Tangerang Selatan (11/1). PAC LDII Kelurahan Serua bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangerang Selatan menggelar pelatihan pemadaman kebakaran di halaman Masjid Baitul Fuqoha, Kelurahan Serua, Ciputat, pada Sabtu (11/1).
Pelatihan tersebut bertujuan mengedukasi warga RT 001 RW 18 Kelurahan Serua mengenai mitigasi bencana kebakaran yang dapat terjadi di mana saja, termasuk di lingkungan rumah. Hadir dalam acara tersebut perwakilan Lurah Serua, Kepala Seksi Sosial Ibrahim, Ketua RW 18 Indra Karta, dan Ketua RT 001/18 Jumono.
Ketua PAC LDII Kelurahan Serua, Wahyudin, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan wujud komitmen PAC LDII dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya kebakaran. “Diharapkan dengan pelatihan ini, warga dapat meningkatkan kemampuan meminimalisir risiko kebakaran di sekitar kita,” ujarnya.
Senada dengan Wahyudin, Ketua RT 001/18, Jumono, berharap pelatihan ini membuat warga mampu menangani kebakaran secara dini tanpa panik. “Dengan demikian, kebakaran kecil maupun besar bisa dicegah. Kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi bagi warga agar mengetahui cara mengatasi kebakaran dengan benar,” jelasnya.
Jumono menambahkan bahwa setiap gedung, termasuk aula dan Masjid Baitul Fuqoha, sudah dilengkapi dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) sebagai langkah antisipasi jika terjadi kebakaran.
Analis Kebakaran Muda Dinas Pemadam Kebakaran Tangerang Selatan, Cecep Iswadi, mengimbau warga agar tetap tenang dalam menghadapi kebakaran. “Dengan pelatihan ini, kita dapat mempelajari teknik-teknik dasar untuk menanggulangi kebakaran di lingkungan rumah. Terima kasih kepada jajaran LDII dan warga RT 001 yang telah menyelenggarakan kegiatan ini sehingga risiko kebakaran dapat diminimalisir,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, anggota Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangerang Selatan, Riki Elipiana dan Supriyatna, bertindak sebagai pemateri. Riki menjelaskan secara bertahap prosedur serta simulasi penanganan kebakaran. “Ibu-ibu juga harus ikut praktik dan mencoba memadamkan api, sehingga minimal mentalnya terlatih agar tidak panik saat terjadi kebakaran,” pungkasnya. /* (Syarif/Lintas)