Luwu (16/12). Persatuan dan kesatuan merupakan hal yang sangat penting untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan Republik Indonesia. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa menjadi kewajiban seluruh rakyat Indonesia. Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) sebagai organisasi yang memiliki delapan bidang pengabdian menempatkan kebangsaan sebagai pengabdian pertama.
“LDII tak diragukan lagi dukungannya terhadap program-program pemerintah terutama menyangkut kebangsaan. Ini menunjukkan bahwa LDII selalu mengedepankan persatuan bangsa dengan dukungan penuh NKRI harga mati,” ujar Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Luwu Kamal, pada pengajian umum yang digelar DPD LDII Kabupaten Luwu di Masjid Al Muttaqien, Belopa, Sulawesi Selatan (27/11).
Badan Kesbangpol Luwu, dikatakan Kamal, berharap kecerdasan spritual dan kecerdasan intelektual sejalan sebagaimana yang telah ditunjukkan LDII dalam membina umat. Kemampuan dalam melaksanakan ibadah dan kemampuan menjabarkan perilaku sebagai umat yang faham atas norma norma agama Islam telah terimplementasi dalam pergaulan.
“Maka kami selalu berharap untuk selalu membuka dialog dengan LDII bahkan kami akan membuat forum bersama ormas untuk meramu kebhinekaan bangsa Indonesia, penguatan Idiologi Pancasila sebagai dasar dan falsafah NKRI,” katanya.
Ketua LDII Kabupaten Luwu yang diwakili sekretaris Supardi mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Luwu. “Terima kasih atas arahan dan bimbingannya kepada kami dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai NKRI,” jelas Supardi. Ia menambahkan, LDII akan berupaya memaksimalkan potensi yang ada untuk selalu memberi dukungan kepada pemerintah dalam memajukan dan mencerdaskan warga dalam membina dan meramut persatuan dan kesatuan bangsa.
Oleh: Rully Sapujagad (contributor) / Faqihu Sholih (editor)