LDII Kabupaten Ende Ikuti Sosialisasi Penerangan Hukum oleh Kejati…

Ende (14/3). Warga LDII Kabupaten Ende, mengikuti “Sosialisasi Penerangan Hukum bagi Warga LDII se-NTT”, secara daring, yang dilaksanakan Kejati NTT, bekerja sama dengan DPW LDII NTT, pada Sabtu (11/3).

Acara itu, dipandu oleh Ketua DPW LDII NTT Mustafa Beleng, dengan pemateri dari Kejati NTT, yakni Abdul Hakim, Deddy Herliyantho, Ari Siregar, dan Noven Bulan.

Acara itu, dilaksanakan secara hybrid, diikuti pengurus dan warga LDII se-NTT. Pemateri menyampaikan materi pelanggaran UU ITE dan 4 pilar kebangsaan. “Kejaksaan memiliki program “Jaksa Masuk Sekolah”, sebagai bentuk upaya sosialisasi hukum pada siswa. Kenali hukum, hindari hukuman,” ujar Abdul Hakim. (Syamsul Arif).

LDII Sorolangun Audiensi dengan Kesbangpol

Sorolangun (14/3). Ketua DPD LDII Kabupaten Sorolangun Arfiyudi Ekasaputra, didampingi Wakil Ketua Bambang Supratikno dan Sekretaris Dwi Saputra, beraudiensi dengan Kesbangpol Sorolangun, di kompleks perkantoran Gunung Kembang, Sorolangun, pada Kamis (2/3). Pengurus LDII diterima Kepala Kesbangpol Sorolangun Hudri.

Arfiyudi mengatakan, pihaknya melaporkan berbagai aktivitas dakwah yang dilaksanakan seluruh PC dan PAC LDII se-Sorolangun. “Alhamdulillah berjalan baik dan lancar,” ujarnya. Dalam kesempatan itu, pengurus LDII menyerahkan buku hasil Munas IX LDII.

Menanggapi itu, Hudri berterimakasih pada LDII yang telah berkontribusi aktif di bidang dakwah dan kemasyarakatan. “Kami terus menjalin koordinasi dengan pengurus LDII. Siap memberikan masukan dan arahan demi kemajuan bersama,” ujarnya. (Kusnan).

Tingkatkan Kekompakan, Majelis Taklim Baiturroyyan Helat Family Gathering

Sleman (14/3) – Majelis Taklim Baiturroyyan Sambirejo, naungan PAC LDII Condongcatur, mengadakan acara “Family Gathering Refresh and Recharge”, di Taman Wonosutan Maguwoharjo, Depok, Sleman. Acara itu dimeriahkan ratusan doorprize, dengan grandprize sebuah sepeda gunung, pada Minggu (5/6). Kegiatan itu diikuti 150-an peserta usia PAUD-dewasa sejak pukul 07.00 WIB.

Panitia menghidangkan berbagai macam makanan, seperti kacang, ketela rebus, pisang rebus, serta minuman yang menyegarkan, seperti teh hangat dan wedang uwuh. Untuk semakin memeriahkan acara, atlet Persinas ASAD dari MDT Baiturroyan menampilkan berbagai jurus silat. Puncak acara, adalah outbond, dilanjutkan dengan pembagian doorprize. Peraih grandprize berupa sepeda gunung, Abdullah Mumtaz Daffa Alkayies mengatakan, ketika nomor undian disebutkan, ia meraga kaget. “Saya senang sekali. Semoga, dengan acara ini, semakin menambah rasa kekeluargaan dan kerja sama yang baik,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia H. Huda Prasetya Aji mengungkapkan, tujuan acara itu adalah untuk memperkuat rasa kebersamaan peserta. “Menjadi pribadi yang rukun, kompak, kerja sama yang baik. Serta, menjadi umat yang bertakwa dan berbudi luhur,” ujarnya.

Selanjutnya, Ketua PAC LDII Condongcatur H. Dalino, A.P., mengatakan, acara itu bermanfaat untuk merefresh kepenatan yang dihadapi dari masalah kehidupan sehari-hari. “Juga untuk meningkatkan kerukunan dan kekompakkan, serta mewujudkan tali silaturahim antara keluarga di majelis taklim,” pungkasnya. Ia berharap, acara itu dapat dirutinkan, dengan motto Kalau Bisa Murah Meriah, Mengapa Harus dengan Biaya Mahal. “Semoga majelis taklim di seluruh Condongcatur, khususnya naungan PAC LDII Condongcatur, bisa mengagendakan acara seperti tersebut, agar memiliki kesamaan cara pandang,” tutupnya. (Hanif Fikri/Lines CC).

Oleh: Khairul (contributor) / rully kuswahyudi (editor)

Polsek Jatiluhur Sosialisasi Moderasi Beragama pada Warga LDII

Purwakarta (13/3) – Polsek Jatiluhur mengadakan kegiatan Sosialisasi Moderasi Beragama yang dilakukan Binmas Polsek Jatiluhur untuk warga PC LDII Jatiluhur. Hadir pula memberikan arahan dari instansi terkait seperti KUA dan MUI, 6/3. Kegiatan ini menurut Kanit Binmas Polsek Jatiluhur Dedi bertujuan memberikan pengetahuan tentang cara menjalankan agama dengan baik dan meningkatkan silaturohim.

Dalam kegiatan yang dilakukan di Masjid Al-Ikhlas Jatiluhur itu dihadiri warga dan pengurus LDII Jatiluhur yang dipimpin Ketua PC LDII Jatiluhur Sumadi  beserta jajaran. “LDII menyambut baik kegiatan sosialisasi ini dan menganggap bahwa kegiatan ini penting untuk meningkatkan keimanan dan kualitas menjadi warga negara yang baik. Kami menghimbau kepada warga untuk membuat kegiatan di masjid agar anak-anak lebih lega,” ujar Sumadi.

Menurut Dedi dari KUA Jatiluhur bahwa KUA tidak hanya membina umat Islam, namun juga non muslim dalam hal pranikah. Ia menyebutkan bahwa sertifikat nikah harus dimiliki dan dapat diperoleh melalui aplikasi Elsimil yang dikeluarkan oleh BKKBN.

Sementara Ust.Jaelani dari MUI Jatiluhur menyatakan bahwa anak-anak harus disibukkan dalam kegiatan di masjid dan orang tua harus memperhatikan anak-anak agar terhindar dari hal-hal negatif. “Saya mengapresiasi kegiatan LDII yang tidak hanya berupa pengajian, tetapi juga kegiatan silatnya,” ujar Ust.Jaelani.

Kegiatan sosialisasi Moderasi Beragama ini merupakan bagian dari program SATILU yang dilakukan oleh Polda Jabar. Polisi diharapkan dapat bermitra dengan siapa saja untuk meningkatkan kualitas warga negara. Kegiatan Polsek Jatiluhur dilakukan untuk mengatasi permasalahan perkembangan remaja yang tertekan, termasuk perbuatan asusila di tingkat SMP yang sudah terjadi.

Oleh: Rais Ridwan KM (contributor) / rully kuswahyudi (editor)

Ratusan Remaja Putri LDII ikuti Keterampilan Hantaran

Pekalongan (6/3). Di era industri 4.0 keterampilan sangat dibutuhkan sebagai persiapan agar siap menjadi angkatan kerja yang terampil. Keterampilan Hantaran sampai saat ini menjadi trend bisnis yang cukup menjanjikan. Pengertian Hantaran sendiri adalah oleh-oleh atau buah tangan yang diberikan keluarga pihak pengantin pria kepada keluarga pengantin wanita atau sebaliknya.

Hantaran untuk pernikahan ini biasanya berupa berbagai macam barang dan makanan yang dihias dan dikemas secara menarik dan indah. Setidaknya ada sekitar 200 remaja putri LDII dari PAC Desa/Kelurahan se Kabupaten Pekalongan mengikuti kerrampilan hantaran ini yang diselenggarakan oleh bidang Keputrian Pemuda LDII Kabupaten Pekalongan pada hari minggu 26 Februari 2023 berlokasi di aula Masjid Albarokah Bondansari Wiradesa .

Tujuan kegiatan pelatihan pembuatan Hantaran ini adalah agar bisa terwujudnya pemuda yang mandiri, terampil dan berakhlakul karimah sehingga Keputrian LDII memiliki peluang mandiri secara ekonomi. Kegiatan ini dilakukan selama 3 tahap, pertama pemberian materi rancangan membuat hantaran transition, kedua pelatihan membuat hantaran berbahan kerudung satin.

Ketiga Lomba kompetesi pembuatan hantaran antar PAC Keputrian LDII Selama kegiatan peserta sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut, setidaknya ada 200 peserta dari 32 PAC mengikuti kegiatan kreasi Hantaran, sebagian Mereka membanggakan hasil pelatihan dengan berfoto dan mengunggahnya di social media. Kedepan Harapannya para putri LDII dapat menguasai keterampilan tersebut dalam mempersiapkan diri pada transisi masa sekolah dan dunia kerja. Para peserta tidak hanya dibekali keterampilan bina diri dan atau mengurus diri sendiri akan tetapi menuju keterampilan bernilai ekonomi.

Oleh: Setio Eko Phurwanto (contributor) / Faqihu Sholih (editor)

DPD LDII Palembang Gandeng Kejari Gelar Penerangan Hukum

Palembang (6/3). DPD LDII Kota Palembang bekerja sama dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) dalam penerangan hukum kepada masyarakat, santri pondok pesantren dan siswa sekolah di bawah naungan LDII Kota Palembang. Hal itu disampaikan Ketua DPD LDII Kota Palembang H. Daud Padamulya usai beraudiensi ke Kejaksaan Negeri Kota Palembang, Rabu(1/3).

Ia menambahkan, kerja sama itu sebagai kontribusi LDII dalam membantu pemerintah memberikan pendidikan dan wawasan tentang hukum. “Ini adalah bentuk kolaborasi LDII dengan semua pihak, dalam menciptakan masyarakat yang mengerti hukum dan sadar hukum perlu dilakukan sosialisasi dan tentunya Kejaksaan Negeri yang memiliki kapasitas dalam bidang ini,” ujarnya.

Kunjungan Pengurus DPD LDII Kota Palembang diterima oleh Kepala Kejaksaan Negeri Palembang Johnny William Pardede dan Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Palembang Fandie Hasibuan. Dalam kesempatan itu, Kajari Kota Palembang menyambut baik dan akan menindaklanjuti kerjasama dengan LDII Kota Palembang.

Menurutnya, peran Ormas Islam seperti LDII dalam upaya memberikan pemahaman hukum kepada masyarakat dan santri pondok pesantren sangat baik. “Kami mengapresiasi dan menyambut baik kedatangan LDII untuk bersilaturahim dengan Kejari, mengenai kerjasama penyuluhan hukum akan segera direalisasikan,” ujarnya.

Oleh: Taufiq Akbar (contributor) / Faqihu Sholih (editor)

Perkuat Komunikasi, LDII Audiensi dengan Kesbangpol Bengkalis

Bengkalis (5/2). Pengurus DPD LDII Kabupaten Bengkalis melaksanakan audiensi dengan Kesbangpol Kabupaten Bengkalis pada Senin (20/2), di Kantor Kesbangpol Bengkalis. Kedatangan pengurus LDII, disambut Kabid Ketahanan Ekonomi, Agama dan Ormas, Kesbangpol Bengkalis, Ramlan.

Ketua DPD LDII Kabupaten Bengkalis, Muryanto menyampaikan, audiensi tersebut bertujuan memperkuat komunikasi dan koordinasi. “Sekaligus mempererat tali silaturahim antara LDII dengan Kesbangpol Kabupaten Bengkalis,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, LDII memiliki 8 kluster pengabdian untuk bangsa. “Yakni mengenai wawasan kebangsaan, keagamaan, pendidikan umum, ekonomi syariah, pertanian dan lingkungan hidup, kesehatan dan pengobatan herbal, serta informasi dan komunitas, dan energi baru terbarukan,” pungkasnya.

Menanggapi itu, Kabid Ketahanan Ekonomi, Agama dan Ormas, Kesbangpol Bengkalis, Ramlan menyampaikan terima kasih pada LDII. Ia selanjutnya, menyampaikan pembaruan regulasi mengenai ormas sepanjang 3 tahun terakhir.

Hadir dalam audiensi tersebut, Wakil Ketua DPD LDII Kabupaten Bengkalis Bangkit Waluyo, Ketua PC LDII Kecamatan Pinggir Sariono, Ketua PC LDII Kecamatan Batin Salopan Surya Definta, dan Dewan Pembina PAC LDII Talang Mandi H Salamun. (Aji Ridwan Dwinanda).

Cegah Narkoba, Kajari Kab.Bogor Gandeng LDII Bina Generasi Milenial

Bogor (02/03) – “Salah satu penyebab rusaknya generasi muda adalah narkoba. Meski pemerintah secara tegas telah mengibarkan bendera perang dalam memberantas barang haram tersebut, namun para pengedar seperti tidak mau menyerah dan terus melakukan aksinya dengan berbagai cara untuk dapat menyelundupkan narkoba ke seluruh daerah. Ini merupakan tantangan besar bagi kami untuk menegakkan hukum, sekaligus menyelamatkan generasi penerus bangsa,” demikian tutur Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Sri Kuncoro saat menerima kunjungan pengurus DPD LDII Kabupaten Bogor di ruang kerjanya pada Selasa, 22/02.

Kuncoro menambahkan, dalam mencegah beredar luasnya narkoba dibutuhkan kesadaran seluruh elemen masyarakat dalam memberikan penyuluhan kepada generasi muda. Untuk itu, Kejari selalu membuka kesempatan kepada ormas termasuk LDII, dalam melakukan penyuluhan tersebut. “Kami siap bekerjasama dengan pihak mana pun di Kabupaten Bogor untuk bersinergi dalam memberikan pembinaan kepada generasi muda,” imbuh Kuncoro.

Lebih lanjut, pria penghobi tenis ini berterimakasih atas kunjungan jajaran pengurus DPD LDII Kabupaten Bogor. ”Kami akan selalu menerima masukan dan juga kritikan, agar kinerja kami bisa lebih baik lagi. Sebagai pelayan masyarakat, Kajari akan terus menegakkan hukum demi keamanan dan ketertiban Kabupaten Bogor,” tegas Kuncoro.

Sementara Ketua DPD LDII Kabupaten Bogor Bambang Wahyudi menuturkan, LDII memiliki 8 bidang program pengabdian sebagai bentuk kontribusi terhadap bangsa. Salah satunya adalah bidang kebangsaan. “Generasi muda yang sadar hukum adalah bagian dari pembangunan di bidang kebangsaan. Maka kami akan dengan senang hati dapat bekerja sama dengan Kajari Bogor dalam melakukan pembinaan tersebut. Kami menawarkan kepada Kajari untuk dapat mengunjungi pondok-pondok pesantren kami guna memberikan penyuluhan tentang bahaya narkoba, dan apa saja sanksinya. Kami berharap, melalui penyuluhan tersebut, dapat membentengi generasi muda secara mental dan spiritual hingga bisa meneruskan estafet memimpin bangsa ke depan,” ujar Wahyudi.

Wahyudi menambahkan, LDII Kabupaten Bogor terus melakukan pembinaan generasi muda secara rutin, baik melalui pengajian-pengajian, serta kegiatan pemuda lainnya. “Pembangunan karakter kita mulai sejak usia dini hingga dewasa. Pendampingan kepada para remaja terus dilakukan secara terprogram baik di bidang keilmuan maupun keagamaan. Sehingga diharapkan ke depan, generasi muda yang kami bina dapat menjadi Generasi Profesional dan Religius,” tutup Bambang.

Di akhir pertemuan, Kajari Kabupaten Bogor dan LDII sepakat untuk bekerjasama dalam melakukan pembinaan generasi muda ke depannya. Bambang berharap, Kejari Bogor Kuncoro beserta jajarannya dapat mengunjungi ponpes-ponpes dan boarding school di bawah naungan LDII. “Dengan kegiatan jaksa masuk pesantren diharapkan nanti para santri bisa lebih ‘melek’ hukum. Dan ada yang bisa berkarir menjadi penegak hukum. (lines bogor)

Oleh: Eko Nuansa (contributor) / rully kuswahyudi (editor)

Tingkatkan Budi Luhur dan Rawat 4 Pilar Kebangsaan, LDII…

Jakarta Pusat (2/3) – Pimpinan Cabang LDII Tanah Abang, Jakarta Pusat menggelar musyawarah koordinasi bersama para pengurus PC dan PAC wilayah Tanah Abang di Sekretariat PC LDII Tanah Abang, Jakarta Pusat, 25/02. Agenda musyawarah kali ini cukup padat yaitu selain melakukan fungsi koordinasi di tingkat PAC, juga fungsi kontrol dan koreksi terhadap program kerja organisasi yang sudah dilaksanakan dan belum terlaksana.

Salah satu yang harus diperhatikan bersama adalah memastikan bahwa program kerja yang akan dilaksanakan harus selaras dalam merawat pentingnya 4 Pilar Kebangsaan sampai tingkat akar rumput masyarakat khususnya warga LDII. Hal tersebut selain merupakan bagian dari salah satu kewajiban sebagai Warga Negara Indonesia, juga termasuk dari upaya mensinergikan 8 Bidang Kontribusi LDII untuk Bangsa yaitu tentang Kebangsaan. Warga LDII diajarkan untuk tunduk dan patuh terhadap UUD 1945 sebagai Konstitusi Negara, serta Pancasila sebagai Dasar Negara memberikan manfaat nyata pada praktik kehidupan bernegara di dalam bangsa yang multikultural sehingga ujungnya adalah mempersatukan semuanya dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Ketua PC LDII Tanah Abang M. Rofiq S saat membuka musyawarah mengatakan, “Dakwah Bil Hal LDII yang senantiasa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari harus bisa mensinkronkan antara Program Utama LDII (8 Klaster Kontribusi) dengan Program Bangsa yang disanggah kuat dengan 4 Pilar Kebangsaan. “Maka tidak ada alasan bagi kita untuk tidak menerapkannya, agar terwujud nyata juga bisa memberikan pengaruh positif ke masyarakat banyak,” tegas Rofiq.

Sementara Dewan Penasihat PC LDII Tanah Abang, H. Zainal Abidin juga mengingatkan tentang pentingnya giat dalam beribadah namun juga tidak lupa berbuat baik terhadap masyarakat lingkungan sekitar. Karena jelas di dalam agama diajarkan adab yang baik dalam bertetangga dan menjaga hubungan baik dengan sekitar. “Tingkatkan budi pekerti luhur dan laksanakan di tengah masyarakat, terutama pada tetangga kita. Program kerja di tingkat PAC benar-benar dapat bermanfaat untuk masyarakat. Sehingga semua dapat berperan dalam mewujudkan bangsa dan negara yang aman, tentram, damai dan sejahtera,” ujar Zainal.     [mufiqs]

Oleh: EQi | mufiqs (contributor) / rully kuswahyudi (editor)

LDII Kota Bogor Turut Serta dalam HPSN

Kota Bogor (1/3). DPD LDII Kota Bogor turut serta dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) pada tahun 2023, yang diadakan oleh World Cleanup Day Indonesia yaitu mengadakan aksi bersih-bersih (cleanup). Kegiatan aksi bersih-bersih sampah di Kota Bogor merupakan wujud kolaborasi WCD Indonesia, Komunitas Peduli Ciliwung, Satgas Naturalisasi Ciliwung Kota Bogor dan Kebun Raya Bogor juga para kolaborator lainnya.

Wali Kota Bogor Bima Arya dan perwakilan dari Kodim 0606 Kota Bogor dan Polresta Kota Bogor, juga diikuti organisasi masyarakat dan warga terlihat melakukan kegiatan bersih-bersih yang dilaksanakan pada Sabtu, 25 Februari 2023 yang dimulai sejak pukul 06.30 WIB dan bertempat di area Sungai Ciliwung, Kebun Raya Bogor, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

Kegiatan bersih-bersih ini diharapkan dapat memperluas edukasi terkait permasalahan sampah serta membangun karakteristik sadar lingkungan. Keikutsertaan DPD LDII Kota Bogor dalam WCDI tersebut merupakan pelaksanaan intruksi dari Ketua Umum LDII melalu Ketua DPW LDII Jawa Barat. Kegiatan WCDI merupakan wujud kontribusi LDII dalam kelestarian Lingkungan Hidup di Indonesia. (Ruli Jordan Prasetyo)

Oleh: Rully Sapujagad (contributor) / Faqihu Sholih (editor)