Tabligh Akbar dan Peresmian Tiga Masjid LDII Kabupaten Serang

Serang (29/01). Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kabupaten Serang menghelat acara Tabligh Akbar dan Penandatanganan Peresmian Tiga Masjid oleh Bupati Serang. Acara ini diselenggarakan di wilayah Karomatul Aulia, PC LDII Kramatwatu, Kabupaten Serang.

Dalam sambutannya, Kabid Bagaskara sebagai Ketua DPD LDII Kabupaten Serang mengatakan bahwa masjid yang diresmikan ini adalah tempat yang kegiatannya dibawah naungan LDII sebagai pembinaan generasi penerus. “LDII mempunyai program mencetak generasi muda yang unggul dalam hal agama. Dimana tujuannya adalah diharapkan warga LDII mempunyai sifat Alim Faqih, Berakhlakul karimah, dan mandiri,” ujarnya. 

Menanggapi hal itu, Staf Ahli Kebupaten Serang Febrianto yang mewakili Bupati Serang mengatakan jika LDII sudah terbukti kerjasamanya dengan pemerintah. “Saya berharap supaya LDII selalu bersama pemerintah membangun masyarakat. Pesan Bupati langsung adalah LDII menjadi organisasi yang memotivasi lainnya,” ucap Staf Ahli Kabupaten Serang itu.

Febrianto menambahkan jika peran LDII sangat terasa. Contoh kecilnya dimulai dari terjun ke lapangan membantu evakuasi bencana alam dan lainnya tanpa memandang status darimana dan siapa yang ditolongnya.

Selaras dengan Febrianto, Ketua Umum MUI Kabupaten Serang Tb. Ahmad Khudori Yusuf mengapresiasi karya dan kontribusi LDII. Khudori mengatakan jika duhulu mungkin banyak yang beranggapan negatif terhadap LDII. Namun sekarang setelah kita tahu, ternyata tanggapan jelek itu tidak ada lagi. “Hari ini telah dibuktikan bahwa LDII sebagai organisasi yang terbuka, bukan hanya untuk warganya tapi juga mengundang banyak ormas lain yang ikut berkontribusi,” tegasnya.

Khudori meminta jika kedepannya LDII selalu bersama MUI membangun masyarakat yang religius dan tetap turut andil dalam segala kegiatan. “Kami juga mengajak peran aktif LDII dalam mensukseskan acara MTQ yang sebentar lagi terlaksana. Ini wujud membangun bangsa yang agamis”, tutupnya.

LDII dalam segala kegiatan selalu bersinergi dengan pemerintah kabupaten setempat. Dengan mengutamakan kepentingan bersama, bersanding beriringan bukan bersaing dan bermusuhan. Sesuai yang tertulis dalam delapan bidang kontribusi LDII untuk bangsa yaitu wawasan kebangsaan dan prinsip dakwah. Melalui program tersebut, LDII selalu berperan aktif dalam mendukung pemerintah membangun masyarakat yang religius dan tidak kehilangan identitas diri bangsa Indonesia.

Acara yang mengusung tema “Masjid sebagai sarana peningkatan keimanan dan ketaqwaan menuju prinadi yang faqih, berakhlakul karimah, dan mandiri, demi terwujudnya masyarakat Kabupaten Serang yang agamis dan sejahtera” dihadiri Kabag Kesra, Setda Kabupaten Serang, Febrian Rifera, Sekretaris Kajari, H. Maman, Ketum MUI kabupaten Serang, KH. Khudori Yusuf, Anggota DPRD Provinsi Banten Komisi III H. Muhsinin, Ketua Badan Kehormatan DPRD Kab. Serang H. Mawardi, Ketua Ormas Islam Kab. Serang, Ketua PC NU, Ketua Muhammadiyah, FKUB, Ketua BAZNAS Kab. Serang, Ketua FKDT, DMI, FSPP, BADKO, FKPAI,BKPRMI, Bu Camat Kramatwatu dan Muspika, Kepala Desa Kramatwatu Harjatani, Kepala Desa Sentul, DKM Masjid Sekitar, Tokoh Masyarakat Sekitar Masjid Karomatul Auliya, RT/RW dan Warga Masyarakat Sekitar Masjid Karomatul Auliya.

Oleh: rinoap_ (contributor) / Faqihu Sholih (editor)

Rutinkan Kerja Bakti, Ponpes Baitul Qudus Ajak Warga Jaga…

Kudus (2/2). Santri, guru, pengasuh dan pengurus Ponpes Baitul Qudus, Desa Panjang Bae bekerja bakti membersihkan lingkungan pondok dan sekitar pondok, 29/1. Kegiatan meliputi menyapu, mencabut rumput liar, membersihkan selokan, mengangkat sampah dan sebagainya itu dilakukan pula di jalan lingkungan area RT setempat.

Menurut Pengasuh Ponpes Baitul Qudus Bambang Hariyanto, kegiatan luar ruang ini bersifat rekreatif juga bermanfaat bagi kehidupan masyarakat karena lingkungan yang bersih maka akan terwujud lingkungan yang bersih, sehat, nyaman, asri dan indah. “Kami mengajarkan pada para santri untuk bisa berbaur, bergaul dan membantu masyarakat sekitar. Sebagai santri kita harus ringan tangan dan entengan menjaga lingkungan. Hal ini penting dilakukan karena para santri ke depan akan terjun di tengah masyarakat sebagai dai-daiyah dalam beramar maruf,” tambah Bambang.

Di samping itu Bambang menegaskan bahwa keberadaan Ponpes Baitul Qudus yang di bawah naungan DPD LDII Kab.Kudus harus bermanfaat bagi masyarakat sekitar. “Kami ingin berbakti dan bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat, untuk itulah kami terus mengembangkan kerja sama, tolong menolong, toleransi dan kebersamaan dengan berbagai pihak. LDII dengan motto LDII untuk Bangsa akan terus mengedepankan nilai-nilai kebangsaan dan nasionalisme dalam program-programnya,” tutup Bambang Hariyanto. 

 

Oleh: Marjono (contributor) / rully kuswahyudi (editor)

LDII Depok Dukung Koperasi AMS untuk Kemakmuran Warga

Depok (2/1). Adanya persamaan kebutuhan dan kepentingan mendasari pembentukan Koperasi Amanah Mitra Sejahtera (AMS) oleh LDII Kota Depok. Koperasi tersebut menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) sebagai laporan pertanggungjawaban dan penyegaran kepengurusan di Graha Baitul Muttaqin, Kalimulya, Depok, (25/1).

Dalam acara tersebut hadir Ketua Bidang Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat DPD LDII Kota Depok, Mohammad Fadjar yang mengatakan keberadaan Koperasi Amanah Mitra Sejahtera dapat memberikan dampak positif untuk warga LDII maupun masyarakat umum. “Mudah-mudahan bisa memberikan solusi bagi masyarakat untuk mendapatkan barang-barang kebutuhan pokok yang lebih murah daripada di pasaran saat ini,” ucap Fajar.

Dinas Koperasi Kota Depok, Dadang Jauhari turut mengapresiasi usaha Koperasi AMS yang mewadahi dan melibatkan pelaku UMKM di Kelurahan se-Kota Depok. “Koperasi AMS telah melakukan usaha nyata untuk mensejahterakan anggota dan masyarakat lewat usaha bangunan, toko-toko retail di Pondok Pesantren, dan hal lain yang menyangkut kepentingan anggota. Pengadaan sarana dan prasarana juga diencanakan untuk melengkapi kebutuhan yang ada di Ponpes ataupun yayasan pendidikan,” ujar Dadang.

Di samping itu, Ketua Koperasi AMS masa bakti 2020-2023, Suripto menyampaikan keterbukaan keanggotaan koperasi sesuai dengan dasar dan prinsip yang berlaku. “Keanggotaan bersifat terbuka, siapa saja boleh menjadi anggota koperasi dengan sukarela, terutama masyarakat di sekitar Depok dengan keperluan yang sama,” tutur Suripto.

Senada, Ketua Koperasi AMS masa bakti 2023-2026, Rudi Suzan Kadarusman mengungkapkan dengan terpilihnya kepengurusan baru dapat meningkatkan program koperasi yang sudah berjalan baik dan bermanfaat bagi anggota dan umum. Seperti melanjutkan program penyediaan hewan kurban. Selain itu guna menciptakan hasil yang maksimal diperlukannya ikut serta generasi muda dan mengoptimalkan penggunaan dana anggota.

“Dalam pandangan saya, (program penyediaan kurban) bisa dimaksimalkan terutama yang sudah dilaksanakan oleh pengurus sebelumnya. Mereka mempunyai usaha penjualan hewan kurban, penggemukan, nah itu insyaallah akan kami lanjutkan. Dan usaha lainnya bisa berkolaborasi dengan Pesantren dan sekolah untuk menyiapkan kebutuhannya. Satu lagi, kita juga akan membuka usaha yang ada di pesantren seperti laundry, toko sembako,” pungkas Yudha, akrab sapaannya. Terbentuk secara bertahap sejak 2017, Koperasi AMS telah resmi memiliki NIK di Kementerian Koperasi dan menjadi wadah untuk memenuhi kebutuhan guna kesejahteraan bersama anggotanya (Listya/KIM*).

Oleh: Clarissa E (contributor) / Noni Mudjiani (editor)

LDII Beri Pembekalan Mental Pegawai Kejari Pekalongan

Pekalongan (30/1). Penceramah dari DPD LDII Kota Pekalongan H Nur Huda, memberikan pembekalan “Pembinaan Mental Pegawai”, yang diikuti para pegawai di lingkungan Kantor Kejaksaan Negeri Kota Pekalongan. Acara tersebut merupakan sinergi program Kejari Kota Pekalongan dengan DPD LDII Kota Pekalongn, yang dihelat pada Kamis (26/1). (Mokh Imron)

SDIT Bina Anak Bangsa Helat Penyuluhan Gizi

Sulawesi Tengah (30/1). Hari Gizi Nasional yang setiap tahunnya diperingati pada tanggal 25 januari merupakan momen untuk mengingatkan bangsa Indonesia, akan banyak dampak negatif yang terjadi jika permasalahan gizi tidak dapat terselesaikan. Guna memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga gizi seimbang, melalui momen Hari Gizi Nasional, SDIT Bina Anak Bangsa menggelar penyuluhan gizi yang diikuti oleh para siswa dan siswi mulai dari jenjang kelas 1 sampai dengan kelas 6, pada Rabu (25/1).

Dalam kesempatan tersebut, hadir memberikan materi yakni, Sabila Rosyada. Wanita lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Indonesia Jaya Palu tersebut, memaparkan mengenai beberapa jenis makanan sehat, serta kandungan gizi dari berbagai jenis makanan. Mulai dari sayur-sayuran, buah-buahan dan jenis-jenis makanan yang mengandung protein hewani.

“Ayo adik-adik sekalian siapa disini yang suka makan sayur kelor? Nah perlu adik-adik ketahui bahwa sayur kelor memiliki begitu banyak kandungan gizi diantaranya mengandung protein, serat, mineral, kalsium dan masih banyak lagi yang lainnya. Tentunya sangat bermanfaat bagi tumbuh kembangnya diri kita,” ungkap Sabila.

Lebih lanjut dia mengajak para siswa dan siswi agar supaya memperhatikan jenis makanan yang dimakan sehari-hari, jangan sampai hanya mengonsumsi junk food yang sangat tidak baik untuk kesehatan. Ia juga mengungkapkan sebagian besar anak-anak itu enggan mengonsumsi sayuran, padahal kandungan gizi dalam sayuran begitu sangat dibutuhkan oleh tubuh.

Sementara itu, Kepala SDIT Bina Anak Bangsa Adhi Suryanto mengatakan, saat ini pemerintah baik tingkat daerah maupun tingkat nasional sedang menggaungkan aksi cegah stunting. Salah satu dari sekian banyak penyebab stunting adalah kurangnya pengetahuan mengenai gizi seimbang. “Menurut saya, kurangnya informasi maupun pengetahuan mengenai gizi menjadi salah satu faktor terjadinya stunting. Maka kami menganggap penting memberikan informasi ini baik kepada para siswa dan siswi kami, maupun para orang tua,” tutur Adhi.

Kegiatan tersebut diakhiri dengan acara makan bersama yang mana sebelumnya para siswa dan siswi diminta membawa bekal makanan sehat. Sesuai dengan slogan ”Isi Piringku” yang berupa satu porsi makanan terdiri dari 50 persen sayur dan buah-buahan dan 50 persen terdiri dari protein dan karbohidrat.*** Penulis: Ramadhan/ Lines Editor: ZFR

LDII Audiensi dengan Kementerian Agama Ogan Komering Ulu Bahas…

Ogan Komering Ulu (29/1). Pengurus DPD LDII Ogan Komering Ulu melaksanakan audiensi dengan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ogan Komering Ulu, pada Rabu (25/1).

Ketua DPD LDII Kabupaten Ogan Komering Ulu Sapto Surono mengatakan, tujuannya datang untuk bersilaturahim. Ia mengungkapkan, LDII adalah ormas Islam yang siap menjalin silaturahim dengan Forkopimda. “Mohon pembinaan serta arahan dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ogan Komering Ulu,” ujar Sapto Surono.

Dalam kesempatan itu juga, Sapto Surono mengenalkan pengurus DPD LDII OKU, pengurus Pondok Pesantren Thoriqul Jannah Baturaja, dan kegiatan keagamaan warga LDII.

Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ogan Komering Ulu H Muhammad Ali, mengucapkan terimakasih atas silaturahim pengurus DPD LDII. Menurutnya, LDII bukan organisasi yang baru dikenal. “Karena sewaktu Ketua MUI Pusat Ma’ruf Amin dan saya Ketua MUI Kabupaten OKU Timur, sinergi antara ormas Islam sudah terjalin baik hubungannya. Baik dari NU, Muhammadiyah dan LDII terlihat dari kebersamaannya dalam menentukan kadar zakat fitrah dan zakat mal,” ujar Muhammad Ali.

Dalam kesempatan itu juga Muhammad Ali mengharapkan kepada LDII untuk terus bersinergi dan mendukung pembangunan kehidupan beragama yang kondusif, menciptakan toleransi antar dan intern umat beragama di Kabupaten Ogan Komering Ulu.

Di ruang terpisah, pengurus DPD LDII OKU, diterima Kasi Pakis (Pendidik Agama dan Keagamaan Islam) Kemenag OKU H Firdaus. Dalam pertemuan tersebut Sapto Surono memperkenalkan pengurus Pondok Pesantren Thoriqul Jannah Baturaja dan mohon bimbingan serta arahannya mengenai persyaratan administrasi pendirian pondok pesantren. Dari Kasi Pakis Kemenag OKU memberikan contoh berkas persyaratan administrasi untuk pendirian pondok pesantren yang baru beroperasional. (Zahra Aulia)

Pengurus LDII Pematang Kabau Silaturahim dengan Kepala Desa

Pematang Kabau (28/1). Pembina PAC LDII Pematang Kabau H Warsito, didampingi pengurus harian bersilaturahim dengan Kepala Desa Pematang Kabau Beja Maksum, pada Selasa (10/1).

Dalam kesempatan itu, Warsito mengucapkan selamat bertugas pada Beja Maksum sebagai kepala desa yang baru. Selanjutnya, ia mengomunikasikan untuk serius dalam penegahan dan penanganan stunting. “Karena tumbuh kembang anak sangatlah penting, mengingat anak adalah generasi penerus bangsa,” pungkasnya.

Implementasinya, ia mengusulkan dangan melakukan ternak ikan. “Dengan makan ikan, dapat menambah nutrisi untuk tumbuh kembang anak. Jadi perlu ada pendampingan pengelolaan ternak ikan,” ujarnya.

Terkait program kerja pemerintah desa, warga LDII Pematang Kabau sangat mendukung dan siap terus menyukseskan. Ia juga mengungkapkan, akan terus menjalin persaudaraan, baik intern umat beragama, maupun intern umat bergama. “Untuk bersatu padu, saling menjaga keseimbangan. Bisa saling asah dan asuh, serta bertoleransi,” pungkasnya.

Menanggapi itu, Lurah Beja Maksum mengapresiasi kehadiran LDII. “Karena telah berkontribusi memikirkan generasi penerus di Desa Pematang Kabau. Seperti masalah gizi, serta telah menyempatkan waktu bersilaturahim dan mendukung program kerja pemerintah desa,” ujarnya. Ia juga mengungkapkan, ingin di undang pengajian LDII, karena agar bisa tahu lebih dalam mengenai LDII. (KSN).

BerandaBerita LDII Kunjungi Kakemenag Depok Guna Jalin Kerjasama

Depok (27/1).Ketua DPD LDII Kota Depok bersama jajarannya beraudiensi ke kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Depok, pada Selasa (24/01). Kunjungannya diterima oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Depok Raden Enjat Mujiat Firdaus.

“Ini merupakan suatu kekuatan kami di Depok, tidak hanya Ormas lain, tapi LDII muncul sebagai kekuatan yang bisa memberikan pembelajaran bagi masyarakat dalam hal dakwah, lingkungan, pendidikan dan lain sebagainya,” ujarnya. 

Raden berharap, LDII terus berkontribusi postif demi membangun keagamaan khususnya di wilayah Depok. “Semoga LDII semakin solid, sehingga kami bisa berkolaborasi atau bekerjasama untuk pendidikan keagamaan di Kota Depok,” ujarnya.

Sementara, Ketua DPD LDII Depok, Chairul Baihaqi memperkenalkan kepengurusan DPD LDII Depok. Selain itu Baihaqi menyebutkan beberapa program kerja yang akan dilakukan oleh LDII Depok.

“Salah satunya membangun generasi muda yang memiliki karakter, berbudi pekerti yang baik, serta mempunyai kemandirian dalam hidupnya sehingga terciptanya pemuda yang mandiri, dan profesional religius,” ujarnya.

Oleh: Clarissa E (contributor) / Faqihu Sholih (editor)

Cetak Generasi Cerdas Berkarakter, LDII Depok Adakan Festival Generus…

Depok (27/1). Untuk mengembangkan kecakapan dan karakter generasi penerusnya, LDII Kota Depok mengadakan Festival Generus Depok 2023 di lingkungan Masjid Baitul Faqih Kalimulya, pada Sabtu dan Minggu, (21-22/1). Dihadiri sekitar 2000an peserta, Wakil Ketua DPD LDII Kota Depok, Budi Subandriyo mengatakan melalui kegiatan ini dapat menjadi tonggak pengarahan dan pendampingan kepada para generasi muda dalam menyongsong masa depannya dengan pengetahuan umum dan keagamaan.

“Dengan adanya festival ini diharapkan menjadi pembinaan kepada warga LDII terutama pada generasi penerus akan lebih semangat lagi dan lebih terarah menyiapkan dirinya,” ucap Budi.

Dalam pembukaannya, Festival ini dihadiri oleh BNN Kota Depok, Camat Bambang Eko Sukmono, Lurah Cilodong Herry Wibowo, hingga Joko Sutrisno Kepala Seksi Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat yang menggantikan Wali Kota Depok. Saat ditemui di kantor DPD LDII Kota Depok, Joko menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan kepemudaan yang diselenggarakan LDII Kota Depok dalam membantu para remaja sebagai generasi yang akan meneruskan cita-cita bangsa untuk mengoptimalkan potensinya di setiap elemen kemasyarakatan.

“Kegiatan positif yang bernilai meningkatkan kompetensi harus banyak digerakkan di semua elemen, baik tingkat kecamatan, kelurahan hingga kota. Kalau LDII berhasil mengadakan festival kepemudaan setingkat kota, itu luar biasa,” tutur Joko.

Lebih lanjut Joko menambahkan semua organisasi masyarakat kepemudaan harus dapat menjadi elemen perekat dalam masyarakat guna menjaga keuntuhan NKRI. “Elemen perekat itu harus membaur ke semua kalangan dan harus bisa diterima, mencari cara bagaimana yang sifatnya persuasif dan bisa dilakukan bersama-sama dengan lembaga atau organisasi lain, karena masyarakat kita ini masyarakat heterogen,” tambah Joko.

Meski sempat tertunda pandemi, Festival ini mengundang antusiasme warga LDII kota Depok dari berbagai kalangan usia. Kegiatan yang LDII rutin setiap tahun dilakukan ini menjadi pembuka evaluasi pembinaan generasi mudanya. (Listya Lupiya Apsari/ KIM*)

Oleh: Clarissa E (contributor) / Faqihu Sholih (editor)

LDII Bojonegoro dan Tuban Berkolaborasi Helat Keakraban Menuju Keluarga…

Tuban (22/01). LDII Tuban berkolaborasi dengan LDII Bojonegoro dan Kabupaten Lamongan menggelar acara keakraban pemuda bertajuk ‘Mangrove For Ta’aruf’ atau Menuju Keluarga Bahagia pada Minggu (22/1).

Ratusan pemuda mengikuti acara tersebut di Wisata Mangrove Center Tuban, Jawa Timur. Ketua Panitia Sucipto memaparkan, kegiatan ini ditujukan sebagai bentuk LDII membina pemudanya agar terjaga dari pergaulan bebas antara lawan jenis. “Mangrove For Ta’aruf ini untuk menjaga generasi muda dari zina. Adanya acara taaruf, agar para pemuda tersebut bisa saling mengenal dengan menjaga syariat,” tuturnya.

Sucipto juga mengapresiasi antusiasme peserta mengikuti acara itu. “Para peserta sangat antusias dibuktikan dengan undangan yang awalnya 130 peserta dan yang hadir menjadi 222 peserta,” ujarnya.

Rombongan peserta diarahkan menuju ke salah satu tempat yang berada di komplek Wisata Mangrove Center Tuban untuk mendapatkan pengarahan kegiatan dari Dewan Penasehat Kabupaten Tuban KH Kamal.

Selanjutnya, peserta diberikan beberapa game ringan dan ice breaking. Untuk menambah keakraban dan taaruf, panitia memberikan waktu obrolan antar peserta dengan tujuan agar mengenal lebih dekat antara peserta.

Salah satu peserta dari Kabupaten Bojonegoro Edo, merasa senang mengikuti acara ini. Ia berharap acara ini bisa diadakan secara rutin sehingga menambah keakraban pemuda Kabupaten Tuban, Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Lamongan. “Menurut saya keakraban dan kemandirian yang diadakan oleh DPD LDII Kabupaten Tuban, Bojonegoro dan Lamongan sangat bermanfaat,” ujarnya. (AIG/NM)