Gunungkidul (20/11). Bupati Gunungkidul Sunaryanta didampingi Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Politik Wahyu Nugroho menghadiri pembukaan Rapat Kerja Nasional DPP LDII pada Selasa (7/10).
Pelaksanaan Rakernas LDII di Buka Presiden Joko Widodo di Grand Ballroom Pondok Pesantren Minhaajurosidiin Jakarta sedangkan Bupati Gunungkidul mengikuti secara daring di studio mini DPD LDII Gunungkidul. Setelah selesai pembukaan rakernas secara daring Bupati memberikan sambutan di hadapan peserta yang hadir di studio mini.
Ia mengajak LDII untuk meningkatkan sinergisitas dengan pemerintah Gunungkidul untuk mengabdi pada bangsa. “Bahwa apa yang disampaikan oleh Bapak Presiden dalam pembukaan Rakernas LDII perlu mendapatkan perhatian dan tanggapan yang tentunya untuk kemajuan bersama kedepan perlu tindakan yang kolaboratif diantara kita pemerintah dan lembaga masyarakat yang ada termasuk LDII didalamnya, yang tentunya akan membawa pengaruh positif bagi kita,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia juga mengapresiasi kontribusi LDII dalam membangun SDM profesinal religius “Apa yang disampaikan dalam pidato bapak Presiden menghadapi bonus demografi di tahun 2045 seharusnya kita memulai dari saat ini untuk menuju Indonesia Emas 2045 dengan mempersiapkan generasi, ini memerlukan sinergi, kolaborasi pemerintah daerah, masyarakat, semua lembaga elemen yang ada di Gunungkidul,” jelasnya.
“Karena tantangan yang sangat berat kedepan yang saat sekarang belum kita lihat, tetapi persoalan secara geopolitik terus muncul dibeberapa wilayah untuk mendapatkan perhatian, hal inilah yang sebenarnya menjadikan tantangan bagi kita,” pungkasnya.
Pada kesempatan itu, DPD LDII Gunungkidul juga turut serta mengundang Kepala Badan Kesbangpol Johan Eko Sudarto, Kepala Kemenag Gunungkidul H.Sa’ban Nuroni, Ketua MUI Gunungkidul Asrofi, Pimpinan Cabang Nahdatul Ulama Gunungkidul Harsono, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gunungkidul H. Sadmonodadi, MA , Wiwik Widayanti Mewakili Lurah Piyaman.
Oleh: Masgino Masgin (contributor) / Fitri Utami (editor)