Jakarta,10/5 – Bukti kecintaan kita terhadap bangsa dan negara sebagai uhuwah wathoniyah, salah satunya adalah dengan tetap menjaga protokol kesehatan saat bersilaturahim dengan keluarga maupun dengan sanak saudara dan dengan para tetangga. Mengingat kondisi saat ini virus covid di Indonesia masih belum hilang total.
“Alhamdulillah, setelah dua tahun kita tidak merayakan idul fitri dengan solat ied bersama, kini di tahun 2022 kita semua sudah bisa kembali merayakannya meski masih dibayang-bayangi virus covid. Maka agar kita bisa tetap mejalankan aktivitas normal dengan ibadah normal seperti sekarang ini, maka tetap jaga protokol kesehatan, baik saat solat ied maupun nanti saat bersilaturahim dengan keluarga, kerabat dan tetangga,” Demikian isi khutbah sholat iedul fitri yang disampaikan oleh Ketua Bidang Pendidikan Keagamaan dan Dakwah DPD LDII Jakarta Barat Ust.Tata Sutarwa.
Dalam pelaksanaan sholat iedul fitri di Masjid Baitul Muttaqien Cengkareng Jakarta Barat diikuti oleh ribuan warga Cengkareng Timur. Masjid di bawah naungan LDII yang berlantai tiga dengan kapasitas 1500 jamaah, dipenuhi para jamaah sholat iedul fitri yang berbondong-bondong dengan keluarganya masing-masing. Tidak saja warga LDII, warga masyarakat sekitar juga memadati masjid ini.
“Idul Fitri 1443 H saat ini kita rayakan dalam suasana yang lebih semarak, cukup aman, damai, dan kondusif, terlebih setelah pemerintah mengambil kebijakan membolehkan untuk mudik lebaran dengan persyaratan sudah melakukan vaksinasi dan tetap menerapkan protokol kesehatan terutama pemakaian masker,” ujar Ust.Tata.
Disamping itu lanjut khotib Tata mengajak warga meningkatkan kerukunan, kekompakan dan menjaga 4 (empat) konsensus nasional, yaitu Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.
Oleh: Arifin Rusdi (contributor) / rully kuswahyudi (editor)