Karanganyar (29/12). Penghujung tahun 2024 ditutup dengan meriah melalui gelaran Jumpfest 2024 oleh PC LDII Jumapolo. Acara yang berlangsung selama tiga hari, dari 29 hingga 31 Desember, ini tidak hanya menjadi agenda tahunan, tetapi juga ajang kolaborasi dengan PC LDII Jatiyoso dan Jatipuro.
Hari pertama diisi dengan kegiatan jalan sehat yang melibatkan ratusan peserta dari berbagai usia. Kegiatan ini dibuka oleh anggota DPRD Kabupaten Karanganyar, Tri Nur Nugroho, yang memberikan aba-aba pemberangkatan. Para peserta memadati rute yang telah ditentukan, menjadikan jalan sehat simbol kebersamaan sekaligus semangat hidup sehat.
Pada hari kedua, acara resmi dibuka oleh Camat Jumapolo, Bambang Sriyanto, didampingi Ketua DPD LDII Kabupaten Karanganyar, Sudarmanto. Beragam lomba untuk anak-anak usia PAUD hingga SD, serta remaja dan pemuda pranikah, menjadi fokus acara. Kegiatan ini dirancang untuk menggali potensi generasi muda sekaligus membangun karakter mereka.
Hari terakhir, 31 Desember, menjadi puncak kemeriahan Jumpfest 2024. Kompetisi untuk usia praremaja hingga pranikah berlangsung sengit namun penuh keakraban. Mengusung tema “Membentuk Generasi Penerus yang Profesional, Religius, dan Berkarakter Luhur,” acara ini sekaligus menjadi refleksi bagi generasi muda untuk terus berkontribusi positif.
Membangun Generasi Unggul
Jumpfest 2024 bukan sekadar perayaan, tetapi juga momentum untuk menyatukan masyarakat, membangun kolaborasi, dan memberikan inspirasi bagi generasi muda. Dukungan dari berbagai pihak membuat acara ini sukses menyampaikan pesan penting tentang pentingnya membentuk generasi yang unggul, religius, dan berkarakter luhur.
“Acara ini menjadi bukti bahwa kebersamaan dan sinergi dapat menciptakan kegiatan yang tidak hanya bermakna, tetapi juga berdampak positif bagi masyarakat,” ujar salah satu panitia.
Jumpfest 2024 diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi komunitas lainnya untuk menyelenggarakan kegiatan serupa di masa depan. Dengan dukungan penuh dari masyarakat dan pemerintah, acara ini membuktikan bahwa kerja sama adalah kunci keberhasilan dalam menciptakan dampak yang lebih luas.
——————–
——————–
Oleh: Ghoni Iman (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng