Jakarta (30/6) – Umat Muslim di seluruh Indonesia baru saja merayakan Hari Raya Idul Adha 1444 H. Di khususkan untuk warga LDII Kebon Kacang Tanah Abang, Jakarta Pusat, semangat melakukan qurban sesuai dengan syariat sebagai bentuk taat ibadah dan berbagi dengan masyarakat yang membutuhkan terlihat jelas. Prosesi qurban tersebut berlangsung di halaman majelis taklim, Kamis pagi (29/06/2023), dengan kehadiran warga LDII dan jamaah Majelis Taklim Nurul Iman.
Sebelumnya, warga LDII Kebon Kacang telah melaksanakan proses penyembelihan, pembersihan bagian dalam, dan pemotongan hewan qurban menjadi empat bagian di Rumah Potong Hewan (RPH) Semanan, Jakarta Barat. Daging kemudian dipotong sesuai ukuran yang ditentukan dan dimasukkan ke dalam ratusan kantong plastik ramah lingkungan yang siap didistribusikan (tebar qurban) kepada masyarakat di sekitar wilayah Majelis Taklim Nurul Iman di bawah binaan PAC LDII Kebon Kacang Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Ketua PAC LDII Kebon Kacang, Aidil Farhan, menyampaikan harapannya, “Kami berharap pendistribusian daging qurban ini dapat memberikan manfaat serta pengaruh positif dalam menjalin ukhuwah/tali silaturrahim antara Warga LDII dengan jamaah majelis taklim, warga masyarakat sekitar juga tokoh masyarakat di wilayah Kebon Kacang.” Rustam Efendi, Ketua RW 06 setempat, yang juga diberikan sebagian daging qurban, sangat merespon positif atas kegiatan ini. Beliau menyampaikan, “Kami berterima kasih atas kontribusi LDII Kebon Kacang dan berharap agar terus konsisten dalam berpartisipasi dalam kegiatan positif di lingkungan. Warga LDII Kebon Kacang sudah dikenal baik oleh masyarakat sekitar, tokoh masyarakat, serta pimpinan pemerintahan terendah baik di tingkat RT maupun RW.”
Dalam tema LDII pada Hari Raya Idul Adha tahun ini, yaitu “Perkuat Ketakwaan dan Kepedulian Sosial”, seluruh warga LDII diharapkan tidak hanya menjalankan perintah Allah SWT dengan sungguh-sungguh, tetapi juga memiliki rasa kepedulian sosial yang terkandung dalam diri mereka untuk membentuk karakter dalam berbangsa dan bernegara. (AF)
Oleh: EQi | mufiqs (contributor) / Faqihu Sholih (editor)