Indramayu (22/2). Pengurus PC LDII Sukagumiwang, H. Septiono Wibowo memperkenalkan bahwa LDII adalah organisasi yang tidak eksklusif dan terbuka untuk semua kalangan masyarakat secara umum. Dalam beribadah, LDII berpegang teguh pada Al Qur’an dan Sunnah, yang menjadi panduan utama bagi umat Islam dalam menjalankan agamanya.
Selanjutnya, H. Septiono Wibowo juga menjelaskan bahwa LDII tidak hanya berfokus pada aspek keagamaan, tetapi juga pada aspek kebangsaan. LDII menganggap bahwa kebangsaan adalah hal yang sangat penting, sehingga dalam kebangsaan, LDII berpegang teguh pada prinsip NKRI Harga Mati.
Para mahasiswa KKN STAIS Dharma Segeran merasa sangat terbantu dengan sambutan baik dari warga LDII Sukagumiwang. Mereka sangat senang karena diterima dengan baik dalam menjalankan tugas KKN di desa Bondan. Hal ini menunjukkan bahwa LDII adalah organisasi yang terbuka dan siap membantu dalam memajukan masyarakat di sekitarnya.
Selain itu, LDII juga mendorong masyarakat untuk selalu hidup rukun dan damai, serta berkontribusi dalam membangun kebersamaan. LDII selalu siap membantu dan bekerja sama dengan berbagai kalangan masyarakat, tanpa terkecuali. Hal ini menunjukkan bahwa LDII memang benar-benar terbuka dan siap membantu dalam memajukan masyarakat di sekitarnya.
Kesimpulannya, audiensi antara mahasiswa KKN STAIS Dharma Segeran dengan pengurus LDII PC Sukagumiwang berlangsung dengan baik. Mahasiswa merasa senang dan bangga dengan prinsip kebangsaan LDII yang menganut NKRI Harga Mati.
LDII Sukagumiwang juga menunjukkan sikap yang terbuka dan siap membantu dalam memajukan masyarakat di sekitarnya, tanpa terkecuali. Semoga audiensi ini menjadi awal yang baik bagi kedua belah pihak untuk berkolaborasi dan membangun kebersamaan dalam memajukan masyarakat di sekitarnya.
Oleh: Taufik Nur Amin (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)