LDII Loboijaya Bangkinang Ikuti Acara Dialog Penangulangan Pandemi Covid-19

 

 

 

Bangkinang (03/08) – Sekretaris PAC LDII Desa Laboijaya,Bangkinang Kenji Sudarmadji mengikuti acara Dialog Penangulangan Pandemi COVID-19 Bersama Ulama,Zu’ama,dan Umaro secara Daring diselengarakan langsung dari gedung RCC (Riau Command Center)yang dibuka oleh Gubernur Riau yg diwakili oleh PJ SEKDA Provinsi Riau.

Oleh: Kenji-Sudarmadji,S04KEN, Riau 5B (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)

Warga LDII Berbagi Kurban dengan Warga Sekitar

Banten (14/8). Warga LDII berbagi daging kurban kepapa warga sekitar. Di Provinsi Banten tercatat hewan kurban terdiri dari 913 ekor sapi dan 720 ekor kambing. Beberapa tempat penyembelihan hewan kurban yang dikelola LDII, sebelumnya telah dipersiapkan dengan menggunakan beberapa peralatan dan metoda yang sangat mendukung program PPKM.

Penyembelihan dilaksanakan dengan jumlah petugas yang tidak banyak. Metoda merobohkan sapi dan penggunaan alat potong daging dan tulang dimaksimalkan agar protokol kesehatan bisa dijaga dengan baik. Para warga diminta tetap berada dirumah karena daging akan didistribusi diantar kerumah rumah dengan sebelumnya dilakukan koordinasi dengan RT/RW.

Semoga dalam situasi pandemi yang berdampak kepada ekonomi umat saat ini, pembagian daging kurban dapat menjadi salah satu obat pelipur lara dan memupuk semangat kebersamaan diantara umat.

Selain menjalankan perintah untuk taqwa kepada Allah SWT ibadah kurban ini memiliki pesan sosial. Sejalan dengan ajakan MUI, LDII mengajak kepada seluruh umat Islam Indonesia untuk menjadikan hari raya Idul Adha sebagai momentum untuk memperkuat solidaritas sosial dan mengokohkan kembali ikatan ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathaniyah, ukhuwah insaniyah. (Muhammad Rizaldi). 

Polres Magelang Gandeng LDII Gelar Vaksinasi Massal

Magelang (14/8). Sebagai komitmen Polres Magelang untuk melakukan percepatan Vaksinasi Covid-19, Polres Magelang kembali menggelar Vaksinasi dengan menggandeng Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Magelang.

Acara tersebut berlangsung pada Senin, 2 Agustus 2021 di Gedung Sabilul Muttaqin, yang beralamat di Ngepoh, Tirtosari, Kecamatan Sawangan.

Pelaksanaan vaksinasi ini merupakan kolaborasi antara Polres Magelang dengan DPD LDII Kabupaten Magelang. Kegiatan penyuntikan vaksin Covid-19 dosis pertama ini, diikuti oleh 60 orang peserta, yang terdiri dari warga LDII hingga masyarakat umum.

Tim pelaksana Vaksinasi Polres Magelang, Iptu Sapto Haryono mengatakan tujuan digelarnya vaksinasi ini adalah untuk mempercepat vaksinasi Covid-19 di wilayah Kabupaten Magelang dan untuk mengurangi dampak dari pandemi Covid-19 ini.

“Program vaksinasi Presisi ini digelar rutin oleh Polres Magelang, apabila terdapat dosis vaksin kita mengadakan gerai vaksin presisi di Polres Magelang setiap Senin sampai Jumat,” tutur Iptu Sapto Haryono.

Ketua DPD LDII Kabupaten Magelang, Mudrik Santoso, S.Pd., M.Pd., mengapresiasi Polres Magelang yang telah mengadakan kegiatan Vaksinasi ini. Ia berharap dengan adanya kegiatan vaksianasi ini dapat mempercepat target vaksinasi dari pemerintah dan dapat menambah kekebalan herd immunity Warga LDII dan masyarakat umum sehingga bisa terhindar dari virus Covid-19.

“Kami sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. Ini merupakan ikhtiar kita dalam meaksimalkan pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Magelang,” ujarnya.

Mudrik Santoso berharap, kolaborasi antara DPD LDII Magelang dengan Polres Magelang dapat terus berjalan, terutama untuk program vaksinasi covid-19 dalam rangka mendukung program percepatan vaksinasi. (Yudha Pradana/FF Lines).

Keraton Yogyakarta Apresiasi Kegiatan LDII

Yogyakarta (31/7). Webinar DPW LDII Daerah Istimewa Yogyakarta dalam rangka menuju Muswil 7 DPW LDII Daerah Istimewa Yogyakarta berjalan sukses (31/7). Hadir dikesempatan tersebut Didik Wardaya, SE, M.Pd., Kepala Dikpora DIY, Gusti Kanjeng Ratu Bendara Ketua BPPD DIY, Dr. Drs.Basseng, M.Ed Koordinator Bidang Pendidikan DPP LDII dan Prof. Dr. Ki Supriyoko, M.Pd Direktur Pasca Sarjana UST Yogyakarta hadir juga Hanik Rosyada Komisi Pendidikan MUI Kabupaten Sleman.

Dalam kesempatan tersebut Kajeng Gusti Ratu Bandara mengapresiasi Webinar LDII Yogyakarta yang dikemas dalam Focus Group Discussion (FGD) sehingga bisa menghadirkan para pakar pendidikan dan tokoh agama di Yogyakarta untuk memberikan sumbangsih kegiatan yang dilaksanakan oleh Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Yogyakarta.

Dalam menyampaikan materinya Gusti Bandara mengungkap yang menjadi konsentrasi terbesarnya untuk membahas dan membicarakan generasi emas di tahun 2045, untuk mempersiapakan generasi emas ditahun 2045 yang perlu kita siapkan adalah, tumbuh kembang anak diseribu hari pertama itu menjadi kewajiban ibu dan bapak sebagai orang tua tidak berat sebelah harus dua-duanya bekerjasama, perlu dikenali sebelum si ibu hamil harus terpenuhi vitamin asam folat diibaratkan kita kalau membuat roti harus terpenuhi dulu unsur yang harus dibuat roti agar roti tidak menjadi bantat begitu juga si ibu hamil harus terpenuhi gizi dan asupan vitaminya agar anak didalam kandungan nanti tidak tumbuh stunting.

Lebih lanjut Gusti Ratu Bandara yang merupakan salah satu Putra Raja Yogyakarta juga mengupas karakter dan budaya di Jogja dicontohkan oleh Kanjeng Ratu “budaya berawal dari keluarga yaitu dengan pentingnya budaya lokal, Kajeng Ratu menyampaikan budaya itu tidak ada yang kuno hanya saja bungkusnya saja yang kuno.

“Contohnya dalam video yang beredar luas dimedia sosial unggah ungguh yang dilakukan oleh anak muda bertato dan beranting ketika menaiki sepeda tinggi kemudian ada orang nenek tua lewat anak muda turun dari sepeda tinggi tersebut lalu anak muda mengucapkan Nderek Langkung, hal itu merupakan salah satu bentuk karakter atau unggah-ngguh dalam berbudaya pergaulan,” ungkapnya. (Masgino).

LDII Bojonegoro Gelar Musda Luar Biasa

Bojonegoro (12/8). DPD LDII Kab. Bojonegoro menggelar Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) untuk menggantikan kekosongan kepemimpinan menyusul wafatnya Ketua DPD periode 2021-2025, H Saptoto Priyoraharjo, S.E beberapa waktu lalu.

Musdalub dilaksanakan sesuai AD/ART dengan proses pemilihan ketua DPD LDII Kab Bojonegoro yang baru secara demokratis. Calon pemimpin dipilih langsung oleh seluruh Ketua Pengurus Cabang LDII se-Kab Bojonegoro.

Wakil Ketua DPW LDII Jawa Timur, Ir. H. Maun sangat mendukung 8 Bidang Pembangunan LDII. Menurutnya, apa yang dilakukan LDII Kab Bojonegoro melalui Bidang – Bidang yang ada, yakni Bidang Pendidikan, Bidang Ekonomi, dan sebagainya sejalan dengan apa yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah (Pemkab) Bojonegoro baik di eksekutif maupun legislatif.

“Sama-sama ingin meningkatkan kualitas dan keunggulan sumber daya manusia, serta sama-sama ingin menghadirkan kesejahteraan dan kemaslahatan masyarakat,” ujar Maun dalam sambutanya, Rabu (11/08/2021).

Ini sangatlah luar biasa dan kita akan sambut baik. Kita akan terus bersinergi, bagaimana pemerintah dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk di dalamnya bergandengan tangan membangun kab yang sangat kita cintai. 

Dia berharap, kehadiran pemimpin terpilih akan meningkatkan kualitas kepemimpinan dengan sifat kepemimpinan Rasulullah, yaitu sidiq, amanah, fathonah, dan tabligh. (Agung).

Wakil Bupati Serang Undang Pimpinan Ormas Islam Bahas Edukasi…

Serang (29/7). DPD LDII Kabupaten Serang bersama pimpinan ormas Islam dan para ulama menghadiri undangan Wakil Bupati Serang Drs. H. Pandji Tirtayasa, M.Si. dengan pembahasan tentang virus Covid-19. Acara dibuka Kabag Kesra H. Febrianto, S.Ag., M.Si. yang sekaligus sebagai ketua panitia.

Wakil Bupati H. Pandji Tirtayasa, mengatakan bahwa seiring meningkatnya paparan Covid-19 dan diberlakukannya PPKM, maka mengajak pimpinan ormas dan ulama untuk ikut berperan aktif mengedukasi kepada warga masyarakat dalam pencegahan penyebaran virus Covid-19.

“Karena para ulama sebagai garis terdepan dalam mengedukasi masyarakat terutama untuk mempratikkan prokes dan vaksinasi serta penyebaran berita berita hoax yang membuat masyarakat bingung,” ujarnya.

Kadinkes Serang Drg. H. Agus Sukamayadi menjelaskan keadaan ketersediannya obat-obatan, oksigen, tenaga medis, dan bangsal isolasi serta cara penanganan pasien yang isoman.

Drs.H Nanang Supriatna, M.Si. selaku Asda 1 menyampaikan bantuan bagi pasien isoman maupun masyarakat yang sudah terdaftar penerima, mulai dibagikan berupa uang tunai dan sembako. Terutama bagi yang isoman di antar langsung ke tempatnya.

DPD LDII Kab. Serang mengapresiasi acara hari ini, dan juga menyampaikan kepada Wakil Bupati beberapa bulan semenjak wabah Covid masuk indonesia sesuai arahan DPP LDII sudah membentuk satgas Covid-19 dan kita ada tenaga kesehatan yang tergabung kedalam forum komunikasi kesehatan Islam.

Selanjutnya menawarkan kesiapannya dalam hal tempat jika nantinya akan ada pelaksanan vaksinasi. Acara yang bertempat di ruang TB. Stam’un Pemkab Serang menghadirkan ketua pimpinan ormas se-Kabupaten Serang dengan harapan masyarakat mengetahui dan mengerti bahaya virus Covid-19.

Mengatasi Stress saat Pembelajaran Jarak Jauh

Jakarta (1/8). Pandemi Covid-19 menciptakan tekanan lain, berupa meningkatnya stres yang dialami keluar-keluarga di Indonesia. Salah satunya, akibat sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Kini, anak-anak telah kembali ke PJJ setelah libur akhir semester.

“Keluarga merupakan satuan terkecil dari ketahanan nasional. Pandemi Covid-19 ini, menciptakan tekanan kepada keluarga terutama ibu dan anak,” ujar Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso.

Para ibu, menurutnya, dipaksa kembali mengingat pelajaran sekolah di tengah-tengah kesibukan pekerjaan rumah atau karier. Selain mengingat kembali pelajaran, para orangtua harus menghadapi menurunnya motivasi, konsentrasi, rasa bosan yang dialami anak, dan kebiasaan anak yang berubah, misalnya sulit bangun pagi.

Chriswanto menyebut, setiap ormas Islam memiliki pembinaan generasi muda pada lembaganya masing-masing, “Meskipun pandemi bersifat tidak selamanya, namun dalam jangka pendek dapat mengganggu pola pembinaan generasi muda,” ujarnya. Ia memisalkan, pembinaan generasi yang alim-faqih, berakhlakul karimah (berbudi pekerti luhur), dan mandiri menjadi sulit, bila sang anak tidur kesiangan, “Pada banyak kasus PJJ membuat anak hilang kebiasaan bangun pagi. Lalu menjadi kebiasaan baru, hingga salat Subuh pun kesiangan, tidak lagi cekatan seperti biasa,” ujarnya.

Hal itu butuh perhatian khusus. Lebih jauh lagi, Ketua DPP LDII yang juga psikolog keluarga Siti Nurannisaa mengatakan PJJ turut menyumbang munculnya rasa tidak nyaman, seperti lelah, jenuh, cemas, atau takut, “Pada kondisi ini seseorang biasanya mudah tersulut emosi, seperti marah tanpa sebab,” ujarnya.

Ia mencontohkan, situasi sulit menjalankan peran sebagai orang tua di rumah, tekanan ekonomi, dan ketidaksiapan mendampingi belajar anak. Akibatnya, para orangtua mengalami kelelahan fisik dan kebingungan, untuk menyesuaikan diri dapat memunculkan reaksi yang berbeda, “Tekanan Saat dihadapkan pada situasi ini seringkali tanpa disadari timbul rasa stress baik pada orang tua, dan kondisi ini sangat berpengaruh pada kemampuannya untuk mendampingi anak,” imbuhnya.

Ia memberikan solusi. Sebagai langkah awal yang dapat dilakukan orang tua adalah menumbuhkan kesadaran untuk mengenali dan mengelola diri. Kenali hal apa saja yang memicu stress dalam diri, ambil waktu sejenak untuk mengambil jarak, atau melakukan relaksasi untuk menjernihkan pikiran dan emosi, sehingga dapat kembali memberi respon dengan perilaku yang positif. Langkah berikutnya adalah memperkaya diri dengan pengetahuan dalam proses pendampingan belajar. Misalnya jika anak tidak memahami suatu materi pelajaran tertentu, ambil waktu sejenak untuk memperhatikan, apakah pelajarannya yang terlalu sulit atau cara belajarnya yang tidak sesuai.

“Anak yang memiliki gaya belajar visual akan mudah memahami pelajaran dengan membaca atau menonton video, namun untuk anak yang memiliki gaya belajar kinestetik, mereka senang belajar dengan gerakan tubuh atau praktik langsung, begitu pula anak dengan gaya belajar audio yang lebih senang belajar melalui suara,” ujarnya.

Pada saat pendampingan belajar, orang tua sebaiknya menyesesuaikan waktu dan kondisi belajar. Diskusikan dengan anak, cara apa yang bisa dilakukan untuk meningkatkan motivasi belajar atau menghilangkan rasa bosan. Secara seimbang orang tua dan anak bisa saling memberi kesempatan untuk mengungkapkan pikiran dan perasaannya. Nisa memberikan resep: dengar, simak, dan perhatikan, “Saling mendengarkan akan memunculkan rasa saling pengertian, memahami satu sama lain, aman, nyaman dan lebih mudah untuk bekerja sama mencari jalan keluar dalam proses belajar,” ungkapnya.

Ia mengatakan ketika orang tua dan anak dapat mengungkapkan perasaannya, emosi menjadi lebih nyaman, sehingga orang tua bisa tetap memberi respon positif sesuai dengan kebutuhan dan keadaan anak. Beri penghargaan atas pilihan anak, hindari memberi penilaian atas pilihannya, namun tetap arahkan apabila pilihan anak melanggar aturan, atau menyangkut keamanan dan keselamatan diri. Selaras dengan arahan Mendikbud melalui Surat Edaran No. 4 Tahun 2020, orang tua dan keluarga dapat berfokus pada pendampingan belajar, yang mengarahkan pada kecakapan hidup yang merupakan bagian dari pendidikan karakter. Situasi pandemi yang tidak bisa diprediksi sampai kapan, rasanya akan bermanfaat jika digunakan untuk memperbanyak menanamkan perilaku positif dalam pendampingan belajar. Mengubah pola pikir kekhawatiran menjadi pola pikir berprasangka baik yang berfokus pada “hal baru apa yang anak-anak dapatkan selama pandemi”.

“Yang mungkin luput dari pandangan orang tua, karena tertutup dengan kecemasan terjadinya penurunan kompetensi belajar (learning lost). Perbanyak komunikasi dari hati ke hati, menjalin kebersamaan, dan tetap menumbuhkan semangat, serta kasih sayang dengan seluruh anggota keluarga,” pungkasnya.

LDII Lamongan Bekerjasama dengan Forkopimda Gelar Vaksinasi Massal

Lamongan (23/7). DPD LDII Kabupaten Lamongan bekerja sama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) gelar Vaksinasi Massal untuk menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity) terhadap virus Covid-19.

Vaksinasi massal digelar di Aula Al Karim, PC LDII Sugio, Lamongan pada Rabu (21/7/2021). Suyanto, S.Pd., Ketua PC LDII Sugio mengungkapkan bahwa vaksinasi massal tahap pertama diikuti 100 orang dari Kecamatan Sugio.

“Alhamdulillah vaksinasi massal ini ditunggui langsung oleh Kapolsek Sugio, AKP. Ali Fatoni., Danramil Sugio Kapten Infantri Budi Santoso, dan Kepala UPT Puskesmas Sugio dr. Kamal Mubarok,” ujarnya.

Secara teknis, vaksinasi massal bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, dengan pelaksana lapangan adalah tenaga vaksinator dari Puskesmas Sugio.

Kapolsek Sugio mengucapkan terima kasih kepada LDII sebagai penyelenggara untuk ikut meyukseskan program vaksinasi nasional. “Terima kasih sudah bekerja sama dengan Polsek Sugio dalam rangka Bhakti Kesehatan Bhayangkara untuk Negeri,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua LDII Lamongan Drs. H. Agus Yudi, M.Pd., menyampaikan bahwa kerjasama ini dalam rangka menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi kepada Ketua Umum DPP LDII KH. Chriswanto Santoso agar ikut menyukseskan program vaksinasi Covid-19.

“LDII mempunyai slogan berani vaksin tidak memendekkan umur, takut vaksin tidak memanjangkan umur. Slogan ini bertujuan mengajak warga LDII dan masyarakat pada umumnya untuk mengikuti vaksinasi nasional. Perlu diketahui bahwa vaksinasi ini aman dan halal,” terang H. Agus.

Agus mengungkapkan bahwa program vaksin ini bertujuan untuk membentuk daya tahan tubuh masyarakat Indonesia dalam rangka melawan Covid-19. “Semoga Covid-19 ini segera sirna, dan kita semua selalu diberikan kesehatan yang barokah. Semoga saudara-saudara kita yang sedang dicoba sakit, segera diberikan kesembuhan oleh Allah SWT,” harapnya. (kartono)

Peduli di Tengah Pandemi, Koperasi Syariah Al Barokah Bagikan…

Cimahi (25/7). Koperasi Syariah Al Barokah membagikan 150 bingkisan makanan yang dibagikan secara gratis kepada masyarakat sekitar sebagai wujud kepedulian sosial di masa pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia hampir 2 tahun ini.

Ketua Koperasi Syariah Al Barokah Letkol (purn) H.M. Nur Mohammad menyatakan bahwa kondisi pandemi ini merupakan beban yang cukup berat bagi perekonomian masyarakat.

Nur Mohammad juga menungkapkan bahwa harus tetap optimis dan tetap berdoa pada Alloh agar pandemi ini segera berakhir dan tetap patuhi protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi.

“Dengan membagikan makanan ini minimal bisa sedikit mengurangi beban dan menyenangkan hati bagi masyarakat yang hari sebelumnya telah berkurban dan sekaligus sebagai rasa syukur memperingati hari koperasi ke-74 pada tanggal 12 Juli 2021,” ujarnya.

Alhamdulillah para Dewan Pembina Koperasi Syariah Al Barokah H. Amir Yazid, H. Angka dan H. Muhtadi bisa ikut menyaksikan dan mendoakan agar acara tersebut berjalan dengan lancar dan barokah sebagai bukti nyata koperasi dalam membantu masyarakat sekitar.

Dan juga Ketua PAC LDII Kelurahan Karangmekar yang sekaligus sebagai Sekretaris Koperasi Syariah Al Barokah dan pengurus PAC LDII Kelurahan Cipageran bekerja sama dengan Ketua RW.16 bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan pembagian makanan tersebut dan mudah-mudahan acara seperti ini dapat berlangsung setiap tahunnya seperti tahun sebelumnya tanpa pandemi Covid-19. (joko s/fredy lines). 

Ketua LPM Tampan Pekanbaru Apresiasi Warga LDII dalam Berkurban

 

Pekanbaru (25/7). Masjid Baitul Makmur Kota Pekanbaru binaan PAC LDII Tampan tahun ini melaksanakan Idul Adha dengan menyembelih 3 ekor Sapi dan 1 ekor Kambing, Selasa (20/7). Jumlah tersebut tentunya meningkat dibanding tahun sebelumnya.

Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Tampan Ir. H. Irzal Ahmad, M.M mengapresiasi semangat berkurban warga LDII Tampan, “Saya salut apa yang dilakukan warga LDII, meski pandemi namun tetap semangat berkurban, dan justru jumlah hewan yang disembelih bertambah dari tahun lalu,” ujar Irzal.

“Karena masjid-masjid di wilayah Kelurahan Tampan umumnya mengalami penurunan jumlah hewan kurban. Salah satu faktornya karenakan dampak ekonomi yang menurun,” tambah Irzal.

Ketua panitia kurban, Hassan berharap kurban tahun ini dapat memberi banyak berkah dan manfaat untuk warga, terlebih dilaksanakan di tengah pandemi yang serba susah. (Reporter: Taufik)

Oleh: Taufik,S04MUT,Riau 06.09 (contributor) / olive (editor)