Tangsel (27/7). DPD LDII Kota Tangerang Selatan menggelar kegiatan Permata CAI ke-46 bertajuk “Membangun Peradaban Hijau” pada 26–27 Juli 2025. Sekitar 1.000 generasi penerus (generus) dan pengurus organisasi dari seluruh PAC, PC, hingga DPD LDII Kota Tangerang Selatan mengikuti kegiatan ini secara hybrid di Gedung Serbaguna Baitussalam, Pondok Cabe, Tangsel.
Ketua DPD LDII Tangerang Selatan, Edy Iriyanto, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pembekalan kepada generus LDII agar mencintai lingkungan dan menjaga kelestarian alam.
“Materi yang disampaikan berfokus pada pentingnya menjaga lingkungan, yang meliputi manusia, hewan, dan vegetasi alam, sesuai dengan nilai-nilai dalam ajaran Islam. Lingkungan hidup bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau aktivis, tetapi juga tanggung jawab setiap individu beriman,” ujarnya.
Edy menegaskan, mencintai lingkungan merupakan salah satu wujud nyata dari implementasi ajaran Islam yang rahmatan lil ‘alamin—agama yang membawa rahmat dan kebaikan bagi seluruh alam. “Islam tidak hanya mengatur hubungan manusia dengan Tuhan dan sesama manusia, tetapi juga dengan alam sekitar. Menjaga alam berarti menjaga keberlangsungan kehidupan makhluk Allah secara menyeluruh,” jelasnya.
Sementara itu, Anggota Bagian Pendidikan Keagamaan dan Dakwah (PKD) DPD LDII Kota Tangerang Selatan, Edi Kuswanto, menambahkan bahwa kegiatan Permata CAI dirancang untuk membentuk karakter generasi muda yang kuat, religius, dan berintegritas.
“Acara ini mendorong generasi muda agar memiliki pemahaman agama yang utuh dengan menanamkan 29 karakter luhur sebagai fondasi menuju peradaban yang kompetitif, religius, dan berwawasan lingkungan,” jelasnya.
Kuswanto menegaskan, LDII Kota Tangerang Selatan juga telah membangun Pondok Pesantren reguler maupun boarding school, baik tingkat SMP, SMA, maupun Pondok Pesantren Mahasiswa (PPM).
Salah satu peserta dari PC Bakti Jaya, Ricky Rachmat Fauzi, turut mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia berharap para generus LDII, khususnya di wilayah Tangerang Selatan, dapat terus bertahan, berkembang, dan mengimplementasikan ilmu yang diperoleh sebagai bekal untuk meraih kesuksesan dunia dan akhirat. /* (Nabil/Ismi)