Bandung (7/4). DPD LDII Kota Bandung turut berpartisipasi dalam pemantauan hilal untuk menentukan 1 Syawal 1446 H. Pemantauan hilal berlangsung di Observatorium Al Biruni Fakultas Syariah Unisba pada Sabtu (29/3).
Pengamatan hilal kali ini melibatkan berbagai pihak, di antaranya Kementerian Agama, Badan Hisab dan Rukyat Daerah (BHRD), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Baznas Provinsi Jawa Barat, serta organisasi masyarakat keagamaan termasuk LDII.
Ketua Tim Pemantau Hilal DPD LDII Kota Bandung, KH Achmad Mucklis, menekankan pentingnya kegiatan ini dalam menentukan awal bulan Syawal dengan akurat, “Pemantauan hilal ini sangat krusial untuk memastikan awal bulan Syawal. Kami ingin memastikan umat Islam di Kota Bandung dapat merayakan Idul Fitri dengan kepastian yang jelas,” ujar KH. Mucklis.
Sementara itu, Pengelola Observatorium Al Biruni, Fahmi Fatwa, mengungkapkan bahwa hilal tidak terlihat dalam pemantauan kali ini, “Dari hasil pengamatan kami, hilal masih belum terlihat karena posisinya kurang dari 3 derajat, yakni hanya 1 derajat di bawah ufuk. Laporan ini akan kami teruskan ke Kementerian Agama Pusat sebagai bahan pertimbangan dalam sidang Isbat,” jelas Fahmi.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan umat Islam mendapatkan kepastian dalam menentukan 1 Syawal. Pemantauan hilal tersebut kemudian dilaporkan kepada Kementerian Agama sebagai bahan rujukan penentuan 1 Syawal atau Hari Raya Idul Fitri 1446 H.
Oleh: Mufti Hasan (contributor) / Fitri Utami (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng