Timika (3/7). Warga LDII Kabupaten Mimika melaksanakan kurban dengan menyembelih 28 ekor ternak, yang terdiri dari 16 ekor sapi dan 12 ekor kambing dalam perayaan Idul Adha 1444 Hijriah.
Ketua Panitia Kurban Afdol Rozak Setiawan menjelaskan pemotongan hewan kurban itu dilaksanakan di Masjid Miftahul Huda Naungan LDII, Jalan Hasanudin Gang Ketapang No.09, Kota Timika, Papua Tengah, pada Kamis (29/6/2023).
Jumlah hewan kurban yang disalurkan tahun ini mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu 22 ekor sapi dan 14 ekor kambing, “Penurunan ini sekitar 40 persen dari tahun lalu karena bersamaan dengan waktu dimulainya tahun ajaran baru,” ungkapnya.
Afdol menjelaskan bahwa semua hewan kurban tahun ini dibeli menggunakan tabungan dari warga LDII, dengan total pembelian sebesar Rp497 juta, “Alhamdulillah, warga kami bisa menabung hingga Rp497 juta, dengan harga sapi sekitar Rp28 juta dan kambing sekitar Rp5 juta,” jelasnya.
Daging hasil kurban akan dibagikan kepada 2.000 warga. “Kami menyediakan 500 kupon untuk warga sekitar masjid dan 1.500 kupon khusus untuk warga LDII,” tambahnya.
Ia juga menjelaskan bahwa setelah pemotongan hewan kurban, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Mimika memeriksa post mortem, yaitu pemeriksaan kesehatan organ dalam dan karkas setelah penyembelihan.
Dalam hasil pemeriksaan, ditemukan satu ekor sapi yang terinfeksi cacing hati, sehingga bagian hati tersebut harus dibuang. Namun, dipastikan bahwa cacing hati yang ditemukan tersebut tidak merusak kualitas daging.
Menanggapi hal ini, Afdol memastikan bahwa bagian hati yang terinfeksi cacing langsung dibuang karena tidak layak untuk dikonsumsi, “Daging yang kami bagikan kepada warga dipastikan berkualitas dan sangat layak untuk dikonsumsi, karena tujuan kami adalah untuk menyehatkan warga,” pungkasnya. (Yosefina)
Oleh: S29Mus_SULSEL9.1A_MUSLIMIN_081343923860 (contributor) / Faqihu Sholih (editor)