Sakocab SPN Kota Tangsel ikuti Gelang Ajar Pembina Pramuka di DPW LDII Banten

Peserta Gelang Ajar Pramuka dari Sakocab SPN Kota Tangerang Selatan. (Foto: Lintas)

Tangerang Selatan (2/6). Sakocab SPN Tangerang Selatan mengikuti kegiatan Gelang Ajar Pembina Pramuka Siaga, Penggalang, dan Penegak Gugus Depan (Gudep) se-Sakoda SPN Provinsi Banten secara Hybrid. Kegiatan ini berlangsung di Gedung LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) Provinsi Banten, dan di seluruh Sakocab se-provinsi Banten secara daring, pada Minggu (2/6).

Ajar Pembina Pramuka ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan pengetahuan para pembina pramuka dalam membimbing dan membina peserta didiknya. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 1200 peserta, baik secara tatap muka maupun online.

Ketua DPD LDII Tangsel, yang juga Mabi Sakocab SPN Tangerang Selatan, Edy Iriyanto, mengikuti kegiatan tersebut secara online di Studio PAC LDII Serua, Edy menyampaikan bahwa kegiatan Gelang Ajar ini merupakan upaya Sakocab Tangsel untuk meningkatkan mutu pembinaan Pramuka di wilayahnya.

“Melalui kegiatan ini, diharapkan para pembina pramuka dapat meningkatkan kemampuannya dalam membimbing dan membina peserta didiknya, sehingga dapat menjadi generasi muda yang tangguh dan berakhlak mulia,” ujar Edy.

Suasana Gelang Ajar Pembina Pramuka di Gedung DPW LDII Banten. (Foto: Lintas)

Dalam sambutannya, Ketua DPW LDII Provinsi Banten, Dimo Tono Sumito, menyampaikan pentingnya keberadaan Sako SPN sebagai upaya untuk melaksanakan amanat Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.

“Pramuka LDII berbasis masjid, di mana mengaji Al-Quran dan Al-Hadits menjadi bagian penting, dan aplikasinya diwujudkan melalui kegiatan Pramuka. Pendidikan karakter tidak hanya dibacakan, tetapi generasi muda harus mempraktikkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Dimo.

Diharapkan dengan adanya kegiatan Ajar Pembina Pramuka ini, para pembina pramuka dapat meningkatkan kemampuannya dalam membimbing dan membina peserta didiknya, sehingga dapat menjadi generasi muda yang dapat mempraktikkan nilai-nilai pancasila dan dapat menjadi generasi emas 2045 yang terampil dan berkarakter. (ZAK/Lintas)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Might Also Like