LDII, MUI dan Kapolres TTS Bersinergi Perkuat Keamanan dan Persatuan

Timor Tengah Selatan (21/2). Kapolres Timor Tengah Selatan (TTS), AKBP Sigit Harimbawan, melakukan silaturahmi dengan Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten TTS di kantor sekretariat MUI, Kota Soe, Selasa (11/2/2025). Pertemuan ini bertujuan mempererat hubungan antara kepolisian dan tokoh agama dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah hukum Polres TTS.

Silaturahmi ini mendapat sambutan hangat dari para pengurus MUI yang hadir, termasuk Ketua MUI Kabupaten TTS, KH. Muhamad Golkar Arifudin,  Sekretaris 1 MUI sekaligus Sekretaris DPD LDII Kabupaten TTS, Junaidi. Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) H. Muhamad Uba, Ketua Muhammadiyah Hudri SY. Candra serta Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Edy Prasetyo.

Dalam sambutannya, Kapolres TTS AKBP Sigit Harimbawan memperkenalkan diri sebagai pimpinan baru di Polres TTS dan mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya organisasi Islam, untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Timor Tengah Selatan. Ia juga mengimbau dukungan dari para tokoh agama dalam menyukseskan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih yang dijadwalkan berlangsung pada Kamis (20/2).

“Kami berharap sinergi antara kepolisian dan organisasi Islam dapat terus terjalin erat. Tokoh agama memiliki peran penting dalam membimbing masyarakat agar tetap menjaga persatuan dan menghindari konflik yang dapat mengganggu stabilitas daerah,” ujar AKBP Sigit Harimbawan.

Selain mengunjungi MUI, sebelumnya Polres TTS juga melakukan silaturahmi ke Sekretariat DPD LDII Kabupaten TTS. Kunjungan ini bertujuan untuk menjalin kerja sama dalam menjaga keamanan, terutama selama proses Pilkada Serentak 2024. Dalam pertemuan tersebut, pihak kepolisian menekankan pentingnya dukungan dari LDII dan organisasi Islam lainnya dalam menjaga kondusivitas sosial-politik, mengingat meningkatnya dinamika menjelang Pilkada.

Menanggapi hal ini, Ketua DPD LDII Kabupaten TTS, Mulyanta, yang diwakili Sekretaris DPD LDII Kabupaten TTS, Junaidi, menyampaikan apresiasi terhadap langkah kepolisian dalam membangun komunikasi dengan berbagai organisasi Islam. Ia menegaskan bahwa LDII siap berkontribusi dalam menjaga stabilitas daerah pasca-Pilkada dan memastikan masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu negatif.

“Pilkada sering membawa dinamika yang tinggi dalam masyarakat, namun yang lebih penting adalah bagaimana kita tetap menjaga ukhuwah Islamiyah dan persatuan. LDII siap membantu kepolisian dalam memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak mudah terhasut oleh provokasi dan hoaks yang dapat memecah belah,” ujar Junaidi.

Menurutnya, peran dakwah yang menyejukkan serta edukasi berbasis nilai-nilai keislaman sangat diperlukan dalam situasi politik yang dinamis. Oleh karena itu, LDII bersama MUI, NU, Muhammadiyah, dan DMI berkomitmen untuk terus bersinergi dengan kepolisian dalam menciptakan suasana damai di Kabupaten Timor Tengah Selatan.

 

Oleh: Karyanto (contributor) / FF (editor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng