Cetak Generasi Unggul, SPN Sakocab Tangsel Gelar Jambore Penggalang
Tangerang Selatan (16/12), Sakocab SPN Kota Tangerang Selatan gelar Jambore Pramuka yang dihadiri 134 peserta penggalang yang terdiri dari 5 Gugus Depan di Pusdilat Senkom Mitra Polri, Sawangan, Depok, Jawa Barat, Sabtu (16/12). Acara dihadiri oleh Wanhat DPD dan PC LDII Tangerang selatan, Ketua PPG LDII Tangerang Selatan dan juga mengundang Brigjen TNI (Purn) Drs. Syaiful Mashuri, M.Si.
Setelah sukses menggelar PBS (Pesta Besar Siaga) pada bulan September lalu, Sakocab SPN Kota Tangsel kembali menyelenggarakan agenda rutin pramuka berupa jambore untuk tingkat pnggalang. Jambore penggalang tahun ini mengusung tema “Satu Visi, Satu Aksi, dan Satu Komando”. Jambore ini diikuti oleh peserta usia 11-15 tahun yang dibagi menjadi 20 regu.
Acara dimulai dengan upacara pembukaan yang diikuti oleh seluruh peserta dan tamu undangan. Ali Syahbana, selaku pembina upacara menyampaikan dalam sambutannya bahwa teraksananya jambore ini merupakan upaya untuk mencetak generasi unggul di LDII tangsel. “Melalui Jambore ini diharapkan generasi penerus LDII bisa memiliki akhlakul karimah, alim faqih, dan kemandirian” Ujar Ali.
Ali Syahbana juga menyampaikan didalam wawancaranya bahwa jambore merupakan cara untuk membentuk karakter generasi penerus. Menurutnya, kegiatan jambore adalah perwujudan dari karakter luhur generasi penerus, seperti halnya membangun tenda yang membutuhkan kerjasama dan kekompakan, upacara pembukaan untuk melatih kedisiplinan. “Upacara ini merupakan hal yang fundamental dan tidak bisa dianggap sepele, anak-anak kita belajar bagaimana cara berbicara, merapihkan barisan, mengikuti instruksi” jelas Ali.
Ketua Sakocab Tangsel, Toto Hariyadi menjelaskan acara jambore penggalang ini merupakan upaya untuk mencetak insan pramuka. Ilmu pramuka yang saat ini diajarkan bertujuan agar memiliki inovasi dan menjadi pemimpin baik bagi dirinya maupun bangsa. Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari, peserta akan dibekali berbagai materi yang dapat membentuk insan berkarakter. Pertama peserta diberikan matreri terkait pendidikan mental dan spiritual, di hari kedua disampaikan tentang pembinaan akhlak.
Brigjen TNI (Purn.) Drs. Syaiful Mashuri, M.Si mengapresiasi atas terselenggaranya acara ini. Syaiful merasa senang, pramuka dapat menjadi wadah pengembangan diri generus LDII. Syaiful berharap para generus dapat menerapkan materi yang disampaikan sehingga dapat hidup bermasyarakat dengan berbudi luhur. “Pramuka ini kan sifatnya nasional, dengan adanya pramuka ini dapat tercipta persatuan karna didalamnya ada kekompakan, kerukunan, kebersamaan dan saling bantu membantu” ujar Syaiful. (LINTAS).