia berpartisipasi dalam mengkalibrasi atau mengukur arah kiblat secara mandiri dari rumah atau tempat kerja masing-masing.
Hari Sejuta Kiblat bertepatan dengan peristiwa Istiwa A’zam atau Rashdul Kiblat, yaitu saat matahari tepat berada di atas Ka’bah. Pada momen ini, bayangan benda tegak lurus akan menunjuk arah kiblat.
Ustadz Tajuddin selaku pelaksana dan Guru Pondok Pesantren MUBS menjelaskan, Hari Sejuta Kiblat merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan ketepatan arah kiblat di seluruh Indonesia.
“Meskipun dalam pelaksanaan perhitungan menggunakan bayangan di Majelis Taklim Mamba’ul Ulum terkendala awan mendung, namun dapat dipastikan bahwa Bahwa Majelis Taklim Mamba’ul Ulum sudah sesuai dengan menggunakan aplikasi dan dilihat langsung dari sudut arah matahari,” ujar Tajuddin.
“Kiblat adalah arah shalat umat Islam. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memastikan arah kiblat di tempat ibadah kita masing-masing sudah benar,” jelas Tajuddin.
Lebih lanjut, Ketua PC LDII Pondok Aren Fauzi Darmawan mengatakan bahwa Hari Sejuta Kiblat juga merupakan bagian dari edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga ketepatan arah kiblat.
“Melalui kegiatan ini, kita ingin meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga arah kiblat. Kita juga ingin memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara mengukur arah kiblat dengan benar,” tutur Fauzi.
Hari Sejuta Kiblat 2024 diikuti oleh masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia. Dukungan pemerintah dalam menyediakan platform online sangat memudahkan masyarakat dalam mendaftarkan diri dalam mengikuti kegiatan ini. (ZAK/Lintas)