PAC LDII Tegaltirto Olah Sampah Organik untuk Lingkungan Bersih

Sleman (19/2). PAC LDII Tegaltirto menggelar pengolahan sampah organik di sekitar Masjid Baitul Izza, Kapanewon Berbah, Sleman, DIY, pada Senin (9/2). Inisiatif ini bertujuan mengurangi sampah sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang ramah lingkungan.

Kegiatan diawali dengan sosialisasi dari pengurus PAC LDII Tegaltirto, yang mengajak warga untuk lebih peduli terhadap sampah. “Kami mengajak warga mulai memisahkan sampah organik dan anorganik. Sampah organik bisa diolah menjadi pupuk yang bermanfaat bagi tanaman,” ujar Sunardi, Ketua PAC LDII Tegaltirto.

Ia berharap program ini dapat mengurangi volume sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir serta memberi manfaat bagi lingkungan.

Salah satu warga, Dwi Wahyono, mengaku senang dengan program ini. “Dulu saya hanya membuang sampah tanpa berpikir lebih lanjut. Sekarang, saya bisa mengolah sampah organik di rumah menjadi pupuk yang berguna untuk tanaman saya,” ungkapnya.

Ia juga merasa lebih terlibat dalam menjaga kebersihan lingkungan dan bangga berkontribusi dalam upaya ini.

Program ini mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan. “Ini langkah kecil dengan dampak besar. Kami berharap warga lain ikut serta dan menyadari pentingnya pengelolaan sampah sejak dari rumah,” ujar Usmantoro.

Kegiatan ini juga mencakup pelatihan pengolahan sampah dengan alat sederhana yang bisa dipraktikkan di rumah. “Kami ingin memberikan edukasi tentang cara mudah dan efektif mengolah sampah organik. Ini solusi praktis yang dapat diterapkan oleh semua warga,” kata Rofiq, salah satu pengurus masjid di PAC LDII Tegaltirto.

Dengan semakin banyaknya warga yang terlibat, diharapkan gerakan pemisahan sampah organik dan anorganik dapat meluas ke komunitas lainnya. Selain itu, pupuk kompos yang dihasilkan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas tanah dan mendukung pertanian organik di daerah sekitar.

 

Oleh: Thesa Sandika Bidari (contributor) / FF (editor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng