Sampit (31/7). Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng) Halikinnor secara resmi menutup perhelatan perkemahan akhir tahun pelajar Cinta Alam Indonesia (CAI) tahun 2022 pada Minggu (31/7). Ia memuji LDII Kotim dalam membangun karakter generasi muda lewat dakwah, di tengah gempuran pengaruh globalisasi.
“Atas nama kepala daerah kabupaten Kotawaringin Timur menyampaikan ucapan terimakasih, penghargaan dan apresiasi kepada LDII Kotawaringin Timur yang telah membantu pemerintah dalam hal dakwah,” ucap Halikinnor saat memberikan sambutan penutupan.
Bupati Halikinnor juga mengapresiasi LDII Kotim yang telah menyelenggarakan kegiatan perkemahan CAI. Menurutnya, penyelenggaraan CAI tidak hanya menciptakan kesinambungan, tidak hanya kepada alam dan manusia, tapi juga kepada Sang Pencipta, “Tema kekeluargaan, kerukunan, cinta sesama manusia dan alam lingkungan, artinya hablumminallah hablumminannas,” katanya.
Ia berharap kegiatan CAI dapat dilanjutkan secara berkelanjutan di masa akan datang. Sebab, selain sebagai ajang silaturahmi, CAI juga melatih generasi muda mandiri dan peduli terhadap lingkungan. Hal ini merupakan bagian dari membangun karakter generasi muda sejak dini.
“Kalau tidak serakah, maka kita akan dijaga oleh alam, dan Allah akan menurunkan rahmat-Nya. Acara ini supaya dikembangkan dan dapat diikuti peserta yang lebih banyak lagi,” ungkapnya.
Bupati Halikinnor juga menyinggung pentingnya membangun Sumber Daya Manusia (SDM) bagi Indonesia di masa depan. Ia mengambil contoh negara Jepang, setelahnya Hisroshima dan Nagasaki dibom, negara mengumpulkan guru-guru dan orang pintar. Sehingga walaupun Jepang minim sumber daya alam tapi bisa menjadi negara maju di dunia.
“Kita membangun jalan bisa sampai puluhan miliar, tapi membangun SDM sepertinya sulit. Padahal SDM itu sangat penting,” kata Halikinnor.
“Tidak ada kata terlambat, mari kita bersama-sama membangun pendidikan serta infrastrukturnya. Bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tapi tanggung jawab kita semua. Terlebih LDII dalam bidang dakwahnya,” lanjutnya.
Sementara itu ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) LDII Kotawaringin Timur, Dasuki mengatakan, kegiatan CAI merupakan agenda rutin tahunan. Pembinaan terhadap generasi muda tersebut bertujuan membentuk insan profesional religus.
“Secara nasional diselenggarakan tiap liburan semester sekolah. Adapun penyelenggaran di daerah menyesuaikan situasi, kondisi dan waktu,” kata Dasuki. Mereka dikumpulkan diberikan arahan dan bimbingan bagaimana cara menjadi pemuda-pemudi yang alim/fakih, berakhlakul karimah dan mandiri.
Ketua Panitia, Rihan Hamdan mengatakan, pelaksanaan kegiatan CAI LDII Kotim tahun 2022 berlangsung sejak tanggal 28-31 Juli 2022. Acara ini bertempat di halaman masjid Barokah Sampit yang diikuti ratusan peserta.
“Diikuti lebih dari 100 orang peserta. Utusan generasi muda dari pimpinan cabang LDII di Kotawaringin Timur. Termasuk beberapa orang dari Kabupaten Katingan dan Seruyan,” katanya.
Hadir dalam acara tersebut jajaran dewan penasehat, pengurus harian LDII Kotim, warga dan tokoh masyarakat, tokoh agama serta tamu undangan lainnya (PS).
Oleh: Prijo Sedjati (contributor) / Laras (editor)