Lebak (29/4). PC LDII Kecamatan Bayah menyelenggarakan acara Tausiah dan Halal Bihalal bersama Ketua MUI dan Forkopimcam bertempat di Masjid Sabilarrosyad, Desa Darmasari, Kecamatan Bayah pada Minggu (20/4). Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahim antara keluarga besar LDII Kecamatan Bayah dengan Ketua MUI Kecamatan Bayah.
Ketua PC LDII Bayah, Rosidin mengatakan kegiatan ini juga sebagai wujud pelaksanaan program kerja seksi Pendidikan Keagamaan dan Dakwah. Pada kesempatan itu, ia menjelaskan bahwa LDII terus ikut aktif melaksanakan berbagai kegiatan yang memberikan manfaat bagi masyarakat, maupun menjadi mitra bagi instansi pemerintah dalam pembangunan.
“Hal ini sejalan dengan komitmen LDII untuk menjalankan program yang sesuai dengan kebutuhan umat masa kini yang tertuang dalam 8 bidang pengabdian LDII untuk bangsa. Meliputi kebangsaan, dakwah, pendidikan, ekonomi syariah, kesehatan herbal, ketahanan pangan dan lingkungan, serta teknologi baru terbarukan,” jelas Rosidin.
Hadir dalam kesempatan tersebut Camat Bayah Dadan Djuanda, Ketua MUI Kecamatan Bayah Kaelani Susby, Kepala Desa Bayah Timur Rafik Rahmat Taufik, Ketua PC LDII Bayah Rosidin, perwakilan KUA Kecamatan Bayah, perwakilan kepala Desa Darmasari, Ketua FKPP Bayah Rofaidin, dan Ketua DPD LDII Lebak Fajar Sidiq Karimulah beserta jajaran pengurus serta tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.
Dadan Djuanda pada kesempatan itu ia mengapresiasi PC. LDII Bayah yang sudah berani tampil dalam menjalankan program-programnya. “Apalagi program LDII yang berkaitan dengan ekonomi syariah merupakan kesempatan bagi LDII untuk berperan dalam pembangunan ekonomi umat berbasis syariah untuk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Ia yakin dengan kapasitas LDII khususnya di Bayah yang bisa menjadi mitra bagi pemerintah setempat dan stakeholder dalam mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi untuk membangun dan memajukan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sementara itu, Ketua MUI Kecamatan Bayah dalam tausiahnya menyampaikan bahwa fitrah manusia adalah suci dan mulia, maka halal bihalal merupakan kesempatan yang baik untuk bisa saling maaf-memaafkan dan menjadikan kita kembali pada fitrahnya. “Kita semua jangan sampai kalah dengan hedonisme, berlomba-lomba untuk mencari kemewahan, pamer harta benda, jabatan dan kedudukan,” kata Kaelani Susby mengingatkan.
Ia mengingatkan peradaban Islam pada zaman dahulu runtuh bukan karena kalah perang dengan musuh, tetapi hancur lebur oleh hawa nafsu duniawi dan keserakahan.
“Kami menyampaikan banyak terima kasih kepada ketua MUI, alim ulama’ dan Forkopimcam Bayah yang selama ini selalu memberi arahan dan bimbingan kepada warga kami LDII Bayah. Kerterlibatan semua tentunya tujuan sama untuk bersama membangun bayah agar tambah berkembang lebih baik,” pungkas Ketua DPD LDII Lebak, Fajar Sidiq Karimullah.
Oleh: Bung Pream (contributor) / Uyun Kusuma (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng