Lintas Daerah

Bersama Masyarakat, LDII Menang Perbaiki Jalan Longsor

Kediri (2/7). Curah hujan di wilayah Kabupaten Kediri masih cukup deras, sehingga masyarakat perlu waspada dengan dampak curah hujan yang biasanya menyebabkan erosi atau sungai yang tersumbat sampah sehingga menyebabkan banjir.

Oleh karena itu warga LDII Dusun Menang, Kecamatan Kras, bersama warga lingkungan gotong royong memperbaiki jalan longsor akibat erosi sungai, Selasa (29/7).

Menurut Sutrisno, Ketua RT 004 Dusun Menang, di lingkungannya terdapat 40 kepala keluarga, diantaranya ada warga LDII yang rutin melakukan kerja bakti enam bulan sekali, selain kejadian insidentil seperti memperbaiki jalan longsong akibat erosi.

“Warga lingkungan kami senang dan semangat ketika melaksanakan kerja bakti yang dilakukan rutin satu tahun dua kali, kalau kemarin itu karena insidentil, kerja bakti kemarin juga dibantu Kepala Dusun serta Kasi Perencanaan Pembangunan,” kata Sutrisno.

Perlu diketahui bahwa erosi terjadi karena alam dan non alam, karena alam misalnya iklim, kemiringan, panjang lereng, sifat fisik tanah, dan vegetasi, sedangkan non alam karena campur tangan manusia.

Erosi terjadi karena campur tangan manusia antara lain dilakukannya penggundulan hutan, penggunaan pupuk yang berpengaruh pada struktur tanah, mengubah lahan pertanian untuk pemukiman, terasering.

Adapun jenis-jenis erosi antara lain erosi percikan, erosi kulit, erosi alur, erosi parit, erosi internal sungai, erosi tebing sungai dan tanah longsor.

Oleh: Rozy Mujahid (contributor) / olive (editor)

Lintas Daerah

Bersama Masyarakat, LDII Menang Perbaiki Jalan Longsor

Kediri (2/7). Curah hujan di wilayah Kabupaten Kediri masih cukup deras, sehingga masyarakat perlu waspada dengan dampak curah hujan yang biasanya menyebabkan erosi atau sungai yang tersumbat sampah sehingga menyebabkan banjir.

Oleh karena itu warga LDII Dusun Menang, Kecamatan Kras, bersama warga lingkungan gotong royong memperbaiki jalan longsor akibat erosi sungai, Selasa (29/7).

Menurut Sutrisno, Ketua RT 004 Dusun Menang, di lingkungannya terdapat 40 kepala keluarga, diantaranya ada warga LDII yang rutin melakukan kerja bakti enam bulan sekali, selain kejadian insidentil seperti memperbaiki jalan longsong akibat erosi.

“Warga lingkungan kami senang dan semangat ketika melaksanakan kerja bakti yang dilakukan rutin satu tahun dua kali, kalau kemarin itu karena insidentil, kerja bakti kemarin juga dibantu Kepala Dusun serta Kasi Perencanaan Pembangunan,” kata Sutrisno.

Perlu diketahui bahwa erosi terjadi karena alam dan non alam, karena alam misalnya iklim, kemiringan, panjang lereng, sifat fisik tanah, dan vegetasi, sedangkan non alam karena campur tangan manusia.

Erosi terjadi karena campur tangan manusia antara lain dilakukannya penggundulan hutan, penggunaan pupuk yang berpengaruh pada struktur tanah, mengubah lahan pertanian untuk pemukiman, terasering.

Adapun jenis-jenis erosi antara lain erosi percikan, erosi kulit, erosi alur, erosi parit, erosi internal sungai, erosi tebing sungai dan tanah longsor.

Oleh: Rozy Mujahid (contributor) / olive (editor)

Lintas Daerah

Relawan LDII Semprot Fasum dan Fasos

Karanganyar, 29/06 – Pada hari Minggu 27 Juni 2021 Relawan LDII melakukan kegiatan penyemprotan disinfektan pada fasilitas umum dan fasilitas sosial di wilayah PAC Kebak dan PAC Sedayu, Kec.Jumantono, Karanganyar, Jawa Tengah. Penyemprotan dilakukan oleh relawan yang tergabung dalam Tim Tisaga Buana Pemuda LDII.

Pelaksananan dipimpin langsung oleh Ketua PAC Kebak dan Ketua PAC Sedayu. Sasaran penyemprotan antara lain masjid, mushola, sekolah, kantor Kepala Desa, pos kamling dan pasar. Tujuan penyemprotan adalah untuk memutus rantai penyebaran COVID-19, mendukung kenyamanan umat dalam beribadah, membantu kelancaran pelayanan masyarakat Desa dan kelancaran proses penanaman karakter Siswa paud TK dan Sekolah Dasar.

 

Menurut Ketua PAC Kebak, dengan upaya menekan dan memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 ini perlu dilakukan secara rutin dan masif. “Wabah ini masih harus kita hadapi. Mari kita tegakkan protokol kesehatan mulai dari diri kita masing-masing dan keluarga. Selain itu dengan kegiatan ini diharapkan juga membantu kelancaran ekonomi masyarakat, yaitu kita berharap aktifitas masih bisa dilakukan walau ada pembatasan. Agar roda ekonomi warga masih bisa bergerak,” tambahnya.    [a/d86]

 

Oleh: Sidik Pramono (contributor) / rully kuswahyudi (editor)

Lintas Daerah

LDII Gelar Silaturahim Ormas Islam, Tingkatkan Kerukunan dan Kebersamaan

Banyuwangi – Pimpinan Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, LDII, dan lembaga keagamaan MUI, FKUB, bersama Forkopimka Glenmore, di acara Silaturahim Ormas Islam di Masjid Nurul Hikmah Glenmore, 23/06. Acara Silaturahim Ormas Islam Kecamatan Glenmore dengan tema ”Implementasi Moderasi Beragama dalam Kehidupan Bermasyarakat” digelar oleh Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kecamatan Glenmore.

Hadir dalam acara tersebut, tiga ormas Islam; Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, dan LDII. Hadir pula perwakilan lembaga keagamaan yang lain seperti; Majelis Ulama Indonesia (MUI), Dewan Masjid Indonesia (DMI), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) bersama Forkopimka Glenmore.

Mereka duduk bersama dalam suasana penuh keakraban. Acara yang digelar di Masjid Nurul Hikmah Glenmore dengan prosedur kesehatan (prokes) ketat tersebut dihadiri pucuk pimpinan ormas Islam yang ada di Kecamatan Glenmore. Hadir secara langsung Ketua Dewan Syuriah NU KH. Moh. Nurkhotib Tolib yang akrab dipanggil Gus Muh dan Ketua Tanfidziyah NU KH Samsul Anam.

Hadir pula Ketua LDII Banyuwangi Drs. H. Astro Junaedi, Ketua PCM Ustad Abdul Gofur, Ketua MUI Gus Ubaid, Ketua DMI Gus Hakam, Ketua FKUB Gus Bisri, serta jajaran Forkopimka Glenmore.

Dalam acara tersebut, Ketua MUI Glenmore yang akrab disapa Gus Ubaid dalam sambutannya menyampaikan agar urusan furu’iyah tidak perlu dipersoalkan karena itu urusan masing-masing ormas. ”Namun untuk kerukunan umat dan kekompakan di masyarakat, marilah kita jaga bersama-sama dengan baik,” pintanya.

Hal senada disampaikan KH. Samsul Anam alias Gus Samsul yang merupakan Ketua Tanfidziyah NU. Gus Samsul menyampaikan bahwa semua umat Islam semua ini pedomannya sama yakni Alquran dan Alhadist, rukun Islamnya sama, dan kiblatnya pun sama. ”Oleh karena itu, mari kita tingkatkan kerukunan dan kebersamaan sesama umat Islam,” tegas Samsul.

Ketua Dewan Syuriah NU yang sekaligus Pengasuh Ponpes Darul Falah Glenmore KH. Moh. Nurkhotib Tolib dalam arahannya mengajak kepada semua yang hadir agar bisa menjadi pemimpin umat, memberi suri teladan yang baik dalam melakukan dakwah. ”Dakwah itu merangkul bukan memukul, menyayangi bukan menyaingi, mendidik bukan membidik, membina bukan menghina, mencari solusi bukan mencari simpati, dan membela bukan mencela,” jelasny.

Sementara itu, Ketua DPD LDII Banyuwangi Drs. H. Astro Junaedi mengungkapkan, acara pertemuan tersebut diawali digelar di tingkat kabupaten antara NU, Muhammadiyah, LDII, dan Al Irsyad. ”Alhamdulillah, beberapa PC LDII sudah melaksanakan giat silaturahim ini,” beber Astro. Astro menambahkan, lewat kegiatan ini menjadi media silaturahim dalam rangka penguatan Ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Watoniyah, dan Ukhuwah Basariyah.

”Ke depan, kami terus mendorong kepada semua PC LDII di Banyuwangi untuk giat dan aktif membangun komunikasi silaturrahim dengan semua stakeholder,” pungkas Astro. Panitia sekaligus tuan rumah dan inisiator acara silaturrahim Suwarno merasa bangga dan berterima kasih kepada semua yang hadir. ”Alhamdulillah, para tokoh bisa hadir di tempat kami di Masjid Nurul Hikmah yang kondisinya kurang sempurna karena masih dalam renovasi. Semoga semua bermanfaat dan barokah,” pungkas Ketua PC LDII Kecamatan Glenmore tersebut (radarbanyuwangi.jawapos.com /bw/ics/ics/JPR/d86/fredy lines).

Lintas Daerah

Ketua LDII Kelurahan Ciroyom Audiensi dengan Lurah Ciroyom

Bandung (18/6). Ketua PAC LDII Kelurahan Ciroyom Kecamatan Andir Kota Bandung H. Eep Yoyo Supardi beraudiensi dengan Lurah Ciroyom, diwakili Sekretaris Lurah Ismawandani, SE., di Ruang Kantor Kelurahan.

Ismawandani memaparkan sudah kenal baik dengan LDII dan mengapresiasi program dan kegiatannya. Dalam kesempatan itu, Eep menyerahkan majalah Nuansa dan bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina. Ismawandani menyampaikan terimakasih kepada LDII atas partisipasinya.

Lintas Daerah

LDII Kota Bengkulu Sukseskan Vaksinasi Covid-19

Bengkulu (29/6). Pengurus DPD LDII Kota Bengkulu dan Pondok Pesantren Al-Huda bekerja sama dengan TNI, Polda Bengkulu serta Dinkes Kota Bengkulu mengadakan kegiatan vaksinasi covid-19 pada Senin (28/06).

Peserta vaksinasi terdiri dari santriwan dan santriwati, pengurus ponpes dan warga sekita pondok. Kegiatan ini merupakan bagian dari percepatan program vaksinasi nasional bagi 181,5 juta penduduk Indonesia dengan target waktu 12 bulan.

Dalam pelaksanaan vaksinasi terdapat tahapan yang dilakukan yaitu pendaftaran, screening dan proses penyuntikan vaksin. Meskipun sudah divaksin, masyarakat tetap harus mematuhi protokol kesehatan dengan disiplin.

Ketua Pondok Pesantren Al Huda, Tebeng Kota Bengkulu Ust.H.Suwardi,MSc menyambut baik pelaksanaan vaksinasi bagi santri serta pengurus pondok di Bengkulu.

Pihaknya mengaku siap mendukung pemerintah untuk menggelar vaksinasi Covid-19 sebagai salah satu ikhtiar untuk mengakhiri pandemi di Indonesia.

“Ponpes Al-Huda akan mendukung apa yang menjadi program pemerintah, bagi kami kemaslahatan umat jadi prioritas utama. Kita semua terus berikhtiar dengan doa, semoga pandemi segera berakhir,” ujar Suwardi.

Oleh: Rully Sapujagad (contributor) / olive (editor)

Lintas Daerah

Sosialisasi Pengelolaan Sampah di Kutim, Ubah Pola Kebiasaan hingga…

SANGATTA (29/6). Selain melakukan pengukuhan kader Generasi Muda Bina Lingkungan (Gemilang) LDII Kutim juga mengadakan sosialisasi tentang pengelolaan sampah, Sabtu (26/6).

Tim Pengelolaan Sampah, Anas dan Edi Supian memaparkan tentang cara mereka mengelola sampah di Kutim. “Dari tim kami sudah mengadakan sosialisasi, ada beberapa tempat yang juga sudah menjadi pembinaan Bank Sampai di Kutai Timur, diantaranya sekolah dan tempat pemukiman,” terang Anas.

Anas melanjutkan, salah satu konsep upaya merubah prilaku seseorang dalam menyadarkan masyarakat mengelola sampah yang juga diterapkan di lingkungan LDII, yakni sedekah.

Edi Supian menambahkan, saat ini persentase tingkat pelayanan persampahan secara nasional baru mencapai 79,89 persen. Baik yang sesuai maupun yang belum sesuai. Padahal pertumbuhan penduduk semakin meningkat, dan menyebabkan peningkatan jumlah timbunan sampah.

“Peningkatan timbunan sampah tidak diimbangi dengan peningkatan prasarana dan sarana pengelolaan sampah. Keterbatasan lahan untuk tempat pemrosesan akhir TPA sampah terutama di perkotaan,” ucap Edi.

Edi menerangkan, perlu ada upaya reduksi sampah dari sumber untuk mengurangi beban pengelolaan sampah di TPA melalui program TPS 3R. Sebab, sampah bersumber dari sisa kegiatan sehari-hari manusia atau dari proses alam yang berbentuk padat.

“Secara umum, sampah terbagi dua jenis, yakni sampah organik dan sampah non-organik. Maka penting untuk mengelola sampah dengan baik,” lanjut Edi. Pri, Ray/Lines_Kutim

Oleh: Nurahmat Priono (contributor) / olive (editor)

Lintas Daerah

Laksanakan Fatwa MUI tentang Pengelolaan Sampah, LDII Kutai Timur…

Sangatta (26/6). Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kutai Timur mengukuhkan Kader Generasi Muda Bina Lingkungan (Gemilang) Bank Sampah di Halaman Serba Guna Jalan Permai Raya Sangatta, RT 20, Kutai Timur pada Sabtu, 26 Juni 2021.

Koordinator Gemilang LDII Kutim, H. Siswahyudi mengatakan, awal yang mendasari kader Gemilang yaitu ingin melaksanakan salah satu perintah undang-undang tentang pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup. “Gerakan ini juga sekaligus dalam rangka melaksanakan Fatwa MUI (Majelis Ulama Indonesia) tentang Pengolahan Sampah. Gemilang ingin menjadi aktor, sebagai contoh bagi masyarakat untuk pengelolaan sampah,” ungkap Siswahyudi.

Dia menjelaskan, pada aksi sedekah sampah dari masyarakat yang dijadwalkan di Polder Sangatta pada Minggu (27/6/2021), sampah akan dikelola oleh tim Gemilang untuk dijual. Hasilnya, akan digunakan untuk keperluan pendanaan kegiatan keagamaan. “Kami ingin sekali memberikan kontribusi yang besar untuk Kutai Timur, sehingga menjadi Kutai Timur yang cemerlang bebas dari sampah,” harapnya.

Kader Gemilang membaca ikrar janji saat dikukuhkan, yakni: Kami kader gemilang LDII Kutai Timur siap untuk menjadi aktor dalam: 1. Hemat penggunaan air dan listrik; 2. Tidak membuang sampah; sembarangan; 3. Memilah dan mengelola sampah dari rumah dan sekolah; 4. Tidak menggunakan plastik sekali pakai; 5. Belanja dengan menggunakan tas guna ulang; 6. Makan dan minum sampai habis; 7. Mencintai flora dan fauna; dan 8. Menanam dan memelihara pohon (Pri, Ray/Fredy Lines). 

Lintas Daerah

LDII Destrak Heram Jayapura Sukseskan Program Vaksin Covid-19

Jayapura – PC LDII Distrik Heram turut mensukseskan program vaksin covid-19 di Kota Jayapura. Sebagai tindaklanjut prakarsa DPD LDII Kota Jayapura bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Jayapura, Unicef, MUI Kota Jayapura serta ormas lainnya, Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Distrik Heram memfasilitasi penyelenggaraan pemberian vaksin covid-19 kepada warga Distrik Heram.

Acara dibuka oleh Kepala KKP Jayapura, Harold M. Pical, SKM, M.Kes. Harold menyampaikan, bahwa kita harus mencegah varian baru covid-19 yang sudah merebak di luar Papua masuk ke Papua. Apalagi dalam tahun 2021 ini akan diselenggarakan hajat besar PON XX di Papua.

Pemerintah Daerah mencanangkan, agar masyarakat yang berada di sekitar venue PON menjadi prioritas pemberian vaksin, pungkasnya. Dalam sambutannya Ketua DPD LDII Kota Jayapura menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang turut serta mensukseskan penyelenggaraan pemberian vaksin covid-19 di Kota Jayapura.

Kegiatan dihadiri oleh Dewan Penasihat, Pengurus PC LDII Distrik Heram, Pengurus Masjid Al-Manshurin warga LDII serta warga Distrik Heram lainnya. Dalam rangka menjaga ketertiban dalam pelayanan dan pelaksanaan prokes, PC LDII Distrik Heram menggandeng Sentra Komunikasi (Senkom) Mitra Polri Distrik Heram, yang dikomandani oleh Nur Wahid.

Pada pelayanan kali ini, pemberian vaksin covid-19 di Kota Jayapura dipusatkan di halaman Sekretariat DPD LDII Kota Jayapura di Distrik Jayapura Selatan dan halaman Masjid Al-Manshurin, Distrik Heram. Jenis vaksin yang diberikan adalah Sinovac.

Adapun warga yang ikutserta tidak hanya berasal dari kedua distrik saja, namun warga yang ditempat domisilinya tidak terdapat pelayanan pemberian vaksin, bergabung dengan tempat pelayanan terdekat. Seperti warga Distrik Abepura yang terbagi pada titik pelayanan di kedua distrik tersebut di atas. Tidak semua warga yang mendaftar diberikan vaksin. Hal tersebut tergantung kondisi fisik pendaftar, apakah terdapat penyakit bawaan atau tidak.

Dalam hal ini Ketua PC LDII Distrik Heram, Ahmad Saefudin, A.Md, menghimbau kepada warga harus terus terang ketika diwawancara oleh dokter tentang riwayat kesehatan sebelum divaksin, untuk menghindari kejadian ikutan pasca imunisasi.

Oleh: Ahmad Jayapura (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)

Lintas Daerah

GOW Lamongan Dikukuhkan, Ketua Wanita LDII Didapuk Sekretaris Bidang…

Lamongan (22/06/2021) – Bupati Lamongan DR. H. Yuhronur Efendi, M.BA mengukuhkan ketua dan pengurus gabungan organisasi wanita atau GOW Kabupaten Lamongan masa bakti 2021-2026 secara langsung. GOW merupakan organisasi yang berperan dalam pengembangan perempuan dalam memperjuangkan peningkatan peran kualitas dan wawasan kaum perempuan.

Ketua Wanita LDII, Hj. Lastri Wahyuningsih, S.Kep.Ns. ditunjuk sebagai Sekretaris Bidang Sosial dan Lingkungan Hidup dan dikukuhkan bersama dengan Pengurus GOW lainnya.

Dalam sambutannya Bupati mengatakan “kebangkitan GOW sebagai bentuk upaya sinergi dan kolaborasi bersama pemerintah dalam mewujudkan pembangunan berbasis gender di Kabupaten Lamongan”

“Kehadiran kembali GOW yang sempat vakum ini akan melengkapi elemen penting di Kabupaten Lamongan kebangkitannya ini diharapkan dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah untuk mewujudkan pembangunan berbasis gender,” terang Bupati YES.

Yuhronur Efendi menjelaskan hampir seluruh pembangunan di Kabupaten Lamongan sangat ramah terhadap gender sehingga baik perempuan maupun laki-laki bahkan penyandang disabilitas dapat turut andil memerankan kebangkitan Lamongan yang berkeadilan

“GOW harus masuk ke segala bidang baik sosial pendidikan keagamaan ekonomi hingga kesehatan. Titik peran GOW ini harus dirasakan masyarakat, terutama untuk perempuan Lamongan. Pemerintah memiliki program home care service, harapannya GOW dapat terlibat dan turut andil bersama-sama,” lanjutnya.

Peranan GOW juga diharapkan untuk kemajuan para pelaku UMKM yang mayoritas disumbang oleh para perempuan, dan bias mensukseskan program ayo beli produk Lamongan.

Ketua GOW Narti Abdul Rauf dalam sambutannya mengutarakan “peran perempuan dalam basis gender di masyarakat menurutnya, selama ini masyarakat konservatif bahwa perempuan hanya menjadi ibu rumah tangga dan mengurus anak. Lebih dari itu perempuan memiliki peranan penting dalam memajukan kebangkitan Lamongan”.

“Sebagaimana tujuan kebangkitan GOW sebagai bentuk ajang silaturahmi dan peluang untuk ikut serta memajukan Lamongan yang berkeadilan titik saya tekankan disini perempuan tidak hanya pintar macam mana dan masa tidak lebih dari itu perempuan bisa melakukan berbagai terobosan luar biasa untuk turut memajukan Lamongan menuju kejayaan seperti yang kita cita-citakan,” terang Narti Abdul Rouf.

Berikut foto kegiatan:

——————–

——————–

Oleh: Kartono Lamongan (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)