Lestarikan Warisan Budaya Pencak Silat Indonesia, DPD LDII Kota Depok-PERSINAS ASAD Gelar Coaching Clinic

Depok (24/1). LDII Kota Depok menggandeng salah satu perguruan pencak silat Persinas Asad yang juga merupakan anggota dari IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) untuk berkomitmen dalam melestarikan pencak silat sebagai warisan luhur budaya asli Indonesia, dengan menggelar coaching clinic bersama atlet nasional pada Sabtu (22/1).

LDII Kota Depok dan PERSINAS ASAD Kota Depok mengundang Eka Yulianto yang juga seorang atlet silat nasional di Gedung Majelis Taklim Pondok Besar, Kalimulya, Depok.

Coaching Clinic diikuti ratusan peserta yang dibuka dengan tausiah serta berbagi pengalaman dan tips mencapai gelar atlet pencak silat nasional. 

“Semoga dengan mengikuti kegiatan ini, generasi muda LDII dapat termotivasi untuk melestarikan pencak silat serta dapat berprestasi. Melalui prestasi dari pencak silat, mereka dapat membuka peluang di dunia pendidikan maupun pekerjaan,” ungkap H. Winarto, selaku Dewan Penasehat LDII Kota Depok.

H. Mujiono, Ketua Persinas ASAD Kota Depok mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program kerja PERSINAS ASAD Kota Depok yang bertujuan mencetak atlet yang berprestasi di tingkat nasional bahkan internasional.

Sementara itu Eko Yulianto menerangkan, “Mencetak atlet sebaiknya dari usia dini, agar anak-anak usia dini dapat tertarik dengan pencak silat adalah dengan menggunakan media atau alat saat latihan, sehingga anak-anak dapat tertarik dan tidak monoton.”

Berkaitan hal itu, Persinas ASAD bermaksud menghimpun seluruh potensi bangsa yang memiliki persamaan cita-cita, wawasan, dan tujuan dalam melestarikan budaya bangsa, khususnya ilmu seni bela diri pencak silat.

Persinas Asad sendiri merupakan sebuah perguruan pencak silat Indonesia yang saat ini beranggotakan ribuan hingga jutaan murid seantero nusantara. Kehadirannya banyak melahirkan para atlet pencak silat Indonesia yang sukses mengharumkan nama Indonesia di ajang persilatan dunia.

Oleh: Diki Wahyu (contributor) / Noni Mudjiani (editor)

You Might Also Like