Kabupaten Bandung (6/1). Generasi muda Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Soreang mengadakan Pengajian Akhir Tahun di Masjid Manbaul Huda, Katapang. Kegiatan ini bertujuan memberikan alternatif positif dalam menyambut malam pergantian tahun dan diikuti oleh remaja LDII dari wilayah Soreang, termasuk peserta dari PC LDII Katapang, Soreang, Cangkuang, PAC Gandasari, dan Banyusari. Acara ini bertajuk “Pesona Sahabat,” yang merupakan akronim dari “Pengajian Soreang Nuansa Semangat Akhir Tahun Bersama Amalkan To’at.”
Pengajian ini menjadi kesempatan bagi para peserta untuk merefleksikan diri sekaligus menjalin kebersamaan. Selain sesi tausiyah yang menekankan pentingnya menjaga moral, etika, dan kebersamaan di era modern, acara ini juga diisi dengan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk melatih kemandirian generasi muda. Dalam kegiatan tersebut, Dewan Penasihat Janta Lukman mengukur sejauh mana pengetahuan para generus LDII mengenai organisasi dan pengurus LDII, dari tingkat DPP hingga PAC. Ia menyatakan kepuasannya atas pengetahuan yang dimiliki oleh generus LDII.
Sementara itu, Usman Ali, Wanhat DPD LDII Kabupaten Bandung, dalam sambutannya menekankan pentingnya generasi muda mengenal pengurus mereka sebagai teladan. “Generasi muda harus tahu siapa pengurus mereka agar tetap memiliki arah yang jelas dan tidak salah tafsir,” ujar Usman.
Usman juga menekankan bahwa acara malam itu bukan bertujuan untuk menyambut tahun baru dengan cara yang biasa, seperti pesta kembang api dan hura-hura, melainkan sebagai upaya edukasi agar generasi muda LDII menghindari hal-hal yang tidak bermanfaat. “Kegiatan ini adalah bentuk pengisian akhir tahun yang lebih bermakna,” lanjutnya.
Acara juga dimeriahkan dengan perlombaan memasak, yang bertujuan untuk melatih kemandirian dan kebersamaan generasi muda. Mufti Hasan, pembina generus LDII Kabupaten Bandung, menyebutkan bahwa suasana acara berlangsung meriah hingga melewati pukul 11 malam. “Lomba memasak ini bukan hanya hiburan, tetapi juga kesempatan untuk mengasah kemandirian dan mempererat rasa kebersamaan,” ujarnya.
Acara ini berakhir pada keesokan harinya, Rabu, (1/1) dengan harapan bahwa kegiatan pengajian tersebut dapat menyatukan harapan untuk tahun yang lebih baik bagi pribadi, keluarga, dan masyarakat. Dengan semangat yang tinggi, kegiatan ini diharapkan dapat terus menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk mengisi waktu dengan kegiatan positif dan bermanfaat, serta menjaga nilai-nilai kebersamaan dan kebaikan sepanjang tahun yang baru.
Oleh: Rully Sapujagad (contributor) / Fitri Utami (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng