Bogor (21/12). DPD LDII Bogor menggelar Musda VIII di Gedung Balai Kota Bogor, Jawa Barat pada Rabu (14/12). Ketua DPD LDII Bogor Rajab Tampubolon mengatakan pihaknya akan meningkatkan kontribusi untuk mewujudkan Kota Bogor menjadi ramah keluarga.
Radjab menambahkan, siapapun yang akan meneruskan estafet kepemimpinan pengurus LDII Kota Bogor, harus dapat melanjutkan “8 program kontribusi LDII”. Khususnya mampu membantu program pemerintah daerah yakni ‘Bogor Berlari’. Program yang dicanangkan Wali Kota Bogor Bima Arya itu memiliki arti tanggung jawab serta integritas pemerintah dan warganya. “Pemerintahnya memiliki sikap anti korupsi dan melayani dengan baik dan transparan,” ucap Radjab.
Ketua DPW LDII Provinsi Jawa Barat Dicky Harun yang menghadiri Musda itu menyampaikan, perkembangan zaman di era digital seperti sekarang memiliki sisi baik dan buruk. Karena itu perlu mempersiapkan generasi muda yang siap menghadapi perkembangan zaman dengan karakter yang profesional dan religius.
“Pendidikan formal harus didapatkan, disertai dengan pendidikan agama. Program pembentukan karakter kita lakukan secara berjenjang, dimulai dari usia cabe rawit, remaja hingga dewasa. Kita bina sedemikian rupa, sehingga pembinaan karakter bisa berjalan dengan simultan,” imbuhnya.
Sebagai bentuk kontribusi, LDII telah berupaya membantu pemerintah di bidang pendidikan, pembentukan karakter, kesehatan, serta dakwah. Salah satunya pada masa pandemi Covid-19, LDII Kota Bogor turut menggelar pemberian vaksin kepada warga.
Di bidang pendidikan, melalui ponpes dan sekolah binaan, LDII menitikberatkan kepada para siswa atau santri cakap keilmuan, serta berkarakter kuat dan berakhlakul karimah. Sehingga ke depan, bisa menjadi penerus bangsa yang amanah, profesional dan religius.
Saat membuka Musda, Kepala Kesbangpol Dadang Sugiarta berpesan agar LDII ikut andil dalam pembangunan kota Bogor, baik secara material dan spiritual. Ia berharap LDII bisa menjadi contoh ormas yang bermartabat dan berintegritas tinggi dalam melakukan pembinaan generasi muda, menyebarkan dakwah yang damai, serta bisa menjaga toleransi beragama.
Dadang menuturkan, ia berkomitmen untuk selalu membina seluruh ormas yang berada di lingkungan kota Bogor. “Kami selalu merangkul ormas yang mau berkolaborasi dengan pemerintah daerah, serta dapat berkontribusi nyata dalam pembangunan. LDII bisa menjadi contoh nyata salah satu ormas yang sudah banyak berkontribusi khususnya di Kota Bogor, saya salut,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum MUI Kota Bogor KH. Tb. Muhiddin saat memberikan pembekalan menyampaikan apresiasinya terhadap LDII yang memiliki program pembinaan generus, ibadah, muamalah, dan dinayah. “LDII sebagai salah satu ormas besar, kepengurusannya cukup solid mulai dari tingkat pusat hingga ke PC dan PAC,” ujarnya.
Menurutnya, hal itu menunjukkan kekompakan dan kerjasama yang baik antar pengurus. “Saya berharap LDII Kota Bogor bersama dengan ormas Islam lain di bawah naungan MUI bisa mewujudkan kota tercinta ini menjadi kota toleransi, damai, tenang, nyaman dan makmur,” tutur Muhiddin.
Selain para pembicara tersebut, hadir pula Kasat Intel Kejari Kota Bogor Sigit Prabawa, Kasat Binmas Polresta Bogor Kompol Sahroni, dan Kasi Bimas Islam Kemenag Kota Bogor H. Solahudin.
Radjab Tampubolon secara aklamasi terpilih kembali untuk memimpin DPD LDII Kota Bogor periode berikutnya. Rajab berharap pada masa kerja berikutnya, para pengurus mampu bekerja cepat, tepat sasaran, dan efisien.
Oleh: Eko Nuansa (contributor) / Noni Mudjiani (editor)