LDII Banyuwangi Kerja Bakti Pasca Musibah Banjir

Banyuwangi (21/10).  Banjir di Lingkungan Sutri, Kelurahan Sobo, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi, mendapat perhatian seluruh pihak tak terkecuali dari Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). Puluhan warga LDII Banyuwangi pada Rabu (19/10/2022), bersama dengan anggota TNI-Polri bergotong royong membersihkan lumpur dan sampah yang menumpuk di lingkungan setempat pasca kejadian banjir.

Ketua DPD LDII Banyuwangi, H Astro Junaidi, menyampaikan kegiatan sosial tersebut merupakan bentuk kepedulian pihaknya terhadap penderitaan warga yang tertimpa musibah banjir. LDII, kata Ust. Astro, berupaya membantu warga yang rumah mereka sampai hari ketiga pasca banjir di wilayah kota Banyuwangi masih banyak lumpur dan sampah yang menumpuk di jalanan maupun sekitar rumah tinggal warga.

“Melalui bidang pengabdian masyarakat kami akan mengerahkan warga untuk membantu membersihkan lingkungan yang terdampak banjir bersama dengan aparat pemerintah, TNI-Polri, Banser dan relawan lain sampai mereka mampu melakukan aktivitas kehidupan seperti sebelum terkena banjir,” jelas Ust.Astro.

Tokoh asal Rogojampi mengharapkan agar warga yang tertimpa musibah banjir bisa sabar tabah dan selalu berdoa kepada Allah SWT agar mendapatkan ganti yang lebih baik.

“Jumlah anggota kami yang terlibat dalam kegiatan membersihkan lumpur dan sampah hari ini, pagi hari 20 orang dan siang mulai jam 13.00 sampai 16.00 ada 35 orang. Kami akan mengerahkan anggota sampai sampah dan lumpur selesai terangkut semua,” imbuhnya.

Sementara Kapolsek Banyuwangi AKP Kusmin, mengungkapkan, pihaknya bersama dengan TNI dan relawan melanjutkan program kegiatan membersihkan rumah warga yang sempat terendam banjir.  Dengan program bersih-bersih yang dilakukan diharapkan warga yang terdampak banjir secepatnya bisa melakukan aktifitas seperti sedia kala. “Kami target secepatnya tuntas dengan menggerakkan semua elemen masyarakat dan koordinasi dengan instansi terkait untuk bersama-sama dan bergotong royong untuk menuntaskan pembersihan lumpur dan sampah yang ada pasca terjadi musibah banjir,” ujar Kusmin.

Bagi warga yang tertimpa musibah, Kusmin mengungkapkan rasa dukanya dan berharap mereka tetap semangat melaksanakan kegiatan sehari-hari karena semuanya adalah ujian dari Tuhan.  “Sehingga semua pihak harus bisa menerima dengan lapang dada dan tetap semangat untuk berusaha menyongsong masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.

Oleh: Rully Sapujagad (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)

You Might Also Like