Pemuda LDII Pedan turut serta dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Operasi Ketupat Candi 2025 yang digelar Forkopimcam Pedan bersama Forum Komunikasi Ormas Pedan (Forkop) pada Senin (17/3). Rakor yang berlangsung di Aula Kecamatan Pedan ini membahas persiapan menghadapi arus mudik dan balik Idulfitri 2025.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, seperti Plt Camat Pedan Slamet, Kapolsek Pedan AKP Imam Santoso, Kasi Trantib Tri Sukmana, anggota Koramil Pedan, perwakilan Puskesmas Pedan, serta jajaran pengurus Forkop. Dalam forum tersebut, para peserta menyepakati langkah-langkah strategis untuk memastikan kelancaran lalu lintas selama periode Lebaran.
Forkop sendiri menaungi 24 organisasi masyarakat di wilayah Pedan, termasuk LDII, Banser, Kokam, PSHT, RAPI, Gereja Katolik Santo Paulus, PERSINAS ASAD, Tapak Suci, SENKOM Mitra Polri, Pagar Nusa, dan lainnya. Organisasi ini menjadi wadah sinergi dalam berbagai bidang, seperti kebencanaan, sosial, dan keamanan, guna mendukung kesejahteraan warga Pedan.
Plt Camat Pedan, Slamet, menegaskan pentingnya kesiapan seluruh elemen masyarakat dalam menghadapi lonjakan arus kendaraan. “Pihak kecamatan bersama Kapolsek dan Danramil Pedan akan menyiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan. Kami juga meminta seluruh unsur relawan agar dapat bersinergi dengan Forkopimcam demi kelancaran kegiatan ini,” ujarnya.
Ia juga menyoroti pentingnya kerja sama dalam mengurai potensi kemacetan, terutama pada malam takbiran dan jam-jam padat lainnya. “Intinya, mari kita saling bersinergi untuk mengurai kemacetan, terutama saat malam takbir dan di jam-jam padat lainnya,” tambahnya.
Dalam rakor tersebut, disepakati bahwa rumah dinas Kapolsek Pedan akan difungsikan sebagai posko bersama Lebaran 2025. Posko ini akan menjadi pusat koordinasi dan pengendalian selama arus mudik dan balik berlangsung. Mengingat Pedan merupakan jalur alternatif Solo-Klaten-Gunungkidul dan Yogyakarta, perencanaan matang menjadi kunci agar arus lalu lintas tetap lancar, terutama bagi pemudik yang keluar dari tol Klaten dan Polanharjo.
Sebelumnya, Kapolda Jateng Ribut Hari Wibowo bersama jajaran kepolisian telah melakukan pengecekan di Gerbang Tol Fungsional Solo-Jogja, Klaten, untuk memastikan kesiapan pengamanan arus mudik dalam Operasi Ketupat Candi 2025. Dengan koordinasi yang baik antara aparat dan berbagai organisasi, diharapkan mudik tahun ini berjalan aman dan tertib.
Oleh: Rizal Putra Milda 0812 7229 3074 (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng