Hangatnya Diplomasi Kopi di Pembukaan Rakorwil LDII Banten

Hangatnya ruangan Rakorwil LDII Banten dalam acara ngopi bareng

Serang (18/5). Aroma kopi menguar hangat di ruang pertemuan pengurus DPW LDII Banten bersama para stakeholders. Tak seperti acara formal biasanya, pembukaan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) yang digelar pada Jumat (16/5) ini dikemas dengan “diplomasi kopi”.

Di dalam ruangan, para peserta duduk melingkar sembari menikmati secangkir kopi. Tidak ada sekat formalitas yang kaku, justru obrolan santai mengalir, membahas berbagai isu dan rencana strategis organisasi ke depan.

Ketua DPW LDII Banten, Dimo Tomo Sumito, menjelaskan bahwa konsep diplomasi kopi ini bukan sekadar gaya, melainkan strategi komunikasi efektif yang diterapkan. “Dengan suasana santai seperti ini, peserta bisa lebih terbuka untuk sharing, menyampaikan ide, dan memecahkan masalah bersama,” ujar Dimo.

Foto bersama peserta Rakorwil LDII Banten

Konsep ini sebelumnya juga telah diterapkan dalam Rakornas LDII dan dinilai berhasil mencairkan suasana formal. “Kami ingin membawa semangat itu ke Banten, agar sinergi antarpengurus dan stakeholder bisa lebih kuat,” tambah Dimo.

Selain mempererat komunikasi internal, diplomasi kopi ini juga menjadi jembatan untuk menjalin hubungan lebih akrab dengan para pemangku kepentingan. Diskusi yang biasanya kaku dalam forum resmi, kini mengalir layaknya obrolan di warung kopi.

Rakorwil LDII Banten tahun ini bukan hanya soal rapat dan evaluasi program. Lebih dari itu, ini adalah peluang untuk menyatukan visi, menyelaraskan langkah, dan tentu saja—menghangatkan silaturahmi dengan secangkir kopi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *