Lintas Daerah

Pemuda LDII Pedan Bergabung dengan Warga Gotong-Royong Bangun Masjid

Klaten (21/11). Puluhan pemuda PC LDII Pedan bersama warga Desa Ngaren, Klaten, Jawa Tengah melaksanakan gotong royong. Mereka mengecor lantai untuk kubah Masjid Khoirul Fatihin, pada Senin, (18/11).

Kepala Pembangunan Masjid Khoirul Fatihin, Suyatno mengungkapkan, pembangunan masjid berukuran 12×17 meter itu sepenuhnya didukung oleh sedekah dari para donatur dan warga setempat. Masjid yang dirancang dua lantai itu akan dilengkapi dengan kubah berbahan galvalum anti karat berdiameter sekitar 7 meter.

“Kami sangat bersyukur atas dukungan dari masyarakat, termasuk pemuda LDII yang aktif membantu proses pembangunan ini. Harapan kami, masjid ini nantinya tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan keagamaan di Kecamatan Pedan,” ujar Suyatno.

Sementara, Ketua PC LDII Pedan, Suwarto yang juga Ketua DMI Kecamatan Pedan mengapresiasi terhadap semangat pemuda LDII. “Alhamdulillah, hari ini kita menyaksikan semangat gotong royong luar biasa dari pemuda LDII Kecamatan Pedan. Keterlibatan aktif mereka membuktikan bahwa generasi muda LDII adalah generasi yang peduli lingkungan dan tempat ibadah,” ucap Suwarto.

Lebih lanjut, Suwarto menjelaskan, kegiatan itu tidak hanya mempererat tali silaturahmi antaranggota LDII, tetapi juga sebagai wujud nyata kepedulian terhadap pembangunan masjid. Ia menekankan bahwa pembangunan fasilitas ibadah dan dakwah merupakan bagian dari delapan bidang pengabdian LDII, termasuk bidang dakwah, kebangsaan, pendidikan, ekonomi syariah, ketahanan pangan, teknologi digital, dan energi baru terbarukan.

“Semoga Masjid Khoirul Fatihin menjadi pusat syiar Islam di Kecamatan Pedan. Kegiatan ini mencerminkan nilai-nilai Islam, yaitu semangat gotong royong, kepedulian sosial, dan cinta terhadap rumah Allah. Semoga Allah SWT membalas kebaikan kita semua,” tutupnya. (Rizal PM)

Oleh: Rizal Putra Milda (contributor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng

Lintas Daerah

DPD LDII Bantul Tingkatkan Kinerja Organisasi Melalui Rakerda

Bantul (21/11). DPD LDII Kabupaten Bantul menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) pada Minggu (17/11), bertempat di Pondok Pesantren Nur Aisyah, Jetis, Bantul. Kegiatan tersebut mengusung tema “Peningkatan Kapasitas Pengurus LDII Kabupaten Bantul 2024”.

Rakerda yang dihadiri pengurus DPD, PC dan PAC LDII se-Kabupaten Bantul ini, bertujuan meningkatkan kualitas pengelolaan organisasi di setiap tingkatannya, dan memperkuat sinergi di antara semua jenjang kepengurusan.

Sekretaris DPW LDII Provinsi DIY, Gatot Wardoyo memaparkan materi “Mekanisme Kerja Organisasi”.

Ia menyebut, ada tiga keunikan utama dalam organisasi, antara lain pemilihan pengurus yang mencerminkan kebersamaan dan profesionalisme, pemanfaatan sumber daya untuk keberlangsungan organisasi, serta organisasi sebagai instrumen untuk mencapai tujuan besar.

“Tugas dan fungsi organisasi harus diperkuat di semua tingkatan, terutama PC dan PAC. Selain itu, koordinasi yang berkelanjutan, peningkatan kegiatan, dan penyusunan program kerja yang relevan dengan kebutuhan masyarakat juga sangat penting,” ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat mewujudkan kepengurusan yang lebih kompeten, sehingga mampu menyusun program kerja yang inovatif dan menjadikan LDII sebagai organisasi yang aktif berkontribusi untuk masyarakat.

Oleh: ch (contributor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng

Lintas Daerah

LDII Indramayu Ajak Perempuan Menghargai dan Mencintai Diri

Indramayu (21/11). Bidang Pemberdayaan Wanita dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), DPD LDII Kabupaten Indramayu mengajak perempuan mampu menghargai dan mencintai diri sendiri dalam kegiatan “Self-Love to Overcome Insecurity”.

Kegiatan itu disampaikan oleh Hartini dan Anita Rachim yang bertempat di Masjid Al Barokah, Kabupaten Indramayu, pada Minggu (17/11).

Dalam penyampaiannya, Anita Rachim mengajak memahami kekuatan dan kelemahannya masing-masing. Agar mereka dapat bekerja sama dan bermanfaat bagi orang lain. “Harapannya peserta dapat memiliki konsep diri yang baik dan menyadari bahwa mereka adalah sosok perempuan yang berharga,” ujar Anita.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua DPD LDII Kabupaten Indramayu, Edy Susanto mengungkapkan acara ini diadakan agar para wanita LDII, dapat melihat potensi yang ada dalam diri. “Self-love sangat penting untuk melihat kualitas diri, dia akan sayang kepada dirinya, dia menerima apa yang Allah berikan kepada dirinya baik dari sisi positif dan negatif,” ujar Edy.

Ia berharap, acara ini mampu memberikan dampak nyata bagi para peserta dalam memahami nilai diri, “Meningkatkan rasa percaya diri, serta membangun konsep diri yang lebih positif,” tutup Edy.

Oleh: Taufik Nur Amin (contributor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng

Lintas Daerah

LDII Indramayu Ajak Perempuan Menghargai dan Mencintai Diri

Indramayu (21/11). Bidang Pemberdayaan Wanita dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), DPD LDII Kabupaten Indramayu mengajak perempuan mampu menghargai dan mencintai diri sendiri dalam kegiatan “Self-Love to Overcome Insecurity”.

Kegiatan itu disampaikan oleh Hartini dan Anita Rachim yang bertempat di Masjid Al Barokah, Kabupaten Indramayu, pada Minggu (17/11).

Dalam penyampaiannya, Anita Rachim mengajak memahami kekuatan dan kelemahannya masing-masing. Agar mereka dapat bekerja sama dan bermanfaat bagi orang lain. “Harapannya peserta dapat memiliki konsep diri yang baik dan menyadari bahwa mereka adalah sosok perempuan yang berharga,” ujar Anita.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua DPD LDII Kabupaten Indramayu, Edy Susanto mengungkapkan acara ini diadakan agar para wanita LDII, dapat melihat potensi yang ada dalam diri. “Self-love sangat penting untuk melihat kualitas diri, dia akan sayang kepada dirinya, dia menerima apa yang Allah berikan kepada dirinya baik dari sisi positif dan negatif,” ujar Edy.

Ia berharap, acara ini mampu memberikan dampak nyata bagi para peserta dalam memahami nilai diri, “Meningkatkan rasa percaya diri, serta membangun konsep diri yang lebih positif,” tutup Edy.

Oleh: Taufik Nur Amin (contributor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng

Lintas Daerah

Tekankan Pendidikan Karakter, Polda Lampung Kunjungi Pondok Pesantren Nurul…

Lampung (21/11). Kepala Sub Direktorat Polisi Masyarakat (Kasubdit Polmas) Polda Lampung, AKBP Ade Yaman melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Nurul Huda naungan DPW LDII Lampung pada Senin (18/11). Ia menekankan pentingnya pendidikan karakter bagi generasi muda, khususnya di lingkungan pesantren.

“Kami mengajak para santri untuk terus menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan moral sebagai benteng menghadapi tantangan zaman. Hal itu penting guna mencegah pengaruh negatif dari pergaulan dan perkembangan teknologi,” ujar AKBP Ade Yaman.

Sementara itu, Orsosmas Subdit Polmas Polda Lampung, AKP Amrizal menyampaikan penyuluhan tentang kenakalan remaja dan bahaya judi online. Ia menjelaskan, kenakalan remaja sering kali dipicu oleh kurangnya pengawasan, pengaruh lingkungan yang buruk, serta penyalahgunaan teknologi.

“Kami mengingatkan para santri untuk berhati-hati dalam memilih teman bergaul dan selalu menjaga nama baik diri serta keluarga,” tegasnya.

Ia juga menyoroti tentang ancaman serius dari judi online yang kini semakin merajalela di kalangan anak muda. AKP Amrizal menjelaskan banyak dampak negatif judi online, seperti kerugian finansial, kehancuran moral, dan potensi keterlibatan dalam tindak kriminal. Para santri diajak untuk memanfaatkan teknologi secara positif dan menjauhi segala bentuk aktivitas ilegal yang dapat merusak masa depan. (editor:nabil)

Oleh: Ahmat Nurdin (contributor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng

Lintas Daerah

LDII Kunjungi Dinas PPKB Lampung Utara Bahas Program Penyuluhan…

Lampung (20/11). Pengurus DPD LDII Lampung Utara berkunjung ke Kantor Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Lampung Utara, pada Senin (18/11). Pertemuan tersebut membahas rencana penyuluhan reproduksi dan gizi seimbang pada Desember 2024.

Ketua DPD LDII Lampung Utara, Sutikman mengungkapkan, LDII berkomitmen mewujudkan generasi yang sehat, salah satunya melalui program tersebut. “Kami berharap, Kepala Dinas PPKB Lampung Utara dan tim dapat memberikan penyuluhan tersebut,” ujarnya didampingi Sekretaris DPD LDII Lampung Utara, Widodo.

Menurut Sutikman, pemenuhan gizi seimbang menjadi strategi pencegahan stunting di masa depan. “Pemenuhan gizi sejak dini, menjadi kunci mewujudkan generasi yang berkualitas, untuk mendukung pencapaian generasi profesional religius,” tegasnya.

Ia melanjutkan, salah satu tantangan di masa kini adalah, banyak generasi muda yang belum memperoleh informasi yang memadai mengenai kesehatan reproduksi dan gizi seimbang. “Stunting masih melanda beberapa daerah, maka pemahaman yang utuh dalam keluarga mengenai hal ini menjadi hal yang mendesak,” kata Sutikman.

Menanggapi itu, Kepala Dinas PPKB, Muzarin mengapresiasi kepedulian LDII pada kesehatan reproduksi dan pemenuhan gizi seimbang. “Ini sangat membantu pemerintah dan kami siap untuk memberikan penyuluhan,” katanya.

Oleh: Ahmat Nurdin (contributor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng

Lintas Daerah

LDII Karang Tanding Helat Pelatihan Kemandirian Remaja

Penukal Utara (20/11). PAC LDII Karang Tanding menggelar pelatihan kemandirian remaja putra dan putri bertempat di Masjid Baitul a’la, Kecamatan Penukal Utara pada Jumat (15/11). Kegiatan tersebut diawali dengan pengajian dilanjutkan kelas kemandirian pembuatan tahu tempe.

“Remaja harus memiliki keterampilan praktis, seperti membuat tahu. Selain mudah dilakukan, keterampilan ini juga memiliki peluang usaha yang baik. Ini langkah awal untuk belajar mandiri secara ekonomi,” ujar Penasihat PC LDII Karang Tanding, Priyanto.

Ia memberikan motivasi kepada para remaja tentang pentingnya memiliki keterampilan sederhana yang dapat menjadi bekal untuk mencapai kemandirian ekonomi. Peserta dijelaskan proses pembuatan tahu dan tempe mulai dari memilih bahan baku, mengolah kedelai, hingga mencetak produk akhir oleh Jarkasih sebagai pemateri. (editor: nabil)

Oleh: Daud SOBRI (contributor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng

Lintas Daerah

Bangun Kesadaran Hukum, DPD LDII Klaten Gelar Pelatihan Paralegal…

Klaten (18/11). DPD LDII Klaten mengadakan pelatihan paralegal bagi puluhan kader muda LDII se-Kabupaten Klaten, pada Minggu, (17/11). Acara itu dilaksanakan di Kantor Sekretariat DPD LDII Klaten itu mengangkat tema “Hukum Sebagai Pilar Membangun Negara Hukum yang Berkeadilan.”

Ketua DPD LDII Klaten, Sarjono mengatakan, pelatihan itu digelar sebagai bentuk respons atas meningkatnya kasus hukum di masyarakat, seperti mafia tanah, pidana, hingga perdata. “Pelatihan Paralegal ini digelar sebagai keprihatinan atas maraknya kasus hukum di kalangan masyarakat. Kader LDII diharapkan menjadi pelopor dalam membantu masyarakat memahami dan menyelesaikan masalah hukum,” ujar Sarjono.

Melalui pelatihan itu, ia berharap para kader muda LDII dapat menjadi agen perubahan di masyarakat, terutama dalam menyebarluaskan kesadaran hukum. “Kami ingin mencetak kader yang tidak hanya paham hukum, tetapi juga berani, tegas, dan peduli terhadap masyarakat,” pungkas Sarjono.

Pelatihan itu menghadirkan narasumber yaitu Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Garuda Sakti Indonesia, Agus Yulianto, Anggota LBH Abdul Rahman dan Yusuf Arifin.

Ketua LBH Garuda Sakti Indonesia, Agus Yulianto menjelaskan, paralegal memiliki peran penting dalam memberikan akses keadilan kepada masyarakat. “Paralegal adalah individu dengan pengetahuan hukum yang bekerja di bawah bimbingan pengacara atau organisasi bantuan hukum. Mereka bukan pengacara, tetapi memiliki peran strategis sebagai jembatan bagi masyarakat untuk memahami dan menyelesaikan masalah hukum,” paparnya.

Menurut Agus, untuk menjadi paralegal, seseorang harus memenuhi beberapa syarat, seperti berusia minimal 18 tahun, bukan anggota TNI, Polri, atau ASN, serta mengikuti pelatihan paralegal secara formal. “Ini adalah upaya untuk menciptakan kader hukum yang kompeten dan berintegritas,” tambahnya.

Sementara itu, Anggota LBH Garuda Sakti Indonesia Abdul Rahman menekankan, pentingnya keberanian dan mental yang kuat dalam menghadapi persoalan hukum. “Menguasai perundang-undangan saja tidak cukup. Kita harus memiliki keberanian dan mental yang kuat. Lihat saja mengapa banyak pengacara sukses berasal dari Medan, karena mayoritas suku Batak memiliki keberanian yang luar biasa untuk beracara hukum,” jelasnya.

Ia menambahkan, sikap berhati-hati secara legalitas tetap diperlukan, tetapi mental yang kuat menjadi kunci dalam menghadapi tantangan hukum yang kompleks. Pelatihan diakhiri dengan sesi diskusi interaktif antara peserta dan narasumber, yang diharapkan dapat memberikan wawasan praktis bagi para kader LDII dalam menjalankan perannya sebagai paralegal. (Rizal PM)

Oleh: Rizal Putra Milda (contributor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng

Lintas Daerah

LDII DIY Helat Bulan Bakti Kesehatan Libatkan Ratusan Lansia

Yogyakarta (18/11). DPW LDII DIY menyelenggarakan “Bulan Bakti Kesehatan” dengan tema “Bersama Sehatkan Bangsa untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045”, pada Minggu (17/11/2024) di Masjid Baitussalam, DIY. Acara ini dihadiri oleh 182 peserta lanjut usia (lansia) berusia di atas 65 tahun.

Ketua Biro Pengabdian Masyarakat DPW LDII DIY Deby Zulkarnain Rahardian Syah mengungkapkan, pihaknya mengedukasi pengenalan dan pencegahan hipertensi bagi lansia. “Kemudian peserta kami berikan fasilitas pemeriksaan kesehatan gratis meliputi pengecekan kolesterol, gula darah, asam urat, dan tekanan darah,” ujarnya.

Deby berharap, kegiatan ini dapat membantu para lansia melaksanakan ibadah dengan lancar, tanpa ada kendala kesehatan. “Jika ada yang sedang diuji sakit, melalui sosialisasi ini, diharapkan mereka dapat menjaga kesehatannya melalui ilmu yang telah diberikan,” pungkasnya.

Sementara itu, Dewan Penasihat DPD LDII Kota Yogyakarta, Kusnanto mengungkapkan, pikiran akan sangat mempengaruhi kesehatan. “Atur pola makan, olah raga teratur, dan bersyukur dengan memperbanyak ibadah. Semoga diberikan umur yang panjang dan barokah,” tuturnya.

Menanggapi itu, peserta kegiatan, Ninit Sumarni mengapresiasi acara tersebut. “Sangat bermanfaat, dan membuat kami tahu kondisi kesehatan masing-masing peserta, serta bagaimana pencegahannya,” ucapnya. (Isqia/*)

Oleh: Nurrofiqi Ankisqiantari (contributor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng

Lintas Daerah

LDII Kerja Sama dengan Forsgi Helat Liga Sepak Bola…

Jakarta (18/11). DPD LDII Jakarta Barat menyelenggarakan Liga Karsvila II Tahun 2024, bekerja sama dengan Forum Sepak Bola Generasi Indonesia (Forsgi) Kota Jakarta Barat, di Stadion VIJ Roxy, Jakarta. Turnamen ini diikuti oleh delapan tim dari berbagai kecamatan di Jakarta Barat dan sekitar.

Ketua Pelaksana Liga Karsvila II Jakarta Barat, Eqi, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi wadah olahraga dan pembinaan generasi muda. “Liga Karsvila II yang berlangsung dari November 2024 hingga akhir tahun 2025 bertujuan menjaring bakat warga LDII yang gemar bermain sepak bola, sekaligus menerapkan 29 karakter luhur dalam permainan,” ujarnya.

Menurut Ketua Forsgi Jakarta Barat, Saaman, liga ini mengedepankan kolaborasi pemain dari berbagai kelompok usia, mulai dari 15 hingga 45 tahun. “Bertujuan menumbuhkan kecintaan pada olahraga sejak dini. Karsvila sendiri merupakan singkatan dari Karya Anak Sholih via Sepak Bola. Kami berharap turnamen ini mampu menjaring bibit pemain berkarakter dan profesional,” katanya.

Dewan Penasihat LDII Jakarta Barat, Muhammad Ridwan, menekankan bahwa pembinaan atlet tidak hanya mencakup aspek teknis, tetapi juga moral dan karakter luhur. “Semoga kegiatan ini sejalan dengan prestasi Timnas Sepak Bola Indonesia yang terus meningkat. Kalah atau menang bukan yang utama, tetapi sportivitas dan semangat kebersamaan jauh lebih penting,” ujarnya.

Ridwan juga menyatakan bahwa sepak bola dapat menjadi sarana mencetak generasi penerus yang tidak hanya andal di lapangan, tetapi juga memiliki integritas tinggi. “LDII Jakarta Barat berharap program ini bisa membantu pemerintah menciptakan masyarakat sehat melalui olahraga,” tambahnya. (Anr)

Oleh: Cak Aziz01.03 (contributor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng