Purbalingga (7/5). Pimpinan Cabang (PC) LDII Bukateja menghadiri acara Halal Bihalal bersama Bupati Purbalingga, Wakil Bupati, dan 29 tokoh agama dan juga tokoh masyarakat. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Kamis (2/5) di Pendopo Wirohutomo, Kecamatan Bukateja, Purbalingga, Jawa Tengah.

Dalam kegiatan itu Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, mengatakan akan berfokus selesaikan tugas di sisa masa jabatannya. “Sisa waktu saya Bersama Pak Wakil Bupati ini akan saya fokuskan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang masih bisa diselesaikan,” ujar Bupati.

Bupati bersyukur dalam masa jabatan 3 tahun bersama Wakil Bupati Purbalingga berjalan lancar, walaupun menghadapi berbagai tantangan dan hambatan. “Terutama ketika pandemi Covid-19 selama 2 tahun. Hal itu berdampak terhadap perekonomian di masyarakat. Pertumbuhan ekonomi menurun drastis bahkan minus pada tahun 2020,” jelasnya.

Bupati melanjutkan setelah pandemi Purbalingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Akan tetapi dunia dilanda krisis Global Ukraina yang menyebabkan resesi di banyak negara. “Krisis Ukraina memaksa Pemerintah Pusat menggunakan anggaran yang sangat besar agar Indonesia tidak masuk dalam jurang resesi. Hal itu berdampak pula terhadap pemerintah daerah termasuk Purbalingga terhadap APBD yang terbatas,” lanjutnya.

Bupati pun menjelaskan hampir mustahil untuk menganggarkan pembangunan infrastruktur di Purbalingga karena tidak ada Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat untuk pembangunan. Bupati pun menugaskan seluruh aparaturnya untuk mencatat seluruh keluhan dan kritik dari masyarakat untuk dijadikan bahan skala prioritas, jika nanti akan ada program dari Pemerintah Pusat.

Ketua PC LDII Bukateja, Rochmat, menyampaikan terimakasih atas undangan acara tersebut dan suatu kehormatan bagi LDII selalu dilibatkan oleh pemerintah dalam setiap kegiatan di Purbalingga. “Dan kami siap membantu untuk melaksanakan program-program pemerintah.  Segala kegiatan pemerataan dan pembangunan di Kabupaten Purbalingga. Agar Kabupaten Purbalingga semakin berkembang, sejahtera, dan maju,” tutupnya. (Nurul Dwi/Ghoni).