Lintas Daerah

LDII Partisipasi Kerja Bakti di Taman Makam Pahlawan Ratna…

Boyolali (10/8). Warga LDII Boyolali mengikuti kerja bakti membersihkan lingkungan komplek perkantoran Kabupaten Boyolali. Kegiatan pembersihan lingkungan itu meliputi Taman Makam Pahlawan dan patung pahlawan sekitar komplek.

“Kegiatan ini adalah kegiatan yang sepele tapi memiliki nilai yang sangat sangat luar biasa, Mengapa demikian? Karena dalam gempuran era globalisasi saat ini dan kemajuan teknologi begitu pesat, banyak generasi muda kita sudah melupakan nilai nilai perjuangan para pahlawan pendahulu kita,” ujar yang Komandan Kodim 0724 Boyolali Letkol Arm Ronald F Siwabessy, selaku inspektur upacara.

Hadir dalam kegiatan tersebut, 84 anggota TNI yang merupakan perwakilan dari setiap Koramil yang berada di wilayah Kodim 0724 Boyolali, 30 personil dari Polri, 11 personil dari LDII, 9 personil dari MTA, 5 personil dari FKKI, dan 8 personil dari Banser mengikuti upacara pembukaan.

Setelah upacara selesai pasukan dibagi menjadi 4 peleton, yang masing masing pleton terdiri dari TNI, POLRI, LDII, MTA, FKKI serta BANSER. Personil tersebut ditempatkan di empat titik pembersihan, Taman Makam Pahlawan Ratna Negara, Patung Sukarno, Patung Sudirman, dan Patung Ahmad Yani.

Menurut salah seorang warga LDII yang mengikuti kerja bakti ini, Bambang Widiatmoko, sebagai warga bangsa kita wajib bersyukur atas kemerdekaan yang diperjuangkan para pendahulu.

“Mari kita isi kemerdekaan ini dengan bersatu padu saling silaturohim, saling toleransi dan saling membantu. Kerja bakti ini menjadi ajang silaturohim, mengenang jasa para pahlawan dan juga menjaga kebersihan lingkungan. LDII berkomitmen dalam kebangsaan, kemasyarakatan dan lingkungan,” ujar Bambang.

Oleh: Rully Sapujagad (contributor) / Noni Mudjiani (editor)

Lintas Daerah

Ponpes Pondok Blawe Ikuti Lomba Gerak Jalan Tingkat Kecamatan

Kediri (08/8). Santri Pondok Pesantren Blawe mewakili lomba gerak jalan Desa Blawe di Kecamatan Purwoasri, pada 8 Agustus 2022. Lomba gerak jalan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-77, perlombaan tersebut diikuti oleh warga masyarakat Kecamatan Purwoasri sebanyak 80 peleton dengan start dari lapangan Kecamatan Purwoasri dan finish di halaman Kecamatan Purwoasri sejauh 3 kilometer.

“Untuk PHBN dalam rangka HUT RI ke-77 tahun 2022 Kecamatan Purwoasri mengadakan kegiatan Gerak jalan SD/MI pada Rabu, 3 Agustus 2022, gerak jalan SMP/MTS, SMA/SMK/MA pada Kamis, 4 Agustus 2022 dan Gerak Jalan Umum pada Senin, 8 Agustus 2022, adapun peserta terdiri dari perwakilan sekolahan, desa dan elemen masyarakat lainnya dengan jumlah peserta Putri 50 peleton, Putra 30 peleton,” kata Camat Purwoasri, Nur Said.

Lebih lanjut, Nur Said menjelaskan, penilaian gerak jalan tersebut meliputi gerakan, penampilan atau ketegasan, kebersamaan, jumlah peleton, seragam dan kerapihan, dan pembagian hadiah pada tanggal 17 agustus 2022 sebelum detik-detik Proklamasi. Menurut  Sekretaris Desa Blawe Suyanto sekaligus Ketua PC LDII Kecamatan Purwoasri selama ini warga LDII di tingkat desa telah mengikuti kegiatan peringatan HUT RI di desa masing-masing.

“Pada tahun ini Ibu Kepala Desa Blawe menunjuk Ponpes Pondok Blawe untuk mewakili Desa Blawe menjadi peserta gerak jalan tingkat kecamatan,” ujar Suyanto.

Lomba gerak jalan yang telah berlangsung dari tahun ke tahun ini berlangsung cukup meriah pasca Pandemi Covid-19, dan Camat Purwoasri juga memberi apresiasi pada warga masyarakat khususnya Pondok Pesantren Pondok Blawe yang telah berpartisipasi memeriahkan kemerdekaan RI sesuai kapasitasnya masing-masing.

Oleh: Rozy Mujahid (contributor) / Faqihu Sholih (editor)

Lintas Daerah

LDII Sleman Bekali Remaja Keterampilan Menjahit

Sleman (8/8). Bidang Keputrian Pengurus Penggerak Generasi (PPG) LDII Kabupaten Sleman Barat menggelar “Pembekalan Teknik Menjahit” di Masjid Mulia Abadi, Sleman, Yogyakarta pada Jumat (5/8/2022). Pembekalan ini dihadiri sejumlah remaja putri dan para ibu LDII Kabupaten Sleman Barat dengan narasumber yang berlatar belakang penjahit.

Koordinator Bidang Keputrian PPG LDII Kabupaten Sleman Barat, Umi Salamah menuturkan bahwa kemandirian menjahit harus dimiliki remaja putri. “Pembekalan ini memang diperuntukkan untuk remaja putri sebagai motivasi belajar jahit-menjahit. Hal ini karena menjahit menjadi salah satu kemandirian yang harus dimiliki remaja putri”, tutur Umi Salamah.

Melalui tema “Jahit Kain Dulu, Jahit Cinta Belakangan”, pelatihan ini terbagi dua kelas, yaitu kelas dasar dan kelas lanjutan. Peralatan dan teknik menjahit yang diajarkan pada dua kelas ini sama. Pada kelas dasar diajarkan cara memasang kancing baju, mengesum jelujur, dan menyambungkan dua kain.

Beda halnya dengan kelas lanjutan yang dilatihkan tentang memasang kancing jeans, mengesum silang, dan menambalkan sobekan kain di tengah. “Materi keputrian hari ini, kami mengajarkan memasang kancing baju dan menjahit kelim (mengesum),” tutur Ari Nur Hidayati, pementor kelas lanjutan.

Dengan pembekalan ini, Umi Salamah juga menuturkan bahwa pengurus bidang keputrian akan mengetahui sebatas mana remaja putri semangat belajar menjahit. Sebagai tindak lanjutnya, Bidang Keputrian PPG LDII Kabupaten Sleman Barat akan memberi pelatihan agar remaja putri lebih mahir dalam menjahit.

“Harapannya setelah kita memberikan pelatihan ini, kami akan mengetahui sebatas mana anak-anak ini semangat untuk belajar mengetahui tentang belajar menjahit. Kami baru memberikan tingkat-tingkat dasar dan akan kami lanjutkan ke lebih yang mahir lagi. Kami akan terus membina sampai mereka ahli menjahit,” kata Umi Salamah.

Pembekalan ini turut dihadiri Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga (PPKK) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) LDII Kabupaten Sleman, Nurul Baiti Salikah.

Nurul mengungkapkan bahwa PPKK DPD LDII Kabupaten Sleman sangat mendukung adanya pembekalan keterampilan menjahit kepada remaja putri dan para ibu. Peserta yang hadir diharapkan menyampaikan pembekalan menjahit ini kepada remaja putri dan para ibu di Pimpinan Anak Cabang (PAC) masing-masing.

“Harapan kami, peserta bisa melanjutkan pembekalan di sini ke PAC masing-masing. Kemudian, peserta yang ada di sini memberikan lagi pembekalan (menjahit) ke remaja putri dan ibu-ibu”, kata Nurul. Dengan modal Rp. 500 untuk membeli kancing, tetapi seorang penjahit yang memasangkan kancing memberi harga Rp. 5.000 Rp. 10.000.

Salah satu peserta, Anathdi Yasmine Athika, mengungkapkan manfaatnya pelatihan ini dapat menambah relasi, serta mengetahui teknik menjahit dan memasang kancing.

“Manfaat yang saya rasakan, yaitu menambah relasi, serta kami bisa mengetahui teknik menjahit dan cara memasang kancing. Tadi ada seorang ibu yang mengatakan bahwa memasang kancing itu gampang banget. Modalnya cuma Rp. 500, tapi biasanya orang yang memasangkan kancing diberi harga Rp. 5.000-Rp. 10.000. Jadi, saya dapat masukan mengenai peluang dari menjahit,” pungkas Anathdi.

Oleh: miftah qoily (contributor) / Fredi (editor)

Lintas Daerah

Kwarcab Jakut Gelar KMD Sako SPN

Jakarta (5/8). Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Jakarta Utara menyelenggarakan Kursus Mahir Dasar (KMD) bagi Satuan Komunitas (SAKO) Sekawan Persada Nusantara (SPN) di Yayasan Ponpes Syarif Hidayatullah yang merupakan Sekretariat SAKO SPN Jakarta Utara.  Kegiatan yang diikuti 50 peserta dari utusan Gugus Depan Sako SPN se DKI Jakarta ini dibuka oleh Ketua Kwarcab Jakarta Utara H. HR. Budi Sulistyo pada Jum’at (29/7).

Dalam sambutannya, Budi menyambut baik diadakannya KMD itu, sehingga menambah para pembina pramuka khususnya di Jakarta Utara. “Saya sangat berterima kasih dan mengapresiasi Sako SPN Jakut yang telah mengadakan acara KMD ini. KMD merupakan kursus kepramukaan tingkat dasar bagi calon pembina pramuka,” jelas Budi.

Budi berharap, agar para pembina pramuka Sako SPN yang telah dinyatakan lulus dalam KMD ini bersedia untuk membina di tempat–tempat selain lingkungan Sako SPN, misalnya di Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah di wilayah Jakut dengan surat penugasan dari Kwarcab Jakarta Utara. KMD Sako SPN ini akan diselenggarakan pada  tanggal 30-31 dilaksanakan secara daring dan 5-7 Juli 2022 bertempat di Kwarcab Pramuka Jakarta Utara.

Sementara itu, Ketua Kursus yang juga Ketua Kwartir Ranting (Kwarran) Tanjung Priok, Agustina menjelaskan tujuan dari kegiatan ini adalah membentuk pembina mahir dasar. “Tujuan dari kegiatan ini adalah membentuk pembina mahir dasar. Kami berharap Kakak kakak dari Sako siap membina di gugus depan masing masing,” ujar Agustina.

Hadir dalam acara pembuka KMD Sako SPN Sekretaris Cabang Jakarta Utara, H. Ismu Wiyono, Waka Binawasa, Hj. Mimin suratminah, Ka Pusdiklatcab Jakut, Rita Windianti , Waka Komunis Advokasi dan Informasi Hartono, Pelatih dan Staff Kwarcab Junaedi Kelana,  Staf dan Pelatih Iryanto, pelatih Syaiful Bahri, pelatih Amelia Yasra dan Dewan Kerja Cabang. Sako SPN adalah satuan komunitas pramuka yang berbasis pada masjid, pesantren dan majelis taklim dinaungi LDII.

Oleh: Uki Nusi (contributor) / Faqihu Sholih (editor)

Lintas Daerah

Kapolresta Bogor Kota Resmikan Marbot Mart di Masjid Nurul…

Bogor (5/8). Kapolresta Bogor Kota meresmikan gerai Marbot Mart ke-45 di Masjid Nurul Iman, Jalan Perdana, Perumahan Budi Agung, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, pada Kamis (28/7/2022). Hal tersebut merupakan upaya meningkatkan kesejahteraan di lingkungan masjid sejak awal pandemi, salah satunya melalui program Polisi Sahabat Marbot.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam sambutannya menekankan, pihaknya memiliki tujuan yang sama yaitu membangun akhlak. Jika sudah terbangun akhlak di masyarakat, ini akan meringankan tugas pihak kepolisian.

“Dalam rangka membangun akhlak, selain di lingkungan pesantren, juga termasuk di masjid itu sendiri. Nah, titik krisisnya adalah tempat ibadah atau masjid itu harus nyaman, jamaah semakin betah, pengajian ibu-ibu makin ramai. Semarak dan keberadaan Marbot Mart hari ini salah satunya untuk mendorong kemakmuran, kenyamanan, dan kuncinya ada di marbot,” ungkap Kapolres Susatyo.

Melalui Program Polisi Sahabat Marbot ini, kata Susatyo, ia berharap keberadaan para marbot ini semakin efisien, dan memiliki tanggungjawab. Menurutnya jika masjid bersih, nyaman dan makmur, tentu dalam beribadah akan semakin khusyuk. 

“Ketika Marbot Mart hadir disini, kami menginginkan kesejahteraan petugas yang mengurus masjid semakin sejahtera dan tenang dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab. Saya berharap profesi marbot semakin mulia dan sejahtera, sehingga peningkatan akhlak masyarakat Kota Bogor semakin meningkat,” katanya.

Peresmian Marbot Mart kali ini dihadiri puluhan pengurus masjid, ratusan santri serta jamaah Masjid Nurul Iman Budi Agung, dirangkai dengan acara Silaturahim Kamtibmas Kapolresta Bogor Kota bersama tokoh agama dan juga tokoh masyarakat di wilayah Kecamatan Tanah Sareal.

Pada kesempatan itu, Ketua DPD LDII Kota Bogor Rajab Tampubolon, sangat mengapresiasi dengan silaturahim sekaligus peresmian gerai Marbot Mart di lingkungan Kompleks Masjid Nurul Iman.

Ini sebagai bentuk sinergi dan sarana untuk selalu menjalin silaturahim, khususnya di lingkungan tempat ibadah umat Islam. “Terimakasih atas kepercayaan dan kerja samanya, kami sampaikan kepada Kapolresta Bogor Kota untuk mengelola Marbot Mart ini. Semoga niat baik dan mulia yang sangat menginspirasi kami dari DPD LDII Kota Bogor yang memiliki banyak naungan masjid, musala dan majelis taklim. Semoga upaya ini bisa menjadikan keberkahan dan kemaslahatan umat,” ucap Rajab.

Oleh: Rully Sapujagad (contributor) / Fredi (editor)

Lintas Daerah

Bupati Halikinnor Apresiasi Kontribusi LDII Kotim Membangun Karakter Generasi…

Sampit (31/7). Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng) Halikinnor secara resmi menutup perhelatan perkemahan akhir tahun pelajar Cinta Alam Indonesia (CAI) tahun 2022 pada Minggu (31/7). Ia memuji LDII Kotim dalam membangun karakter generasi muda lewat dakwah, di tengah gempuran pengaruh globalisasi.

“Atas nama kepala daerah kabupaten Kotawaringin Timur menyampaikan ucapan terimakasih, penghargaan dan apresiasi kepada LDII Kotawaringin Timur yang telah membantu pemerintah dalam hal dakwah,” ucap Halikinnor saat memberikan sambutan penutupan.

Bupati Halikinnor juga mengapresiasi LDII Kotim yang telah menyelenggarakan kegiatan perkemahan CAI. Menurutnya, penyelenggaraan CAI tidak hanya menciptakan kesinambungan, tidak hanya kepada alam dan manusia, tapi juga kepada Sang Pencipta, “Tema kekeluargaan, kerukunan, cinta sesama manusia dan alam lingkungan, artinya hablumminallah hablumminannas,” katanya.

Ia berharap kegiatan CAI dapat dilanjutkan secara berkelanjutan di masa akan datang. Sebab, selain sebagai ajang silaturahmi, CAI juga melatih generasi muda mandiri dan peduli terhadap lingkungan. Hal ini merupakan bagian dari membangun karakter generasi muda sejak dini.

“Kalau tidak serakah, maka kita akan dijaga oleh alam, dan Allah akan menurunkan rahmat-Nya. Acara ini supaya dikembangkan dan dapat diikuti peserta yang lebih banyak lagi,” ungkapnya.

Bupati Halikinnor juga menyinggung pentingnya membangun Sumber Daya Manusia (SDM) bagi Indonesia di masa depan. Ia mengambil contoh negara Jepang, setelahnya Hisroshima dan Nagasaki dibom, negara mengumpulkan guru-guru dan orang pintar. Sehingga walaupun Jepang minim sumber daya alam tapi bisa menjadi negara maju di dunia.

“Kita membangun jalan bisa sampai puluhan miliar, tapi membangun SDM sepertinya sulit. Padahal SDM itu sangat penting,” kata Halikinnor.

“Tidak ada kata terlambat, mari kita bersama-sama membangun pendidikan serta infrastrukturnya. Bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tapi tanggung jawab kita semua. Terlebih LDII dalam bidang dakwahnya,” lanjutnya.

Sementara itu ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) LDII Kotawaringin Timur, Dasuki mengatakan, kegiatan CAI merupakan agenda rutin tahunan. Pembinaan terhadap generasi muda tersebut bertujuan membentuk insan profesional religus.

“Secara nasional diselenggarakan tiap liburan semester sekolah. Adapun penyelenggaran di daerah menyesuaikan situasi, kondisi dan waktu,” kata Dasuki. Mereka dikumpulkan diberikan arahan dan bimbingan bagaimana cara menjadi pemuda-pemudi yang alim/fakih, berakhlakul karimah dan mandiri.

Ketua Panitia, Rihan Hamdan mengatakan, pelaksanaan kegiatan CAI LDII Kotim tahun 2022 berlangsung sejak tanggal 28-31 Juli 2022. Acara ini bertempat di halaman masjid Barokah Sampit yang diikuti ratusan peserta.

“Diikuti lebih dari 100 orang peserta. Utusan generasi muda dari pimpinan cabang LDII di Kotawaringin Timur. Termasuk beberapa orang dari Kabupaten Katingan dan Seruyan,” katanya.

Hadir dalam acara tersebut jajaran dewan penasehat, pengurus harian LDII Kotim, warga dan tokoh masyarakat, tokoh agama serta tamu undangan lainnya (PS).

Oleh: Prijo Sedjati (contributor) / Laras (editor)

Lintas Daerah

LDII Jatim Gelar Turnamen Tenis di Bangkalan

Bangkalan (4/8) – Menjalin silaturahim bisa dilakukan melalui kegiatan olahraga. Ini dilakukan DPW LDII Jawa Timur dengan menggelar turnamen tenis. Sebanyak 204 peserta mengikuti Turnamen Tenis LDII Cup 2022. Kegiatan tahunan DPW LDII Jawa Timur tersebut dibuka oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Irman Gunadi mewakili Bupati Bangkalan, di Lapangan Tenis Sultan Abdul Kadirun, 30/7.

Pada sambutan Bupati Bangkalan yang disampaikan Irman Gunadi menghimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi makanan bergizi serta berolahraga secara teratur. “Dengan diselenggarakannya Turnamen Tenis LDII Cup 2022, hendaknya dapat digunakan sebagai ajang untuk mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga,” kata Bupati Bangkalan yang disampaikan Irman.

 

Melalui Irman Gunadi, Bupati Bangkalan menyampaikan rasa terima kasih telah dipercaya menjadi tuan rumah Tunamen Tenis LDII Cup 2022. Ia berharap turnamen tersebut menjadi sarana untuk mengembangkan bakat, menambah pengalaman bertanding dan sebagai sarana silaturahim antar sesama pecinta olahraga tenis.

Sementara itu Ketua DPW LDII Jawa Timur KH Moch Amrodji Konawi mengapresiasi Bupati Bangkalan yang telah mendukung dan memfasilitasi terselenggaranya Turnamen Tenis LDII Cup 2022. KH Amrodji menambahkan, pihaknya sengaja memilih Bangkalan supaya para peserta turnamen lebih mengenal Madura yang terkenal dengan kuliner dan destinasi wisatanya. “Di dunia kuliner ada nasi serpang, lorjuk, soto Madura, sate Madura, bebek Sinjay. Kemudian destinasi wisatanya ada Bukit Jaddih, Bukit Pelalangan, Waduk Air Mata Ibu Arosbaya, Puncak Ratu Pamekasan, dan termasuk beberapa destinasi wisata di Sumenep,” jelasnya.

KH Amrodji menambahkan Turnamen Tenis LDII Cup digagas untuk membangun silaturahim dan ukhuwah sebagai tugas ormas Islam. “Selain berdakwah, juga turut berupaya menyehatkan masyarakat melalui olahraga tenis,” ungkapnya. Ia berharap melalui Turnamen Tenis LDII Cup dapat merekatkan komponen bangsa serta membangun kekuatan persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Turnamen Tenis LDII Cup 2022 tersebut diikuti peserta dari berbagai daerah yaitu Kalimantan, Sulawesi, Lombok, NTB, DKI Jakarta, Bandung, Wonosobo, Solo, Sukoharjo. Selain itu, hadir pula Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono dan Kodim 0829/Bangkalan.

Oleh: Sofyan Gani (contributor) / rully kuswahyudi (editor)

Lintas Daerah

PC LDII Sanden Gelar Muscab, Panewu: LDII Bukan Lembaga…

Bantul (4/8) – Dalam rangka menjalankan roda organisasi, PC LDII Kapanewon Sanden menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) tahun 2022. Muscab dilaksanakan di Kompleks Sekolah Insan Utama, Sanden, Bantul.

Hadir dalam muscab di antaranya Panewu Sanden Deni N Hartono, seluruh Lurah se-Kapanewon Sanden beserta jajarannya, Ketua MUI Kapanewon Sanden, Kapolsek Sanden, Danramil Sanden dan Pengurus PC PAC LDII Kapanewon Sanden serta pengurus DPD LDII Kab.Bantul.

 

Panewu Sanden Deni N Hartono dalam sambutan sekaligus membuka muscab menegaskan bahwa LDII bukan lembaga aliran keras, “LDII di sini sangat harmonis dengan kami,” katanya.

Deni menjelaskan bahwa panewu beserta forkompim dan TNI Polri merasa betul betul sinergi dan solid dengan LDII. Selanjutnya Deni berharap Muscab LDII Kapanewon Sanden ini bisa mencetuskan ide-ide yang dapat berkontribusi untuk Kapanewon Sanden. Deni juga menyatakan selalu siap mendukung LDII selama LDII memberikan kontribusi yang baik.

Pada sesi pembekalan, Danramil 15 Kapanewon Sanden Kapten CBA Mardiyanto menyatakan dengan tegas bahwa LDII itu baik, LDII itu solid. “LDII yang sekitar tahun 1985 seringkali dicap sebagai aliran keras, ternyata aliran lunak, tidak ikut dalam pengeboman. Bahkan LDII sekarang bisa sebagai alat pemersatu bangsa,” tandasnya.

Ketua PC LDII Sanden periode 2016-2021 H. Paidjo, HS dalam laporannya mengatakan bahwa muscab dilaksanakan untuk memilih pengurus PC LDII Sanden masa bakti 2022-2027. Digelar pertama kali, Paidjo berharap seluruh peserta melalui proses dengan serius, senang dan gembira sehingga bisa mencapai cita-cita dan tujuan yang diinginkan bersama.

“Muscab dilaksanakan untuk mengevaluasi kepengurusan 5 tahun yang lalu dilanjutkan dengan pemilihan kepengurusan pimpinan cabang yang baru dan menyusun program kerja,” kata Ketua DPD LDII Kabupaten Bantul Nanang Dwi Antoro.

Nanang berharap, seluruh peserta muscab memberikan kontribusinya terhadap program apa saja yang harus diprioritaskan di Kapanewon Sanden. “LDII mendukung program Bupati Bantul tentang Bantul bebas sampah. Di kalangan LDII sudah diinisiasi dengan program Dari Sampah Jadi Jariyah. Sampah dikumpulkan dan dimanfaatkan serta dijual. Hasilnya dimasukkan ke kas masjid, sehingga menjadi jariyah dan manfaat bagi semuanya,” jelasnya.

Dalam Muscab ini H.Paidjo, HS terpilih kembali sebagai Ketua PC LDII Kapanewon Sanden masa bakti 2022-2027.

 

Oleh: Uyun Kusuma (contributor) / rully kuswahyudi (editor)

Lintas Daerah

LDII Kurban 20 Ekor Sapi dan 8 Kambing, Wabup…

TIMIKA (3/8) – Pada hari raya Idul Adha 1443 H di Kabupaten Mimika, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) memotong 20 ekor sapi dan 8 ekor kambing, 10/7. Pemotongan hewan kurban dilaksanakan di halaman Masjid Miftaful Huda, Jalan Sam Ratulangi, Sempan, Timika.

Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob yang turun melihat langsung tata cara pemotongan hewan kurban di LDII Kabupaten Mimika, memberikan apresiasi kepada LDII. “Tahun ini LDII melakukan pemotongan hewan kurban yang cukup banyak, juga kekompakan LDII bersama umat lain membagikan daging kurban, bukan saja kepada warga LDII tetapi juga kepada warga masyarakat. LDII juga membantu beberapa masjid yang pada tahun ini tidak memotong hewan kurban, atas upaya tersebut, saya memberikan apresiasi atas kebersamaan ini,” kata John Rettob.

Wabup John Rettob juga menyoroti proses pemotongan hewan di LDII ini dijaga secara ketat, baik itu kesehatan, prosedur dan fasilitasnya juga cukup baik. Ia berpesan di momen Idul Adha ini, kiranya menjadi momentum kebersamaan, toleransi, dan berbagi kasih, momen ini harus dipakai secara benar oleh semua orang. “Di hari kemenangan ini, berbagi kasihlah dengan baik, bertoleransilah dengan baik, bersikaplah lebih bijak kepada semua umat yang ada, khususnya di Kabupaten Mimika ini. Kita mulai dari hati, dan kita aplikasikan dengan sikap dan perbuatan mulai dari Idul Adha ini,” tegas John Rettob.

Ketua Panitia pemotongan hewan kurban, Azis Abdillah, mengatakan hewan kurban ini merupakan hasil tabungan warga LDII. “Dana yang dipakai untuk membeli sapi dan kambing saat ini berasal tabungan warga, ada yang mengumpulkan 5 ribu, 10 ribu, berapapun dana yang diberikan jamaah kami tampung, hasilnya setelah setahun itulah yang dipakai untuk membeli hewan kurban,” kata Azis.

Lebih lanjut Azis menjelaskan untuk tahun ini dana yang terkumpul sebanyak 500 juta lebih, dari pemotongan hewan kurban ini diperoleh sebanyak 1.500 kantong yang akan dibagikan kepada fakir miskin, janda, dan kaum dhuafa.

 

Oleh: S29Mus_SULSEL9.1A_MUSLIMIN_081343923860 (contributor) / rully kuswahyudi (editor)

Lintas Daerah

Buka Musda LDII Tolitoli, Bupati Apresiasi Kiprah LDII

TOLITOLI (3/8) – Bupati dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten II H. Muh Nur Munawar mengapresiasi karya nyata LDII Tolitoli membantu pemerintah dalam pembangunan. Hal itu disampaikan dalam Musda LDII Kabupaten Tolitoli yang diadakan di Hotel Bumi Harapan Tolitoli, 28/7.

Selanjutnya Bupati menyampaikan bahwa tema yang diusung dalam MUSDA sejalan dengan visi misi pemerintah kabupaten. Dan ia mengharapkan dengan MUSDA dihasilkan program kerja yang tersinergi dengan program kerja pemerintah.

 

Hadir dalam Musda LDII Tolitoli antara lain unsur DPW LDII Sulteng, pengurus DPD, dan unsur Pimpinan Cabang dan Pimpinan Anak Cabang se-Kab.Tolitoli. Tema yang diangkat yaitu Penguatan SDM Profesional religius untuk mewujudkan Tolitoli yang sejahtera dan mandiri.

Selanjutnya Bupati membuka dengan ditandai dengan pemukulan gong yang didampingi oleh Ketua DPW LDII Prov. Sulawesi Tengah, Ketua DPD LDII dan Wakil Ketua DPRD Tolitoli. Selain itu MUSDA juga dihadiri oleh Kepala Badan Kesbangpol, Kapolres, Kadis Kehutanan, MUI, dan FKUB.

 

Dalam sambutannya Ketua DPD LDII Zainal Mustofa menguraikan capaian karya nyata dalam pembinaan keagamaan terhadap generasi penerus, membangun kerjasama dengan pemerintah dan lembaga pelatihan, serta pelestarian lingkungan hidup.

Sementara itu Ketua DPW LDII Prov. Sulawesi Tengah H. Zulkifli Lasamai dalam sambutannya menguraikan delapan klaster kontribusi LDII bagi negara. Ia juga terus mendorong LDII Tolitoli untuk meningkatkan kerja sama dengan semua pihak dalam ikut membangun Tolitoli.

 

Oleh: Zainal Mustofa (contributor) / rully kuswahyudi (editor)