BOYOLALI, 17/11 – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Boyolali menyelenggarakan acara Musyawarah Daerah (Musda) IX bertempat di Ruang Cempaka Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Boyolali, 13/10. Bupati Boyolali M.Said Hidayat hadir didampingi Sekretaris Umum MUI Provinsi Jawa Tengah Muhidin, Ketua MUI Kab.Boyolali KH.Habib Ichsanuddin, Forkopimda Kab.Boyolali dan Sekda Kab.Boyolali Masruri.
Bupati Said memberikan apresiasi kepada Ketua MUI Kabupaten Boyolali atas pengabdiannya selama ini. Kedepannya, ia berharap MUI akan ditata dan disusun kepengurusan yang lebih baik lagi. “Monggo nanti dibicarakan, dibahas, sehingga siapapun nanti yang memimpin yang terpenting adalah pimpinlah MUI Kabupaten Boyolali ini bawa umat ke jalan yang jauh lebih menyejukkan, dan berikan tugas peran para ulama yang ada di Kabupaten Boyolali hadir dalam kesejukan batin kita untuk memberikan ruang kedamaian yang harus terus kita jaga di Kabupaten Boyolali.” pesan orang nomor satu di Boyolali ini.
Kyai Habib Ichsanuddin menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Daerah yang telah mendukung MUI selama ini dalam perannya mengabdi kepada masyarakat dan sebagai mitra pemerintah. Selain itu, kegiatan Musda tersebut diagendakan untuk pemilihan ketua dan pengurus yang baru, sehingga pihaknya berharap akan ada regenerasi pimpinan MUI Kabupaten Boyolali. “Alhamdulillah akan menjadi tekad kita sebagai mitra pemerintah, insyaallah kita tidak ada halangan suatu apapun, sehingga apa yang kita sampaikan selalu seiring dan searah apa yang dikerjakan oleh pemerintah.” ujar KH.Habib Ichsanuddin.
Sementara itu, Sekretaris MUI Provinsi Jateng mengingatkan bahwa sekarang ini sedang memasuki masa Pemilu, untuk itu peran MUI nantinya harus bisa menentramkan umat dan membuat adem situasi sejak awal. Selain itu, ia juga berpesan agar program kerja MUI sinkron dengan program kerja pemerintah. “Karena pemerintah itu untuk rakyat, kita untuk umat, sama sasarannya, cuma bedanya kalau pemerintah itu soal fisik kalau kita soal rohani, untuk membangun jiwa membangun raga, inilah peran ulama.” ungkapnya.
Hadir dalam Musda MUI Boyolali ini perwakilan Ormas Islam dari NU, Muhammadiyah, MTA, LDII dan lain-lain. Perwakilan dari LDII yaitu Ketua DPD LDII Boyolali H.Suwarjo dan Sekretaris DPD LDII Boyolali H.Dwi Suharno.
Sebagai informasi, pada Musda IX MUI Kabupaten Boyolali ini telah dipilih kepengurusan yang baru untuk periode 2023-2028. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali Taufiqur Rahman bertindak sebagai Ketua Dewan Pertimbangan MUI Kabupaten Boyolali. Selanjutnya yang terpilih sebagai Ketua Umum MUI Kabupaten Boyolali yang baru adalah KH.Asikin, kemudian sebagai Sekretaris Umum MUI Kabupaten Boyolali adalah Muh. Rosyid, dan Bendahara Umum MUI Kabupaten Boyolali dipercayakan kepada Saiful Anwar.
Oleh: M.Nurhuddin W.Prillailantoro (contributor) / rully kuswahyudi (editor)