Jatiluhur (6/1). Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Jatiluhur kembali menggelar Pengajian Akhir Tahun 2024 di Masjid Al-Ikhlas Bunder, Jatiluhur. Kegiatan ini menjadi ajang penting untuk membangun kesadaran generasi muda agar mengisi malam pergantian tahun dengan kegiatan yang bermanfaat dan bernilai religius.
Acara ini berlangsung khidmat dengan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kanit Bhabinkamtibmas Aiptu Dedi Kusnadi, Penyuluh KUA Dedi Haryadi, dan Ketua MUI Jatiluhur Ustadz Asep Zaelani. Kehadiran tokoh-tokoh penting ini menjadi bukti nyata sinergi antara LDII dengan lembaga pemerintahan dan masyarakat dalam membangun generasi muda yang positif.
Dalam paparannya, Aiptu Dedi Kusnadi menjelaskan berbagai program kepolisian yang bertujuan untuk mengurangi masalah sosial melalui Operasi PEKAT (Penyakit Masyarakat). Ia menyoroti isu seperti penyalahgunaan media sosial, penyebaran narkoba, dan tindak penipuan yang kerap melibatkan generasi muda. Menurutnya, kurangnya perhatian orang tua terhadap pergaulan anak menjadi salah satu pemicu utama.
“Orang tua harus lebih proaktif dalam mengawasi anak-anak mereka, terutama di era digital ini. LDII telah menunjukkan peran besar sebagai pelindung dalam pembinaan generasi muda, dan saya yakin organisasi ini akan terus memberikan kontribusi positif,” ujar Dedi.
Sementara itu, Penyuluh KUA Kecamatan Jatiluhur Dedi Haryadi mengingatkan peserta untuk tidak mengikuti tradisi pergantian tahun yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam. “Merayakan malam pergantian tahun dengan hura-hura bukan bagian dari budaya kita sebagai umat Muslim. Justru inilah saatnya kita memperkuat iman dan memperbanyak syukur,” tegasnya.
Ketua LDII Jatiluhur dalam sambutannya menekankan bahwa kegiatan Pengajian Akhir Tahun ini merupakan wujud nyata kontribusi LDII dalam mencetak generasi yang religius, berdaya guna, dan produktif di tengah masyarakat. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dari semua pihak, termasuk pengurus, mubaligh, pakar pendidikan, serta orang tua yang menjadi pilar utama keberhasilan pembinaan generasi muda.
Sebagai puncak acara, Ketua MUI Jatiluhur, Ustadz Asep Zaelani, S.H., memimpin doa bersama. Doa ini menjadi harapan agar keberkahan dan rahmat Allah senantiasa melimpah untuk umat Muslim, khususnya generasi muda LDII, di tahun yang baru.
Dengan berlangsungnya kegiatan ini, LDII Jatiluhur berharap generasi muda semakin siap menghadapi tantangan zaman dengan bekal akhlak mulia, wawasan keagamaan yang kuat, serta semangat untuk terus berkontribusi dalam membangun masyarakat yang harmonis dan religius.
Oleh: Rais Ridwan KM (contributor) / Fitri Utami (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng