FKPM Dai Kamtibmas Indonesia Halal bi Halal dalam FGD
Tasikmalaya –Memanfaatkan suasana Idul Fitri 1442 H, Dewan Pengurus Pusat Forum Kemitraan Polisi Masyarakat Da’i Kamtibmas (FKPM Dai Kamtibmas) Indonesia, gelar Halal Bihalal secara daring dan luring. Acara Halal bi Halal pengurus pusat dengan para pengurus wilayah se Indonesia yang sekaligus dimanfaatkan juga untuk Focus Group Discussion (FGD), berlangsung di Batu Mahpar wisata Galunggung Tasikmalaya, Senin (07/06/21).
Acara halal bi halal yang di hadiri Oleh Pembina FKPM Da’i Kamtibmas Irjen Pol. Purn DR. Drs. Anton Charliyan MPKN., Ketua umum FKPM Dai Kamtibmas Dr. H. Sarji SH., M.Pd., MM., dan Hj. Endang Maria Astuti S, Ag., SH., MM. dari Anggota Dewan diikuti oleh para Ulama muda MUI, salah satunya Ustaz Ki Santang Salaka Domas, Kasat Bimas Tasikmalaya, Para Ustaz, serta Jajaran FKPM Da’i Kamtibmas dari seluruh Indonesia baik yang hadir di lokasi maupun yang mengikuti melalui Zoom meeting online.
Kegiatan halal bi halal dan FGD yang di mulai dengan berdo’a bersama sebelum pembukaan FGD dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia raya dilaksanakan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.
Irjen Pol, (P) DR., Drs., Anton Charlyan MPKN, yang hadir sekaligus sebagai narasumber di acara FGD FKPM Da’i Kamtibmas tersebut mengatakan Da’i Kamtibmas hadir sebagai solusi untuk bisa menyejukkan mempersatukan para ustaz, para Ulama, dan juga masyarakat.
“Karena Da’i Kamtibmas salah satu tugasnya adalah untuk membuat situasi yang kondusif yang ada di bawa binaan POLRI yang mana elemen komunitas Da’i adalah mereka para Ulama dan Ustad, yang terstruktur yang bisa di bentuk sampai ketingkat Desa atau kelurahan,”Ujarnya.
Lanjut Anton menambahakan keberadaan Da’i Kamtibmas ini hendaknya di perhatikan serius oleh semua pihak termasuk stakeholder POLRI karna ini salah satu garda terdepan memerangi isu-isu yang sekarang Viral baik isu pemecah belah, isu Nasionalisme yang selalu di bentur-benturkan dengan Agama.
“Dengan isu tersebut Da’i Kamtibmas sesegera mungkin membuat syiar-syiar meluruskan dan menyejukkan baik secara langsung di Masjid-masjid, media sosial yang ada. Apalagi Da’i Kamtibmas ini terstruktur sampai ke desa kelurahan, ini merupakan kekuatan yang luar biasa, Intoleransi, radikalisme, bahkan berujung Terorisme. Ini bukan masalah yang sepele harus di antisipasi karna mereka-mereka ini setiap saat setiap menit membuat gaduh, kita sendiri yang tergabung dalam komunitas Da’i Nasional seolah olah slow respon. Saya berharap dengan hadirnya FKPM Da’i Kamtibmas ini bisa menjadi solusi untuk mengantisipasi isu yang membuat gaduh, perpecahan Bangsa dan Negara sehingga keselarasan antara Aqidah agama, Nasionalisme, Cinta Tanah Air, dan Budaya bisa hadir melalui Da’i Kamtibmas,” tutupnya.
Sementara itu ketua umum FKPM Dai Kamtibmas Indonesia, Dr.H.Sarji Faisal, M.Pd dalam sambutannya mengapresiasi wilayah-wilayah yang sudah membentuk kepengurusan hingga tingkat kabupaten kota, kecamatan dan kelurahan. (Fin).
Oleh: Rully Sapujagad (contributor) / Arifin Rusdi (editor)