Ini Pesan Wali Kota Tangerang Selatan Saat Resmikan Masjid LDII

Sambutan Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie. (Foto: Faqih)

Kota Tangerang Selatan (16/12). DPD LDII Kota Kota Tangerang Selatan, Banten, menggelar peresmian masjid dan majelis taklim yang berlokasi di Kelurahan Bakti Jaya, Kecamatan Setu, Kota Kota Tangerang Selatan. Peresmian tempat ibadah itu dilakukan Wali Kota Kota Tangerang Selatan, Drs. H. Benyamin Davnie, pada sabtu (16/12).

Acara juga dihadiri Ketua DPRD Kota Tangerang Selatan H. Abdul Rasyid, S. Ag., M.AP, Ketua MUI Kota Tangerang Selatan diwakili oleh H. Hasan Mustapi, Ketua FKUB Kota Tangerang Selatan Drs. H. Fachrudin Zuhri, M.Si, Kepala Kemenag Kota Tangerang Selatan H. Dedi Mahfudin, M.Si, Camat Setu, Lurah Bakti Jaya serta jajaran RT dan RW Pengurus PC dan PAC LDII di Kecamatan Setu.

Para Undangan saat Menyanyikan Lagu Indonesia Raya saat acara Peresmian (foto: faqih)

Benyamin Davnie dalam sambutannya, dirinya bangga bisa bersilaturahmi dengan LDII dalam pembangunan masyarakat. “masjid Al-Mubaroq sudah dirintis pembangunannya sejak 2001 dan hari ini kita saksikan kemegahannya, ini berkat gotong royong dari semua jamaah sehingga bisa sebesar ini”.

Ia berpesan, “Pekerjaan rumah kita berikutnya bagaimana kemudian, dari masjid Al-Mubarok ini akan lahir generasi-generasi qurani yang tadi sudah di contohkan oleh ananda kita dan kedepan akan lahir lagi hafidz-hafidz lain yang lahir dari didikan para ulama yang tergabung dalam LDII Tangerang Selatan,” pungkasnya.

Walikota Tangerang Selatan Memberikan Hadiah kepada Peserta Khitan Masal (foto :faqih)

”atas nama pemerintah kota saya mengucapkan terima kasih atas pembangunan yang sudah di selesaikan oleh keluarga besar LDII ini, saya juga berterima karena kontribusi yang sangat besar kepada pembangunan yang ada di Kota Tangerang Selatan”, tegasnya.

Ketua DPD LDII Kota Tangerang Selatan, Edy Irianto menjelaskan selain acara peresmian masjid Al-Mubaroq juga dilaksanakan kegiatan khitanan masal 100 anak sekaligus pemberian santunan anak yatim dan duafa,”.

“Tidak hanya untuk kegiatan mengaji, (masjid LDII) juga untuk kegiatan masyarakat lainnya. Seperti seminar, musyawarah, atau tausyiah agama. Seperti hari ini kembali mengadakan khitanan masal yang rutin setiap tahunnya. Yang terpenting, semua kegiatan tersebut akan memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar dan kegiatan ini dibuka untuk umum,” tegas Edy.

Dalam laporan Ketua Acara Tasniful Fuad, kegiatan peresmian masjid juga diadakan santuan anak yatim, santunan duafa dan khitanan masal, ”adapun sejak 2001 masjid Al-Mubaroq telah mengadakan kegiatan pengajian rutin di tingkat PAC sebanyak dua kali, pengajian ditingkat PC satu kali, pengajian generus, PAUD,TK, SD, SMP dan SMA, bahkan ada pengajian khusus pranikah, pangajian khusus ibu, pangajian lansia”.

Kegiatan ekstra lainnya, Masjid Al-Mubarok juga mengadakan kegiatan Pramuka melalui gudep Kholid bin Walid dan Siti Khodijah, Pencak Silat melalui Persinas ASAD. “pengajian yang diadakan majlis taklim sifatnya terbuka untuk umum jika ada warga yang ingin mengaji bisa menghubungi DKM Masjid Al-Mubarok”. Pungkas Fuad. (Lintas).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Might Also Like