Purwakarta (26/6). Organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam memegang peranan strategis dalam mendukung pembangunan nasional, termasuk di sektor ketahanan pangan. Hal ini disampaikan oleh Anggota Komisi V DPR RI, Hanan A. Rozak, saat berkunjung ke kantor DPP Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Jakarta, Jumat (20/6).
Dalam kunjungannya, Hanan mengajak ormas-ormas besar seperti NU, Muhammadiyah, dan LDII untuk memperkuat kontribusi dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Menurutnya, ormas Islam memiliki jaringan luas hingga ke akar rumput, yang menjadi modal sosial besar dalam membangun kemandirian ekonomi masyarakat.
“Ormas seperti NU, Muhammadiyah, dan LDII memiliki jaringan luas yang sangat potensial untuk mendorong ketahanan pangan nasional,” ujar Hanan.
Menanggapi ajakan tersebut, Humas DPD LDII Kabupaten Purwakarta, J. Harpe, menyatakan dukungan penuh. Ia menegaskan bahwa LDII Purwakarta telah lama mendorong warga untuk memanfaatkan lahan pekarangan, menanam tanaman produktif, serta menerapkan sistem pertanian berkelanjutan.
“Kami menyambut positif ajakan dari DPR RI. LDII di berbagai daerah, termasuk Purwakarta, telah mengembangkan program ketahanan pangan berbasis komunitas, seperti kebun produktif, pelatihan pertanian ramah lingkungan, dan penguatan koperasi warga,” jelas J. Harpe.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan ormas untuk memastikan program ketahanan pangan berjalan efektif dan berkelanjutan. Ajakan Hanan sejalan dengan semangat kolaborasi antara negara dan masyarakat sipil dalam menghadapi tantangan krisis pangan global dan perubahan iklim.
Dukungan LDII menjadi sinyal bahwa ormas Islam siap bersinergi bersama pemerintah dalam mewujudkan kemandirian pangan nasional yang tangguh dan berkelanjutan.
Oleh: KG Ing Suro (contributor) / Riska Sabillah (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng