Bupati Mojokerto: Kita Bisa Ngaji Al Mudzakarah di Masjid NU, Muhammadiyah, dan LDII**

 

Mojokerto (14/12). MUI Kabupaten Mojokerto mengadakan pengajian Al-Mudzakarah berkolaborasi dengan LDII di Masjid Al-Manshurin, Kecamatan Ngoro, Mojokerto, Jawa Timur. Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu (10/12) itu menjadi wahana saling bertukar pikiran, serta diskusi para alim ulama dan dai. Hadir dalam acara tersebut Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati.

Dalam sambutannya, Ikfina menyampaikan, pengajian rutin Al-Mudzakarah itu merupakan momen yang tepat, untuk saling mengingatkan satu sama lain. Ia juga berpesan agar memperhatikan tumbuh kembang generasi muda yang akan datang. Karena itu adalah tanggung jawab bersama, “Generasi muda sekarang, tumbuh menjadi anak-anak yang baik apabila orangtua mendidiknya dengan baik,” ungkapnya.

Yang paling menarik dalam acara ini, kata Ikfina, LDII menjadi tuan rumah penyelenggara pengajian Al-Mudzakarah MUI, “Baru kali ini, kami melihat semua komponen umat Islam yang ada di Mojokerto bisa duduk bersama, bisa mengaji bersama. Ini sungguh sangat luar biasa,” katanya.

Ia juga berharap bahwa kegiatan seperti itu dapat dipupuk, dikembangkan dan dilaksanakan di tempat-tempat lain dengan nilai-nilai kekeluargaan yang luar biasa. Senada dengan Bupati, Ketua Umum MUI Kabupaten Mojokerto, KH Cholil Arphaphy juga menjelaskan bahwa Al-Mudzakarah biasanya membahas segala persoalan agama termasuk masalah kekinian.

Oleh karena itu, tempat pelaksanaan acara Al-Mudzakarah yang diadakan oleh MUI selalu berpindah-pindah dari masjid satu ke masjid yang lain, “Kami sepakat dengan para pengurus bahwa pengajian Al-Mudzakarah ini tempatnya di masjid. Tidak memandang itu masjidnya siapa. Masjid NU kita tempati. Masjid Muhammadiyah kita tempati, masjid LDII juga kita tempati. Bahkan, masjid-masjid umum juga kita tempati. Dalam rangkah kita silahturahmi ketemu bersama saling kenal mengenal,” ujar Cholil.

Pengajian diberi nama Al-Mudzakarah yang memiliki arti saling mengingatkan. Yang duduk di depan menyampaikan dan yang duduk di bawah mendengarkan. “Di dalam Al-Mudzakarah kita saling memberikan informasi antara ulama dan umara’,” ujarnya.

Peserta dalam acara tersebut adalah warga LDII DPD kabupaten Mojokerto dan beberapa ormas lain yakni ‘Aisyiyah, Muslimat NU, Fatayat NU, NU Cinta Indonesia (NCI), PD Muhammadiyah, MUI Kecamatan Bangsal serta MUI Kecamatan Ngoro. Total peserta sekitar 1.200 Orang.

Oleh: Sofyan Gani (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)

You Might Also Like