Di tengah gegap gempita malam pergantian tahun, LDII Kulon Progo menggelar kegiatan unik yang memancarkan nilai-nilai positif. Bertempat di Masjid Al Hidayah, Pagerharjo, Samigaluh, acara bertajuk “Ngaji Akhir Tahun” berlangsung pada Selasa (31/12) hingga Rabu (1/1). Kegiatan ini diikuti oleh 380 generasi muda LDII dan mendapat apresiasi langsung dari Kapolsek Samigaluh, Dwi Wijayanto, yang hadir memberikan motivasi.
Kapolsek menyampaikan kekagumannya terhadap inisiatif LDII Kulon Progo yang menggelar kegiatan religius di malam tahun baru. “Biasanya, malam pergantian tahun identik dengan pesta, petasan, atau kegiatan yang kurang bermanfaat. Tapi LDII memberikan contoh luar biasa dengan mengadakan pengajian ini. Saya harap acara seperti ini bisa menginspirasi masyarakat lainnya,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Kapolsek menyampaikan pesan-pesan penting, khususnya terkait keselamatan dan peran generasi muda dalam masyarakat. Ia menegaskan perlunya menjauhi pengaruh negatif seperti minuman keras dan narkoba. “Hindari miras dan narkoba seperti pil koplo atau sabu-sabu, karena itu hanya akan merusak masa depan kalian,” pesannya penuh perhatian.
Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya keselamatan berkendara. “Gunakan helm yang sesuai standar, jangan modifikasi motor secara berlebihan, dan pastikan kalian memiliki SIM saat berkendara. Taati peraturan lalu lintas untuk menjaga keselamatan di jalan,” tegasnya.
Kapolsek mengapresiasi suasana hangat dan edukatif dalam kegiatan tersebut. Ia berharap para peserta dapat memanfaatkan momen ini untuk memperkaya wawasan dan membangun karakter yang kuat. “Kegiatan seperti ini tidak hanya menjaga kalian dari pengaruh negatif, tapi juga membangun kebersamaan dan memperkuat nilai-nilai positif. Pulang dari sini, bawalah manfaat dan semangat baru untuk tahun yang lebih baik,” tutupnya.
Mengusung tema “Angkringan Menoreh”, acara ini melambangkan kehangatan dan kebersamaan, seperti filosofi angkringan. Lokasi di Pegunungan Menoreh menambah suasana reflektif dan segar. Ketua panitia, Andwika Adin Bagaswara, menjelaskan bahwa acara ini dirancang untuk memberikan alternatif kegiatan bermakna di malam tahun baru.
“Dengan suasana yang santai namun sarat makna, kami berharap generasi muda LDII bisa menikmati kegiatan ini sekaligus mendapatkan bekal bermanfaat untuk menghadapi tahun mendatang,” jelasnya.
Selain motivasi dari Kapolsek, peserta juga mendapat pembekalan dari Wanhat DPD LDII Susanto dan Ustadz Abdur Rochim dari Bidang Pendidikan Agama dan Dakwah. Materi yang disampaikan relevan dengan kebutuhan generasi muda, seperti penguatan karakter, pengembangan wawasan, dan persiapan menghadapi tantangan zaman.
Kegiatan “Ngaji Akhir Tahun” yang dirancang dengan suasana santai namun mendalam ini menjadi alternatif positif di malam pergantian tahun. Dengan nilai-nilai yang ditanamkan, LDII Kulon Progo berupaya membentuk generasi muda yang tangguh, berkarakter, dan siap menghadapi masa depan.
Oleh: Andhika Widiasto (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng