Bangkitkan Jiwa Nasionalisme, LDII Limo Helat Upacara dan Pembentangan Bendera Raksasa
Depok (30/8) – Memperingati Hari Kemerdekaan ke-78 RI, PC LDII Limo bekerja sama dengan hampir 1000 orang se-Kelurahan Grogol melaksanakan upacara bendera dan pembentangan bendera merah putih sepanjang 20×30 meter di Stadion Haji Abdul Malik, 17/08. Kegiatan tersebut, sebagai puncak acara upacara yang mengibarkan bendera merah putih di tengah lapangan upacara oleh siswa SMP dan SMA Bina Indonesia Gemilang Boarding School.
“Acara kemerdekaan ini harus diisi modernisasi dari perkembangan zaman secara kolaborasi antara PC LDII , Pemerintahan Grogol beserta jajarannya dan seluruh siswa siswi sekolah yang ada di Kelurahan Grogol ini,” ucap Ketua MUI Kecamatan Limo KH.Nur Hamim.
Upacara tersebut sebagai bentuk rasa nasionalisme kepada negara Indonesia yang telah merdeka sejak tahun 1945, pengibaran bendera merah putih raksasa itu didukung langsung oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) LDII. Menanggapi kegiatan tersebut, Ketua PC LDII Limo Triman Santoso mengapresiasi kegiatan pengibaran bendera yang dilakukan langsung oleh pihaknya, “Kolaborasi ini sudah sesuai prosedur DPP LDII Pusat dan berjalan sukses. Kita ingin generasi muda makin cinta dan bangga pada negerinya. Rasa Nasionalisme ini harus kita ajarkan dan pupuk pada anak-anak kita,” ujarnya.
Senada dengan Triman, ketua Yayasan Bina Indonesia Gemilang Sahlan mengatakan kegiatan ini supaya terus berlanjut kedepannya, sebab ini merupakan sesuatu yang luar biasa, “Kolaborasi ini harus terus berlanjut di tahun seterusnya sebab kolaborasi seperti ini merupakan hal yang luar biasa. Semoga para santri dan siswa bisa menghayati arti kemerdekaan sehingga bisa mengisi kemerdekaan ini dengan berbudi pekerti luhur serta bermanfaat,” tuturnya.
Dengan adanya kolaborasi antara DPP LDII dengan PC LDII Limo pada upacara HUT ke-78 RI, diharapkan kedepannya bisa terus terlaksana dan sukses, baik antara DPP LDII Pusat, PC LDII Kecamatan Limo dengan Pemerintah Kelurahan Grogol maupun elemen masyarakat sekitar. (SRLN)
Oleh: Irma Santika (contributor) / rully kuswahyudi (editor)