PC LDII Ciputat Sukses Gelar Kreasi Masak Olahan Labu…

Foto bersama peserta Kreasi Masak Olahan Labu Kuning

Tangerang Selatan (20/12). PC LDII Ciputat sukses menggelar kegiatan memasak dengan tema “Kreasi Mengolah Bahan Labu Kuning” pada Minggu (17/11). Kegiatan yang diikuti sekitar 144 peserta wanita ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dalam mengolah bahan makanan sehari-hari, khususnya labu kuning.

Dalam acara ini, para peserta dibagi menjadi beberapa kelompok dan berlomba menyajikan berbagai menu olahan labu kuning yang unik dan menarik, dimana mereka saling menunjukkan kreativitas dalam menyajikan hidangan terbaik mereka. Kegiatan ini tidak hanya mengasah keterampilan memasak para peserta, tetapi juga mendorong pemanfaatan bahan pangan lokal.

 

 

 

 

Ketua PC LDII Ciputat, Dadang Siswanto menyampaikan, “Kegiatan ini bukan sekadar kegiatan memasak, namun juga sebagai ajang silaturahmi dan berbagi ilmu tentang pengolahan makanan sehat dan bergizi,”ujarnya.

Dadang berharap kegiatan ini dapat menginspirasi para peserta untuk terus berkreasi di dapur dan memberikan variasi menu makanan yang sehat bagi keluarga. “Labu kuning memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, oleh karena itu kami harap para ibu-ibu dapat lebih kreatif dalam mengolah makanan sehat dan bergizi untuk keluarga,” tambahnya. (Zaky/LINTAS)

Pemuda LDII Pedan Bergabung dengan Warga Gotong-Royong Bangun Masjid

Klaten (21/11). Puluhan pemuda PC LDII Pedan bersama warga Desa Ngaren, Klaten, Jawa Tengah melaksanakan gotong royong. Mereka mengecor lantai untuk kubah Masjid Khoirul Fatihin, pada Senin, (18/11).

Kepala Pembangunan Masjid Khoirul Fatihin, Suyatno mengungkapkan, pembangunan masjid berukuran 12×17 meter itu sepenuhnya didukung oleh sedekah dari para donatur dan warga setempat. Masjid yang dirancang dua lantai itu akan dilengkapi dengan kubah berbahan galvalum anti karat berdiameter sekitar 7 meter.

“Kami sangat bersyukur atas dukungan dari masyarakat, termasuk pemuda LDII yang aktif membantu proses pembangunan ini. Harapan kami, masjid ini nantinya tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan keagamaan di Kecamatan Pedan,” ujar Suyatno.

Sementara, Ketua PC LDII Pedan, Suwarto yang juga Ketua DMI Kecamatan Pedan mengapresiasi terhadap semangat pemuda LDII. “Alhamdulillah, hari ini kita menyaksikan semangat gotong royong luar biasa dari pemuda LDII Kecamatan Pedan. Keterlibatan aktif mereka membuktikan bahwa generasi muda LDII adalah generasi yang peduli lingkungan dan tempat ibadah,” ucap Suwarto.

Lebih lanjut, Suwarto menjelaskan, kegiatan itu tidak hanya mempererat tali silaturahmi antaranggota LDII, tetapi juga sebagai wujud nyata kepedulian terhadap pembangunan masjid. Ia menekankan bahwa pembangunan fasilitas ibadah dan dakwah merupakan bagian dari delapan bidang pengabdian LDII, termasuk bidang dakwah, kebangsaan, pendidikan, ekonomi syariah, ketahanan pangan, teknologi digital, dan energi baru terbarukan.

“Semoga Masjid Khoirul Fatihin menjadi pusat syiar Islam di Kecamatan Pedan. Kegiatan ini mencerminkan nilai-nilai Islam, yaitu semangat gotong royong, kepedulian sosial, dan cinta terhadap rumah Allah. Semoga Allah SWT membalas kebaikan kita semua,” tutupnya. (Rizal PM)

Oleh: Rizal Putra Milda (contributor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng

DPD LDII Bantul Tingkatkan Kinerja Organisasi Melalui Rakerda

Bantul (21/11). DPD LDII Kabupaten Bantul menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) pada Minggu (17/11), bertempat di Pondok Pesantren Nur Aisyah, Jetis, Bantul. Kegiatan tersebut mengusung tema “Peningkatan Kapasitas Pengurus LDII Kabupaten Bantul 2024”.

Rakerda yang dihadiri pengurus DPD, PC dan PAC LDII se-Kabupaten Bantul ini, bertujuan meningkatkan kualitas pengelolaan organisasi di setiap tingkatannya, dan memperkuat sinergi di antara semua jenjang kepengurusan.

Sekretaris DPW LDII Provinsi DIY, Gatot Wardoyo memaparkan materi “Mekanisme Kerja Organisasi”.

Ia menyebut, ada tiga keunikan utama dalam organisasi, antara lain pemilihan pengurus yang mencerminkan kebersamaan dan profesionalisme, pemanfaatan sumber daya untuk keberlangsungan organisasi, serta organisasi sebagai instrumen untuk mencapai tujuan besar.

“Tugas dan fungsi organisasi harus diperkuat di semua tingkatan, terutama PC dan PAC. Selain itu, koordinasi yang berkelanjutan, peningkatan kegiatan, dan penyusunan program kerja yang relevan dengan kebutuhan masyarakat juga sangat penting,” ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat mewujudkan kepengurusan yang lebih kompeten, sehingga mampu menyusun program kerja yang inovatif dan menjadikan LDII sebagai organisasi yang aktif berkontribusi untuk masyarakat.

Oleh: ch (contributor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng

LDII Indramayu Ajak Perempuan Menghargai dan Mencintai Diri

Indramayu (21/11). Bidang Pemberdayaan Wanita dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), DPD LDII Kabupaten Indramayu mengajak perempuan mampu menghargai dan mencintai diri sendiri dalam kegiatan “Self-Love to Overcome Insecurity”.

Kegiatan itu disampaikan oleh Hartini dan Anita Rachim yang bertempat di Masjid Al Barokah, Kabupaten Indramayu, pada Minggu (17/11).

Dalam penyampaiannya, Anita Rachim mengajak memahami kekuatan dan kelemahannya masing-masing. Agar mereka dapat bekerja sama dan bermanfaat bagi orang lain. “Harapannya peserta dapat memiliki konsep diri yang baik dan menyadari bahwa mereka adalah sosok perempuan yang berharga,” ujar Anita.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua DPD LDII Kabupaten Indramayu, Edy Susanto mengungkapkan acara ini diadakan agar para wanita LDII, dapat melihat potensi yang ada dalam diri. “Self-love sangat penting untuk melihat kualitas diri, dia akan sayang kepada dirinya, dia menerima apa yang Allah berikan kepada dirinya baik dari sisi positif dan negatif,” ujar Edy.

Ia berharap, acara ini mampu memberikan dampak nyata bagi para peserta dalam memahami nilai diri, “Meningkatkan rasa percaya diri, serta membangun konsep diri yang lebih positif,” tutup Edy.

Oleh: Taufik Nur Amin (contributor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng

LDII Indramayu Ajak Perempuan Menghargai dan Mencintai Diri

Indramayu (21/11). Bidang Pemberdayaan Wanita dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), DPD LDII Kabupaten Indramayu mengajak perempuan mampu menghargai dan mencintai diri sendiri dalam kegiatan “Self-Love to Overcome Insecurity”.

Kegiatan itu disampaikan oleh Hartini dan Anita Rachim yang bertempat di Masjid Al Barokah, Kabupaten Indramayu, pada Minggu (17/11).

Dalam penyampaiannya, Anita Rachim mengajak memahami kekuatan dan kelemahannya masing-masing. Agar mereka dapat bekerja sama dan bermanfaat bagi orang lain. “Harapannya peserta dapat memiliki konsep diri yang baik dan menyadari bahwa mereka adalah sosok perempuan yang berharga,” ujar Anita.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua DPD LDII Kabupaten Indramayu, Edy Susanto mengungkapkan acara ini diadakan agar para wanita LDII, dapat melihat potensi yang ada dalam diri. “Self-love sangat penting untuk melihat kualitas diri, dia akan sayang kepada dirinya, dia menerima apa yang Allah berikan kepada dirinya baik dari sisi positif dan negatif,” ujar Edy.

Ia berharap, acara ini mampu memberikan dampak nyata bagi para peserta dalam memahami nilai diri, “Meningkatkan rasa percaya diri, serta membangun konsep diri yang lebih positif,” tutup Edy.

Oleh: Taufik Nur Amin (contributor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng

Tekankan Pendidikan Karakter, Polda Lampung Kunjungi Pondok Pesantren Nurul…

Lampung (21/11). Kepala Sub Direktorat Polisi Masyarakat (Kasubdit Polmas) Polda Lampung, AKBP Ade Yaman melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Nurul Huda naungan DPW LDII Lampung pada Senin (18/11). Ia menekankan pentingnya pendidikan karakter bagi generasi muda, khususnya di lingkungan pesantren.

“Kami mengajak para santri untuk terus menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan moral sebagai benteng menghadapi tantangan zaman. Hal itu penting guna mencegah pengaruh negatif dari pergaulan dan perkembangan teknologi,” ujar AKBP Ade Yaman.

Sementara itu, Orsosmas Subdit Polmas Polda Lampung, AKP Amrizal menyampaikan penyuluhan tentang kenakalan remaja dan bahaya judi online. Ia menjelaskan, kenakalan remaja sering kali dipicu oleh kurangnya pengawasan, pengaruh lingkungan yang buruk, serta penyalahgunaan teknologi.

“Kami mengingatkan para santri untuk berhati-hati dalam memilih teman bergaul dan selalu menjaga nama baik diri serta keluarga,” tegasnya.

Ia juga menyoroti tentang ancaman serius dari judi online yang kini semakin merajalela di kalangan anak muda. AKP Amrizal menjelaskan banyak dampak negatif judi online, seperti kerugian finansial, kehancuran moral, dan potensi keterlibatan dalam tindak kriminal. Para santri diajak untuk memanfaatkan teknologi secara positif dan menjauhi segala bentuk aktivitas ilegal yang dapat merusak masa depan. (editor:nabil)

Oleh: Ahmat Nurdin (contributor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng

LDII Kunjungi Dinas PPKB Lampung Utara Bahas Program Penyuluhan…

Lampung (20/11). Pengurus DPD LDII Lampung Utara berkunjung ke Kantor Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Lampung Utara, pada Senin (18/11). Pertemuan tersebut membahas rencana penyuluhan reproduksi dan gizi seimbang pada Desember 2024.

Ketua DPD LDII Lampung Utara, Sutikman mengungkapkan, LDII berkomitmen mewujudkan generasi yang sehat, salah satunya melalui program tersebut. “Kami berharap, Kepala Dinas PPKB Lampung Utara dan tim dapat memberikan penyuluhan tersebut,” ujarnya didampingi Sekretaris DPD LDII Lampung Utara, Widodo.

Menurut Sutikman, pemenuhan gizi seimbang menjadi strategi pencegahan stunting di masa depan. “Pemenuhan gizi sejak dini, menjadi kunci mewujudkan generasi yang berkualitas, untuk mendukung pencapaian generasi profesional religius,” tegasnya.

Ia melanjutkan, salah satu tantangan di masa kini adalah, banyak generasi muda yang belum memperoleh informasi yang memadai mengenai kesehatan reproduksi dan gizi seimbang. “Stunting masih melanda beberapa daerah, maka pemahaman yang utuh dalam keluarga mengenai hal ini menjadi hal yang mendesak,” kata Sutikman.

Menanggapi itu, Kepala Dinas PPKB, Muzarin mengapresiasi kepedulian LDII pada kesehatan reproduksi dan pemenuhan gizi seimbang. “Ini sangat membantu pemerintah dan kami siap untuk memberikan penyuluhan,” katanya.

Oleh: Ahmat Nurdin (contributor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng

LDII Karang Tanding Helat Pelatihan Kemandirian Remaja

Penukal Utara (20/11). PAC LDII Karang Tanding menggelar pelatihan kemandirian remaja putra dan putri bertempat di Masjid Baitul a’la, Kecamatan Penukal Utara pada Jumat (15/11). Kegiatan tersebut diawali dengan pengajian dilanjutkan kelas kemandirian pembuatan tahu tempe.

“Remaja harus memiliki keterampilan praktis, seperti membuat tahu. Selain mudah dilakukan, keterampilan ini juga memiliki peluang usaha yang baik. Ini langkah awal untuk belajar mandiri secara ekonomi,” ujar Penasihat PC LDII Karang Tanding, Priyanto.

Ia memberikan motivasi kepada para remaja tentang pentingnya memiliki keterampilan sederhana yang dapat menjadi bekal untuk mencapai kemandirian ekonomi. Peserta dijelaskan proses pembuatan tahu dan tempe mulai dari memilih bahan baku, mengolah kedelai, hingga mencetak produk akhir oleh Jarkasih sebagai pemateri. (editor: nabil)

Oleh: Daud SOBRI (contributor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng

Pemuda PC LDII Pondok Aren Gelar Bazar dan Fun…

 

Foto bersama peserta bazar dan fun games Majelis Taklim Manba’ul Ulum, Jurang Mangu Barat.

Tangerang Selatan (19/11). Pemuda PC LDII Pondok Aren suislamiyahgelar acara bazar dan fun games pada Minggu (10/11). Kegiatan yang berkolaborasi dengan pemuda PC LDII Ciledug, Karang Tengah, dan Pinang ini dilaksanakan di halaman Majelis Taklim Manba’ul Ulum, Jurang Mangu Barat.

Acara ini bertujuan untuk menanamkan 29 karakter luhur LDII, khususnya karakter 3 sukses generus (alim, faqih, mandiri), 6 tabiat luhur (rukun, kompak, kerjasama yang baik, jujur, amanah, mujhid muzhid), serta prinsip kerja LDII (benar, kurup, dan janji). Melalui berbagai fun games yang mengasah kerjasama, kekompakan, dan kepercayaan, diharapkan generasi muda LDII dapat mengimplementasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Pemuda PC LDII Pondok Aren gelar fun games bertujuan mengasah kerjasama, kekompakan, dan kepercayaan

Selain itu, terdapat bazar yang digelar dengan tujuan untuk meningkatkan jiwa kemandirian generasi muda LDII dalam berwirausaha, serta membantu mereka untuk memasarkan produk dagangannya, dengan memberikan mereka materi, serta fasilitas dalam menunjang keberlangsungan usaha mereka.

Ketua PC Pondok Aren, Fauzi Darmawan, sangat mengapresiasi antusiasme para pemuda yang terlibat dalam acara ini. “Generasi muda LDII hari ini sangat kreatif dan inovatif. Kegiatan seperti ini diharapkan dapat terus dilakukan untuk mempererat tali silaturahim dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia,” ungkapnya.

Fauzi juga menambahkan bahwa kegiatan ini dapat menjadi motivasi bagi generasi muda LDII untuk terus berkarya dan berinovasi. “Dengan kegiatan seperti ini dapat menjadi wadah bagi pemuda LDII untuk mengembangkan potensi diri dan belajar berbisnis, serta menjadi generasi yang mandiri, kreatif, dan bermanfaat bagi agama, bangsa, dan negara,” tutup Fauzi.

Acara bazar dan fun games ini juga menjadi ajang silaturahmi bagi seluruh peserta. Dengan berinteraksi dan bekerja sama, diharapkan ukhuwah islamiyah di antara warga LDII semakin erat. (ZAKY/Lintas)

Bangun Kesadaran Hukum, DPD LDII Klaten Gelar Pelatihan Paralegal…

Klaten (18/11). DPD LDII Klaten mengadakan pelatihan paralegal bagi puluhan kader muda LDII se-Kabupaten Klaten, pada Minggu, (17/11). Acara itu dilaksanakan di Kantor Sekretariat DPD LDII Klaten itu mengangkat tema “Hukum Sebagai Pilar Membangun Negara Hukum yang Berkeadilan.”

Ketua DPD LDII Klaten, Sarjono mengatakan, pelatihan itu digelar sebagai bentuk respons atas meningkatnya kasus hukum di masyarakat, seperti mafia tanah, pidana, hingga perdata. “Pelatihan Paralegal ini digelar sebagai keprihatinan atas maraknya kasus hukum di kalangan masyarakat. Kader LDII diharapkan menjadi pelopor dalam membantu masyarakat memahami dan menyelesaikan masalah hukum,” ujar Sarjono.

Melalui pelatihan itu, ia berharap para kader muda LDII dapat menjadi agen perubahan di masyarakat, terutama dalam menyebarluaskan kesadaran hukum. “Kami ingin mencetak kader yang tidak hanya paham hukum, tetapi juga berani, tegas, dan peduli terhadap masyarakat,” pungkas Sarjono.

Pelatihan itu menghadirkan narasumber yaitu Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Garuda Sakti Indonesia, Agus Yulianto, Anggota LBH Abdul Rahman dan Yusuf Arifin.

Ketua LBH Garuda Sakti Indonesia, Agus Yulianto menjelaskan, paralegal memiliki peran penting dalam memberikan akses keadilan kepada masyarakat. “Paralegal adalah individu dengan pengetahuan hukum yang bekerja di bawah bimbingan pengacara atau organisasi bantuan hukum. Mereka bukan pengacara, tetapi memiliki peran strategis sebagai jembatan bagi masyarakat untuk memahami dan menyelesaikan masalah hukum,” paparnya.

Menurut Agus, untuk menjadi paralegal, seseorang harus memenuhi beberapa syarat, seperti berusia minimal 18 tahun, bukan anggota TNI, Polri, atau ASN, serta mengikuti pelatihan paralegal secara formal. “Ini adalah upaya untuk menciptakan kader hukum yang kompeten dan berintegritas,” tambahnya.

Sementara itu, Anggota LBH Garuda Sakti Indonesia Abdul Rahman menekankan, pentingnya keberanian dan mental yang kuat dalam menghadapi persoalan hukum. “Menguasai perundang-undangan saja tidak cukup. Kita harus memiliki keberanian dan mental yang kuat. Lihat saja mengapa banyak pengacara sukses berasal dari Medan, karena mayoritas suku Batak memiliki keberanian yang luar biasa untuk beracara hukum,” jelasnya.

Ia menambahkan, sikap berhati-hati secara legalitas tetap diperlukan, tetapi mental yang kuat menjadi kunci dalam menghadapi tantangan hukum yang kompleks. Pelatihan diakhiri dengan sesi diskusi interaktif antara peserta dan narasumber, yang diharapkan dapat memberikan wawasan praktis bagi para kader LDII dalam menjalankan perannya sebagai paralegal. (Rizal PM)

Oleh: Rizal Putra Milda (contributor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng