Serang (18/5) — LDII Banten menunjukkan komitmennya dalam mendukung program strategis nasional dengan menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) pada 16–17 Mei 2025 di Gedung LDII Banten, Kramatwatu. Rakorwil bertema “Peningkatan Kapasitas Organisasi untuk Mewujudkan Asta Cita dalam Memperkuat Pembangunan Sumber Daya Manusia Banten yang Maju, Mandiri, Sejahtera Berlandaskan Iman dan Taqwa” ini mendapat perhatian khusus dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) RI, Yandri Susanto.
Dalam kesempatan tersebut, Yandri menyampaikan apresiasi atas peran aktif LDII dalam pembangunan masyarakat. Ia bahkan menyebut LDII sebagai mitra strategis pemerintah. “Komitmen LDII luar biasa. Mereka sudah selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo melalui delapan klaster pengabdiannya,” ujar Yandri.
Yandri menekankan pentingnya kolaborasi dalam mendukung program makan bergizi gratis. Ia menawarkan LDII untuk turut serta melalui peran Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). “Saya ditugaskan membentuk 100 dapur di Banten. Saya pertimbangkan satu di antaranya bisa dikelola LDII Banten,” ungkapnya.
Menurut Yandri, LDII memiliki kapasitas yang memadai dalam pengelolaan sumber daya dan penguatan nilai-nilai keagamaan, menjadikannya mitra potensial dalam program-program kemasyarakatan.
Ketua DPW LDII Banten, Dimo Tono Sumito, menyambut baik tawaran tersebut dan menyatakan kesiapannya memperkuat peran LDII dalam mendukung program pemerintah. “Kami akan terus meningkatkan kapasitas organisasi dan sinergi lintas sektor, agar delapan klaster pengabdian LDII benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tegas Dimo.
Senada, Koordinator Wilayah DPP LDII untuk Banten, Basseng, menyampaikan bahwa pembinaan berkelanjutan dari pusat menjadi kunci peningkatan kapasitas. “LDII akan terus berupaya membentuk kader yang tangguh dan mampu berkontribusi nyata,” ucapnya.
Rakorwil ini menjadi momentum penting bagi LDII Banten untuk memperkuat peran sebagai mitra strategis pemerintah, terutama dalam upaya membangun SDM unggul dan berdaya saing di tengah tantangan zaman. (Syarif/Lintas)