Dikukuhkan, Pengurus PC LDII Tabanan Siap Tingkatan Kontribusi Untuk Masyarakat

Ketua DPD LDII Tabanan Maulana Sandijaya menyerahkan SK kepengurusan PC LDII Tabanan pada Imam Kambali (kiri)

TABANAN – Pengurus Pimpinan Cabang (PC) LDII Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan, Bali, periode 2021-2026 resmi dikukuhkan pada Rabu (22/9). Pengukuhan digelar di Gedung Sekretariat DPD LDII Tabanan itu menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat. Berdasar hasil musyawarah, Imam Kambali dipercaya menjadi nakhoda baru PC LDII Tabanan lima tahun ke depan. Sementara posisi wakil diisi Afan Faisol. Kepengurusan PC LDII Tabanan ini merupakan kolaborasi generasi tua dan muda.

“Saya didampingi bapak-bapak muda yang hebat. Mari bekerja sama untuk meningkatkan kontribusi pada masyarakat di Kecamatan Tabanan,” ujar Kambali dalam sambutannya.

Kontribusi yang bisa dilakukan warga LDII yaitu menjaga kerukunan antarumat beragam dan memelihara keamanan serta ketertiban masyarakat. Pria yang juga pengusaha rumah makan itu juga mengingatkan warga LDII bersiap menghadapi tantangan zama ke depan. Menurutnya, pesatnya perkembangan tekhnologi, terutama media sosial membawa tantangan tersendiri. Ia mencontohkan banyaknya berita bohong atau hoaks yang membanjiri media sosial. Warga LDII tidak boleh termakan dengan isu dan berita hoaks.

“Sekarang semua serba digital. Maka, kita harus mampu beradaptasi dalam segala hal,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPD LDII Tabanan Maulana Sandijaya berharap kolaborasi pengurus muda dan tua melahirkan semangat baru. “Karena LDII ini lembaga yang sah dan diakui pemerintah, termasuk Pemkab Tabanan, maka warga LDII harus memberikan kontribusi nyata pada masyarakat Tabanan,” kata Sandi.

Sandi mencontohkan kontribusi nyata itu bisa dilakukan dengan cara menjalankan program LDII Mereresik yang sudah berjalan setahun terakhir. Melalui LDII Mereresik warga LDII kerja bakti membersihkan lingkungan di sekitar tempat tinggal secara berkala. Dengan lingkungan bersih, akan tercipta kehidupan yang sehat dan nyaman. (kim)

Oleh: Sandi Jaya (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)