DPP LDII Bersama KLHK Dorong Solusi Nyata Hadapi Perubahan Iklim

Jakarta, (12/6). Menyikapi semakin nyata dampak perubahan iklim di Indonesia, Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPP LDII) menjalin kerja sama strategis dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk mendorong kesadaran serta aksi nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Kolaborasi tersebut disampaikan dalam sebuah video resmi yang diunggah di kanal YouTube DPP LDII pada Selasa (10/6), yang menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah dan organisasi kemasyarakatan dalam menjawab tantangan iklim global. “LDII memiliki peran strategis dalam membangun kesadaran umat Islam agar peduli lingkungan. Kita tidak bisa hanya bicara agama, tetapi juga harus bicara tentang tanggung jawab sosial dan ekologis,” ujar Korbid LISDAL DPP LDII Prof Sudarsono.

Program kolaborasi ini mencakup edukasi masyarakat, gerakan tanam pohon, pengelolaan sampah mandiri, serta kampanye hidup ramah lingkungan di kalangan warga LDII, khususnya generasi muda. Hal ini menjadi bentuk nyata kontribusi LDII dalam mendukung target nasional penurunan emisi karbon dan adaptasi terhadap perubahan iklim. 

“Kami ingin mendorong dakwah yang tidak hanya vertikal kepada Allah SWT, tetapi juga horisontal: menjaga bumi, sesama manusia, dan ekosistem di sekitar kita,” lanjutnya. KLHK sendiri mengapresiasi keterlibatan LDII dalam penguatan program lingkungan hidup berbasis komunitas, yang dinilai mampu mempercepat transformasi gaya hidup masyarakat ke arah yang lebih berkelanjutan.

Sementara itu, DPD LDII Kabupaten Purwakarta menjadi contoh konkret dari implementasi visi ekologis LDII di tingkat daerah. Lewat program Citarum Harum, LDII Purwakarta telah menggerakkan ratusan relawan dalam aksi bersih sungai, penebaran ikan, dan penghijauan lingkungan sejak tahun 2024. 

“Dengan menyatukan kekuatan pusat dan daerah, LDII mempertegas perannya sebagai garda terdepan dalam dakwah yang bukan sekadar spiritual, melainkan juga ekologis. Purwakarta menjadi model nyata bagaimana ormas dan masyarakat bisa bersinergi memulihkan lingkungan demi generasi mendatang,” ujar J Harpe, Humas DPD LDII Kabupaten Purwakarta, menutup pernyataannya.

Oleh: KG Ing Suro (contributor) / Noni Mudjiani (editor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *