- Published on June 30, 2021
Banyuwangi – Pimpinan Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, LDII, dan lembaga keagamaan MUI, FKUB, bersama Forkopimka Glenmore, di acara Silaturahim Ormas Islam di Masjid Nurul Hikmah Glenmore, 23/06. Acara Silaturahim Ormas Islam Kecamatan Glenmore dengan tema ”Implementasi Moderasi Beragama dalam Kehidupan Bermasyarakat” digelar oleh Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kecamatan Glenmore.
Hadir dalam acara tersebut, tiga ormas Islam; Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, dan LDII. Hadir pula perwakilan lembaga keagamaan yang lain seperti; Majelis Ulama Indonesia (MUI), Dewan Masjid Indonesia (DMI), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) bersama Forkopimka Glenmore.
Mereka duduk bersama dalam suasana penuh keakraban. Acara yang digelar di Masjid Nurul Hikmah Glenmore dengan prosedur kesehatan (prokes) ketat tersebut dihadiri pucuk pimpinan ormas Islam yang ada di Kecamatan Glenmore. Hadir secara langsung Ketua Dewan Syuriah NU KH. Moh. Nurkhotib Tolib yang akrab dipanggil Gus Muh dan Ketua Tanfidziyah NU KH Samsul Anam.
Hadir pula Ketua LDII Banyuwangi Drs. H. Astro Junaedi, Ketua PCM Ustad Abdul Gofur, Ketua MUI Gus Ubaid, Ketua DMI Gus Hakam, Ketua FKUB Gus Bisri, serta jajaran Forkopimka Glenmore.
Dalam acara tersebut, Ketua MUI Glenmore yang akrab disapa Gus Ubaid dalam sambutannya menyampaikan agar urusan furu’iyah tidak perlu dipersoalkan karena itu urusan masing-masing ormas. ”Namun untuk kerukunan umat dan kekompakan di masyarakat, marilah kita jaga bersama-sama dengan baik,” pintanya.
Hal senada disampaikan KH. Samsul Anam alias Gus Samsul yang merupakan Ketua Tanfidziyah NU. Gus Samsul menyampaikan bahwa semua umat Islam semua ini pedomannya sama yakni Alquran dan Alhadist, rukun Islamnya sama, dan kiblatnya pun sama. ”Oleh karena itu, mari kita tingkatkan kerukunan dan kebersamaan sesama umat Islam,” tegas Samsul.
Ketua Dewan Syuriah NU yang sekaligus Pengasuh Ponpes Darul Falah Glenmore KH. Moh. Nurkhotib Tolib dalam arahannya mengajak kepada semua yang hadir agar bisa menjadi pemimpin umat, memberi suri teladan yang baik dalam melakukan dakwah. ”Dakwah itu merangkul bukan memukul, menyayangi bukan menyaingi, mendidik bukan membidik, membina bukan menghina, mencari solusi bukan mencari simpati, dan membela bukan mencela,” jelasny.
Sementara itu, Ketua DPD LDII Banyuwangi Drs. H. Astro Junaedi mengungkapkan, acara pertemuan tersebut diawali digelar di tingkat kabupaten antara NU, Muhammadiyah, LDII, dan Al Irsyad. ”Alhamdulillah, beberapa PC LDII sudah melaksanakan giat silaturahim ini,” beber Astro. Astro menambahkan, lewat kegiatan ini menjadi media silaturahim dalam rangka penguatan Ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Watoniyah, dan Ukhuwah Basariyah.
”Ke depan, kami terus mendorong kepada semua PC LDII di Banyuwangi untuk giat dan aktif membangun komunikasi silaturrahim dengan semua stakeholder,” pungkas Astro. Panitia sekaligus tuan rumah dan inisiator acara silaturrahim Suwarno merasa bangga dan berterima kasih kepada semua yang hadir. ”Alhamdulillah, para tokoh bisa hadir di tempat kami di Masjid Nurul Hikmah yang kondisinya kurang sempurna karena masih dalam renovasi. Semoga semua bermanfaat dan barokah,” pungkas Ketua PC LDII Kecamatan Glenmore tersebut (radarbanyuwangi.jawapos.com /bw/ics/ics/JPR/d86/fredy lines).