LDII – Dinkes Majalengka Vaksinasi 300 Warga

Majalengka (13/7). Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Majalengka bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka, menggelar gebyar vaksinasi covid-19 di Gedung serbaguna LDII Kabupaten Majalengka, pada hari Selasa, (13/07/2021).

Ketua DPD LDII Kabupaten Majalengka H. Atje Kusnadi M, SIP mengatakan, lebih dari 300 orang mengikuti vaksinasi covid-19 yang terdiri dari warga LDII, terutama usia lansia, serta masyarakat di sekitar Gedung DPD LDII Kabupaten Majalengka.

“Mudah-mudahan dengan vaksinasi ini bisa mempercepat terjadinya kekebalan komunal bagi warga LDII dan masyarakat sekitar. Sehingga bisa mempermudah dan memperlancar semua kegiatan kehidupan, baik mencari penghasilan maupun beribadah,” urainya.

Vaksinasi ini, imbuh Atje, diselenggarakan di dua tempat yakni di Gedung DPD LDII Kabupaten Majalengka dan halaman Masjid Al Furqon Desa Rajagaluh, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka pada hari Kamis 15/7/2021.

Dari kegiatan tersebut ditargetkan lebih dari 300 orang yang akan mengikuti vaksinasi. Selain memberikan kekebalan tubuh terhadap virus Covid-19, harapannya adalah vaksinasi ini dapat mengurangi kasus yang serius ihwal pandemi covid-19 di Indonesia khususnya di wilayah Kabupaten Majalengka.

Atje menambahkan, kegiatan ini merupakan wujud kontribusi dan pengabdian LDII pada masyarakat sekitar serta ikut membantu program pemerintah yaitu terlaksananya vaksinasi kepada seluruh masyarakat. “Kami mengucapkan terimakasih kepada pihak Dinas Kesehatan, Satgas covid-19, dan Pemerintah Kabupaten Majalengka atas terselenggaranya acara tersebut dengan lancar dan aman,” pungkasnya. (*)

Oleh: Fadel Abrori (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)

LDII Tulungagung Adakan Vaksinasi di Ponpes Luhur Sulaiman

 

TULUNGAGUNG – Gerai Vaksin Presisi Polres Tulungagung Melaksanakan Vaksinasi secara mobile kepada Warga LDII Kabupaten Tulungagung dan FKUB bertempat di Pondok Pesantren Luhur Sulaiman Desa Serut, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, Sabtu (31/07/2021).

Acara ini terselenggara berkat kerja sama dengan Urkes Polres Tulungagung dan FKUB Tulungagung dan dihadiri oleh Ketua dan beberapa pengurus dari DPD LDII Tulungagung, Kasat Intel Polres Tulungagung, Huwahila Wahyun Yuha dan Ketua FKUB, H. Efendi Aris.

Menurut Ketua DPD LDII Tulungagung, H. Sukanto, vaksinasi massal ini merupakan wujud DPD LDII kabupaten Tulungagung sebagai tindak lanjut dari program presiden Joko Widodo untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Indonesia, dengan mensukseskan 1 juta dosis vaksin per hari.

Lebih dari 290 warga LDII dan masyarakat umum di sekitar Pondok Pesantren Luhur Sulaiman mengikuti program vaksinasi tersebut. Dalam kesempatan itu, Kasat Intel Polres Tulungagung, Huwahila Wahyun Yuha mengucapkan terimakasih kepada DPD LDII Tulungagung yang sudah memfasilitasi kegiatan vaksinasi covid-19.

Ia menilai selain tempatnya yang luas, juga memiliki sirkulasi udara yang baik dan tempat parkir yang memadai. Sementara itu Ketua FKUB Tulungagung H. Efendi Aris juga mengapresiasi kegiatan LDII dalam membantu program pemerintah 1 juta dosis vaksin per hari. Diharapkan kegiatan ini menjadi dorongan bagi ormas-ormas lainnya untuk mengajak masyarakat mensukseskan program vaksinasi untuk mewujudkan kekebalan komunitas atau herd immunity. (NN95/ek)

Oleh: Rully Sapujagad (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)

40 Ribuan Warga LDII Jabar Hadiri Pengajian Akbar Dengan…

BANDUNG – Sekitar 40 ribuan warga LDII Jawa Barat dari 2.329 titik mengikuti Pengajian Akbar DPW LDII Provinsi Jawa Barat secara daring dengan tema “Momentum Ramadan Untuk Kebangkitan Umat” dengan pentausiyah Sekretaris Umum MUI Provinsi Jawa Barat Drs. HM. Rafani Akhyar, M.Si, di studio utama Pondok Pesantren Mahasiswa (PPM) Minhajul Haq, Kota Bandung, pada Minggu (2/5/2021). Pengajian Akbar ini bertujuan meningkatkan keimanan dan ibadah, terutama dalam bulan suci Ramadan.

Bahkan, ada warga LDII dari luar negeri yang mengikuti pengajian ini, yakni dari Amerika Serikat, Jerman, Singapura, Malaysia, Polandia dan Gabon. Di studio utama PPM Minhajul Haq Kota Bandung, hadir para pengurus DPW LDII Provinsi Jawa Barat, baik dewan penasihat, pengurus harian, dan para ketua biro. Sementara di studio-studio mini diikuti dewan penasihat daerah, pengurus harian, dan para ketua bagian.

Dalam sambutannya, Ketua DPW LDII Provinsi Jawa Barat, drg. H. Dicky Harun, Sp.Ort mengatakan, pengajian akbar ini rutin dilakukan dengan mengundang para pentausiyah dari pemerintah, kemenag, dan ormas Islam lain. Selain sebagai mempererat tali silaturahim juga untuk meningkatkan amal ibadah dan keimanan.

“Dakwah LDII bukan hanya kami yang berdakwah. Namun kami juga membutuhkan dakwah atau nasehat dari pihak lain. Sehingga kita bisa saling nasehat menasehati dan agar tujuan nasehat untuk  menghendaki kebaikan bagi orang lain itu bisa tercapai,” kata Dicky.

Dicky melanjutkan, selain dakwah, LDII juga fokus berkontribusi bagi bangsa dan negara melalui delapan program kerja. Program kerja tersebut, pertama bidang wawasan kebangsaan, kedua keagamaan, ketiga pendidikan, keempat ekonomi, kelima pangan dan lingkungan hidup, keenam kesehatan, ketujuh teknologi digital, dan kedelapan energi baru terbarukan.

“Dua hari yang lalu kami membagikan puluhan ribu paket takjil kepada masyarakat, serentak seluruh Jawa Barat. Ini salah satu wujud kepedulian sosial LDII. Sebab kami berkeinginan agar bisa melaksanakan ibadah dalam bingkai NKRI. Kami berkomitmen Indonesia harus tetap ada dan utuh. LDII insya Allah di garda terdepan untuk mempertahankan NKRI,” katanya.

Sementara itu, Sekum MUI Provinsi Jawa Barat Drs. HM. Rafani Akhyar, M.Si dalam tausiyahnya mengharapkan kegiatan LDII bisa semakin meningkat dari waktu ke waktu. Selain itu, kegiatan positif ini akan dirasakan bukan hanya warga LDII saja, namun masyarakat juga akan menikmatinya.

“LDII programnya luar biasa, progresif, dan aktual sesuai kebutuhan. Saya selaku Sekum MUI sangat mengapresiasi. Apalagi kegiatan LDII saat ini juga banyak kegiatan sosialnya. Apalagi pada masa pendemi Covid-19, solidaritas harus ditingkatkan, diperlihatkan, dan ditonjolkan,” ujarnya.

Rafani juga mengapresiasi LDII telah melakukan kegiatan-kegiatan positif di masyarakat. “Berarti LDII berada di garis depan. Jika semua ormas Islam melakukan seperti ini, maka akan terlihat hasilnya. Sehingga masyarakat akan merasa pentingnya keberadaan ormas Islam. Mari jadikan Ramadan sebagai kebangkitan umat Islam seluruhnya. Kebangkitan umat akan bisa dicapai. Namun kalau parsial tidak pernah bertemu, maka bisa akan terjadi pertentangan umat, tidak ada kebersamaan. Dengan tansiqul haroqah/koordinasi kegiatan, maka keindahan masyarakat Jawa Barat bisa diwujudkan,” papar Rafani.

Lebih lanjut, Rafani mengatakan, bulan Ramadan merupakan bulan yang istimewa, karena di awal bulan diturunkan rahmat, pada pertengahannya diturunkan pengampunan, dan di akhirnya akan dibebaskan dari neraka. Kalau semuanya diperoleh, berarti mendapatkan puncak kenikmatan, kebahagiaan, dan terhampar jalan surga.

“Ramadan harus diisi pencerahan seperti itu. Jangan sampai puasa diisi dengan menyebarkan hoax, sehingga puasanya sia-sia. Banyak berita hoax saat tenggelamnya kapal selam Nanggala 02. Selain itu, banyak berita hoax lainnya yang menginginkan terjadinya kerumunan. Padahal selama Covid-19, Indonesia sudah mengeluarkan biaya vaksin 130 triliun. Kebanyakan manusia berpuasa tidak mendapat apapun, kecuali lapar dan dahaga, sehingga tidak mendapat rahmat, magfirah, dan pembebasan dari neraka,” imbuhnya.

Menurut Rafani, umat muslim harus bisa melaksanakan puasa yang berkualitas, yaitu dikerjakan karena iman dan mengharapkan rido Allah sehingga akan diampuni dosa di masa lalunya. Aktivitas keseharian juga harus sesuai dengan petunjuk Rasulullah, yakni tidak berkata dusta, menjaga mata, hati, dan perbuatan.

“Mari terus tingkatkan kualitas ibadah dan keimanan, terutama malam ganjil di sepuluh malam akhir. Kita hijrah rohani dengan Allah. Kemampuan kita menghidupkan suasana untuk memaksimalkan ibadah dalam mengejar dan mendapatkan lailatul qadar,” ujar Rafani mengajak

LDII Kudus Adakan Vaksinasi Masal

Kudus – DPD LDII KAB KUDUS mengadakan vasinasi massal bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Vaksinator dari Klinik Srikandi bertempat di Ponpes Baitul Qudus Desa Panjang Kecamatan Bae Kabupaten Kudus.

Sebanyak 235 orang berhasil divaksin terdiri dari santri pondok, jamaah ldii serta warga masyarakat di sekitarnya H. Abdul Aziz Marjono selaku Ketua Pondok Pesantren Baitul Qudus menuturkan bahwa vaksinasi ini merupakan penjabaran dari nilai agama yaitu menjaga karunia hidup, menjaga keberlangsungan kehidupan, dan merupakan langkah yang mulia supaya bisa mengagungkan asma Allah.

Di samping itu, senada dengan instruksi dari Kementerian Agama RI agar pondok pesantren (ponpes), rumah ibadah, dan lembaga pendidikan keagamaan lainnya dapat difungsikan sebagai lokasi sentra vaksinasi.

Hal ini sebagai upaya percepatan membentuk kekebalan kelompok (herd immunity). Dengan demikian kegiatan Pondok Pesantren Baitul Qudus untuk mencapai tujuan dalam membangun karakter yaitu Generus yang alim faqih, berakhlakul Karimah dan mandiri, mencetak juru dakwah yang profesional dan religius, juga memiliki tugas pengabdian dan kepedulian sosial kepada masyarakat sekitar agar tema HUT Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yaitu Indonesia tangguh Indonesia tumbuh menjadi keniscayaan.

Oleh: Marjono (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)

LDII Palembang Gelar Vaksinasi Massal

Palembang (20/8). DPD LDII Kota Palembang bekerja sama dengan Pemerintah Kota Palembang khususnya melalui Puskesmas Kenten Palembang menggelar Vaksinasi Covid-19 secara massal pada Rabu (28/7/2021). Setidaknya ada 250 warga LDII dan masyarakat sekitar mengikuti vaksinasi.

Ketua DPD LDII Kota Palembang, H. Daud Padamulya mengatakan, kegiatan vaksinasi ini merupakan upaya LDII Kota Palembang membantu Pemerintah dalam percepatan vaksinasi kepada Masyarakat. Pada Vaksinasi tahap I ini dikhususkan untuk santri pondok pesantren Al Fatah , Warga LDII Kota Palembang dan warga sekitar.

“Kita membantu pemerintah dalam upaya mempercepat penanganan pandemi Covid-19 dan memberikan perlindungan kesehatan kepada masyarakat, salah satunya dengan melaksanakan vaksinasi massal, semoga upaya yang kita laksanakan berjalan lancar dan bermanfaat untuk kita semua,” ujarnya.

Tidak berhenti sampai di sini saja, dalam waktu dekat LDII kota Palembang juga akan kembali melaksanakan vaksinasi massal untuk masyarakat bekerja sama dengan Polresta Palembang dan instansi lainnya.

“Setelah vaksinasi tahap I ini, kita akan melaksanakan vaksinasi dengan menggandeng Polrestabes Palembang dan Instansi terkait,” tambahnya.

Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda yang hadir dalam kegaiatan vaksinasi tersebut sangat mengapresiasi LDII Kota Palembang.

“Hari ini ada sekitar sekitar 250 warga dari LDII dan masyarakat sekitar mendapat vaksin sinovac, terlihat kesadaran masyarakat untuk vaksinasi begitu meningkat. Kita mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi LDII ini,” kata Wawako.

Pemerintah Kota Palembang menargetkan 70% masyarakat di Kota Pempek ini mendapat vaksinasi di tahun 2021. “Kita yakin target 70% dari total 3 juta jiwa penduduk Kota Palembang bisa tercapai. Posisi kita saat ini sudah diangka 26%, sementara di tingkat nasional sudah 20%,” terangnya. Lanjutnya, bahwa ada sedikit hambatan saat vaksinasi tahap pertama, karena sempat terputus. Tetapi saat ini setiap puskesmas dan balai kesehatan lainya terus melakukan upaya vaksinasi.

“Yang terpenting masyrakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dan segera mendaftarkan diri untuk vaksinasi,” tambahnya. Saat ini kata Fitri, vaksinasi sudah dilakukan untuk usia 12 tahun ke atas. “Sudah banyak anak-anak yang divaksin. Kita berharap vaksinasi berjalan terus sehingga kita bisa masuk zona hijau dan kegiatan vaksinasi massal seperti ini akan terus dilakukan,” pungkasnya. [tfk/lines/d86]

LDII Palembang Gelar Vaksinasi Massal

Palembang (20/8). DPD LDII Kota Palembang bekerja sama dengan Pemerintah Kota Palembang khususnya melalui Puskesmas Kenten Palembang menggelar Vaksinasi Covid-19 secara massal pada Rabu (28/7/2021). Setidaknya ada 250 warga LDII dan masyarakat sekitar mengikuti vaksinasi.

Ketua DPD LDII Kota Palembang, H. Daud Padamulya mengatakan, kegiatan vaksinasi ini merupakan upaya LDII Kota Palembang membantu Pemerintah dalam percepatan vaksinasi kepada Masyarakat. Pada Vaksinasi tahap I ini dikhususkan untuk santri pondok pesantren Al Fatah , Warga LDII Kota Palembang dan warga sekitar.

“Kita membantu pemerintah dalam upaya mempercepat penanganan pandemi Covid-19 dan memberikan perlindungan kesehatan kepada masyarakat, salah satunya dengan melaksanakan vaksinasi massal, semoga upaya yang kita laksanakan berjalan lancar dan bermanfaat untuk kita semua,” ujarnya.

Tidak berhenti sampai di sini saja, dalam waktu dekat LDII kota Palembang juga akan kembali melaksanakan vaksinasi massal untuk masyarakat bekerja sama dengan Polresta Palembang dan instansi lainnya.

“Setelah vaksinasi tahap I ini, kita akan melaksanakan vaksinasi dengan menggandeng Polrestabes Palembang dan Instansi terkait,” tambahnya.

Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda yang hadir dalam kegaiatan vaksinasi tersebut sangat mengapresiasi LDII Kota Palembang.

“Hari ini ada sekitar sekitar 250 warga dari LDII dan masyarakat sekitar mendapat vaksin sinovac, terlihat kesadaran masyarakat untuk vaksinasi begitu meningkat. Kita mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi LDII ini,” kata Wawako.

Pemerintah Kota Palembang menargetkan 70% masyarakat di Kota Pempek ini mendapat vaksinasi di tahun 2021. “Kita yakin target 70% dari total 3 juta jiwa penduduk Kota Palembang bisa tercapai. Posisi kita saat ini sudah diangka 26%, sementara di tingkat nasional sudah 20%,” terangnya. Lanjutnya, bahwa ada sedikit hambatan saat vaksinasi tahap pertama, karena sempat terputus. Tetapi saat ini setiap puskesmas dan balai kesehatan lainya terus melakukan upaya vaksinasi.

“Yang terpenting masyrakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dan segera mendaftarkan diri untuk vaksinasi,” tambahnya. Saat ini kata Fitri, vaksinasi sudah dilakukan untuk usia 12 tahun ke atas. “Sudah banyak anak-anak yang divaksin. Kita berharap vaksinasi berjalan terus sehingga kita bisa masuk zona hijau dan kegiatan vaksinasi massal seperti ini akan terus dilakukan,” pungkasnya. [tfk/lines/d86]

Warga LDII Mukomuko Kerja Bakti Bangun Rumah

Mukomuko – Warga LDII di Kecamatan Penarik, Kab.Mukomuko beberapa hari yang lalu bergotong royong membangun rumah warga korban kebakaran, 15/08. Kegiatan kerja bakti ini merupakan bentuk kebersamaan dan saling tolong menolong antar warga. Menurut Ketua PC LDII Penarik, sebagai sesama warga kita harus saling membantu, terutama jika ada warga yang tertimpa musibah. “Nilai-nilai kemanusiaan dan semangat gotong royong harus mendasari langkah kita membantu sesama,” ujarnya.

Oleh: warsito yamsyi (contributor) / rully kuswahyudi (editor)

LDII Jabar Dukung Percepatan Vaksinasi, 1.500 Warga Divaksin

Bandung – Di tengah pandemi Covid-19, DPW LDII Provinsi Jawa Barat fokus mendukung program pemerintah untuk percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat. Kali ini, DPW LDII Jabar bekerjasama dengan Klinik Pratama Medika Antapani melaksanakan vaksinasi kepada 1.500 warga LDII dan masyarakat sekitar di Kawasan Kiara Condong dan Antapani di Klinik Pratama Medika Antapani, Minggu (8/8/2021).

Sebelumnya, DPW LDII Prov Jabar Kerjasama dengan BIN Daerah Jabar memvaksinasi 1.000 santri di Ponpes Sumber Barokah, Karawang. Hadir dalam kegiatan vaksinasi ini para pengurus DPW LDII Provinsi Jawa Barat yakni Ketua, Wakil Sekretaris Fadel Abrori SPi, MH; Ketua DPD LDII Kota Bandung H. Edi Sunandar dan pengurus lain. Hadir pula para pejabat yakni Kepala Bagian Bina Mental Spritual Biro Kesra Prov. Jabar Dr. H. Supriadi, SAg, SH, MH; Kasubag Kelembagaan Bina Spritual Biro Kesra Prov. Jabar H. Mamat Rahmat, SAg., MAg; Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Kota Bandung Girindra Wardhana SKM., MT, pemilik Klinik Pratama Medina Antapani Dra. Lente Melani Apt; dan Camat Kiara Condong Dra. Rina Dewiyanti MSi.

Dalam sambutannya, Ketua DPW LDII Prov. Jabar, drg. H. Dicky Harun, Sp.Ort mengatakan, pihaknya selain melaksanakan vaksinasi secara langsung ke warga LDII dan masyarakat sekitarnya, juga menginstruksikan kepada DPD LDII kota/kabupaten agar melaksanakan vaksinasi secara massal di wilayah masing-masing. Tujuannya agar tercapai imunitas secara komunal, yakni pada warga LDII dan masyarakat sekitarnya. Selain itu, warga LDII dianjurkan agar mengikuti vaksinasi yang ada di sekitarnya, baik yang diadakan instansi pemerintah maupun swasta. “Dari instruksi ke DPD-DPD, Sebagian DPD sudah melaksanakan vaksinasi massal seperti Kota Bandung, Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kota Depok, Kabupaten Garut, dan Kabupaten Majalengka. Vaksinasi ini merupakan bagian dari karya, kontribusi dan komunikasi LDII untuk bangsa dan masyarakat. Juga merupakan kontribusi LDII supaya bangsa bisa sehat dan terus membangun, negara jadi maju dan kuat. Sampai kapan kita mau berada dalam kondisi ketakutan. LDII berupaya ikut serta menyehatkan bangsa dengan menggagas, menginisiasi, dan membuat suatu kegiatan LDII untuk bangsa, yakni melaksanakan vaksinasi,” ujarnya.

Dicky juga menambahkan, saat ini warga LDII yang sudah tervaksin sekitar 80% dari jumlah keseluruhan. Sedangkan bagi warga LDII yang belum divaksin, didorong agar mengikuti vaksinasi dari wilayahnya masing-masing. “Warga LDII sudah diedukasi bahwa vaksin bukan hanya menyehatkan diri sendiri, tapi juga menyehatkan keluarga, masyarakat dan bangsa. Semua tidak ada lagi yang takut divaksin, ini menjadi tanggung jawab pribadi masing-masing dan tanggung jawab bersama untuk menjadi pahlawan kemanusiaan,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Bina Mental Spritual Biro Kesra Prov. Jabar Dr. H. Supriadi, SAg, SH, MH mengapresiasi vaksinasi ini. Pasalnya, membantu pemerintah untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi untuk masyarakat. “Saya mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada LDII atas dilaksanakannya vaksinasi ini kepada masyarakat. Mudah-mudahan memberikan semangat, motivasi, imun kepada masyarakat, dan membantu program vaksinasi pemprov. Masih banyak warga Jabar yang belum divaksin,” terangnya.

Supriadi berharap, dengan vaksinasi ini memberikan semangat kepada masyarakat yang belum divaksin agar termotivasi atau terdorong untuk segera divaksin. “Mudah-mudahan LDII Jawa Barat tetap maju, berkembang dan semangat dalam mendukung Jabar juara lahir dan batin. Saya mengajak masyarakat yang belum divaksin supaya mengikuti vaksin yang diadakan LDII Jabar,” imbuhnya.

Senada dengan Supriadi, Camat Kiara Condong Dra Rina Dewianti MSi mengapresiasi vaksinasi yang dilaksanakan DPW LDII Jabar. Sejauh ini, ia mendorong semua pihak yang ada di wilayah ini, baik lembaga formal dan non formal, termasuk ormas agar mendorong percepatan vaksinasi kepada masyarakat. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Mari semuanya kita bergabung dalam vaksinasi untuk menyehatkan bangsa. Terima kasih LDII. LDII luar biasa. Terima kasih, keren sekali kegiatannya hari ini,” ujarnya.

Di sisi lain, Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Kota Bandung Girindra Wardhana SKM, MT mengatakan, antusiasme masyarakat agar divaksin cukup tinggi. Pasalnya, masih banyak masyarakat yang menunggu untuk dapat akses vaksin. Sekitar sebanyak 18 ribu dosis vaksin setiap minggu diberikan ke masyarakat. Vaksinasi ini dilaksanakan di 182 pos vaksinasi yang ada di Kota Bandung. Termasuk kegiatan dari luar pemerintah, seperti yang dilaksanakan LDII Jabar. “Kegiatan vaksinasi pada hari kerja dan libur tetap berjalan, seperti hari ini. Ini menjadi percepatan akselerasi vaksinasi di Bandung. Ini kabar baik dan pemicu semangat bagi warga. Warga jangan kuatir tidak mendapat jatah vaksin. Apalagi sekarang batasan umurnya diperluas. Kami tetap mempercepat laju vaksinasi, adu cepat dengan penyebaran virus ini. Sekarang kasus melandai, terlihat dari tingkat keterisian kamar di rumah sakit. Ini saatnya bangkit,” tekadnya.

Sementara Komisaris Klinik Pratama Medina Antapani Dra. Lente Melani Apt mengatakan, pihaknya berkomitmen mendukung program pemerintah, termasuk vaksinasi. Sebab ia ingin agar pandemi ini cepat berlalu. “Hari minggu pun tetap kami layani. Seminggu tiga kali melayani vaksin, termasuk vaksin gotong royong bagi perusahaan-perusahaan. Masyarakat yang kurang mampu juga tetap dilayani dan tidak dibeda-bedakan,” pungkasnya. (*)

 

Oleh: Fadel Abrori (contributor) / rully kuswahyudi (editor)

Taat Pemerintah, LDII Purbalingga Ikuti Vaksin Merdeka

 

Purbalingga – Sebanyak 200 warga LDII Kabupaten Purbalingga mengikuti vaksin Merdeka Candi di Pondok Pesantren Wali Barokah Bukateja Purbalingga, Kamis (5/8/2021). Kapolres purbalingga AKBP Fannky Ani Sugiharto, SIK, MSi mengatakan kegiatan vaksin Merdeka Candi ini diselenggarakan dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Repulik Indonesia. Kegiatan ini akan berlangsung selama 9 hari berturut-turut, ada 14 titik yang kita laksanakan vaksinasi kepada warga dimana vaksinasi ini ada di 12 kecamatan dan 2 lagi kita bekerjasama dengan ormas dan pondok pesantren, salah satunya DPD LDII Kabupaten Purbalingga.

Berikut foto kegiatan:

Oleh: R N Aziz ( S14RUZ_29.01 ) (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)

LDII Loboijaya Bangkinang Ikuti Acara Dialog Penangulangan Pandemi Covid-19

 

 

 

Bangkinang (03/08) – Sekretaris PAC LDII Desa Laboijaya,Bangkinang Kenji Sudarmadji mengikuti acara Dialog Penangulangan Pandemi COVID-19 Bersama Ulama,Zu’ama,dan Umaro secara Daring diselengarakan langsung dari gedung RCC (Riau Command Center)yang dibuka oleh Gubernur Riau yg diwakili oleh PJ SEKDA Provinsi Riau.

Oleh: Kenji-Sudarmadji,S04KEN, Riau 5B (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)