LDII Banten Hadiri Mukerda MUI, Dukung Ormas Jadi Penyejuk Jelang Pilkada 2024

Serang (27/11). DPW LDII Banten menghadiri undangan Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) IV Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Banten pada Kamis (21/11), di Pondok Pesantren Al Mubarok, Kota Serang.

Kegiatan itu mengusung tema “Optimalisasi Peran MUI Provinsi Banten Sebagai Perekat Bangsa dalam Mendukung Pilkada 2024 yang Aman, Damai dan Bermartabat”.

Ketua MUI Provinsi Banten, A Bazari Syam menekankan pentingnya memilah dan memilih diksi dan narasi dakwah yang akan disampaikan. “Diksi yang tepat dapat memberikan ketenangan dan ketentraman kepada seluruh masyarakat,” jelasnya.

A Basyari Syam mengatakan seluruh tokoh agama memiliki peran krusial untuk menyontohkan perdamaian di tengah suasana politik saat ini, khusunya menjelang Pilkada serentak. “Perbedaan pilihan itu hal yang biasa, namun tidak harus melahirkan perselisihan, pertentangan apalagi perpecahan,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua DPW LDII Banten Dimo Tono Sumito mengapresiasi terselenggaranya Murkerda MUI Banten. Menurut Dimo, Mukerda merupakan agenda penting di mana MUI merumuskan kebijakan strategis terkait pembinaan umat. “Pada Murkerda tahun ini lebih banyak membahas situasi masyarakat setelah pelaksanaan pemilihan kepala daerah,” jelas Dimo.

Lebih lanjut, Dimo menegaskan LDII memegang teguh sikap netral aktif sebagai wujud komitmen menjaga kerukunan dan persatuan di tengah suasana politik yang kian memanas. Selain itu, LDII juga berharap Pilkada serentak di seluruh Indonesia dapat berjalan damai dan sukses.

Dimo Tono Sumito mengungkapkan kunci mewujudkan masyarakat yang sejahtera, adil, dan makmur melalui ajaran Islam yang moderat dan inklusif. “Sinergi pemerintah daerah, ormas dan para ulama juga menjadi faktor keberhasilan,” ungkap Dimo.

Sebagai organisasi kemasyarakatan, Dimo menyatakan komitmen LDII berkontribusi untuk negara, salah satunya mendukung kegiatan dakwah dan pembinaan umat. “LDII memiliki berbagai progean pembinaan umat, salah satunya bidang dakwah dengan pengajian rutin di setiap PC dan PAC,” tutup Dimo.

Oleh: Bung Pream (contributor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng