Antisipasi Keresahan Masyarakat Menjelang Pilkada, LDII Hadiri Rakor Pakem

JAKARTA (22/052024) – LDII Kota Jakarta Pusat hadir dalam Rapat Koordinasi Pengawas Aliran Kepercayaan dan Keagamaan dalam Masyarakat (Rakor Pakem) Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Pusat. Kegiatan yang merupakan usaha mengantisipasi keresehan dalam masyarakat terutama menjelang Pilkada DKI, tahun ini dilaksanakan di hari Selasa pagi, 21/05.

Kasi Intel Kejari Jakarta Pusat sebagai penyelenggara kegiatan yang diwakili oleh Kepala Sub Seksi Ekonomi, Keuangan dan Pengamanan Pembangunan Strategis Dhikma Heradika, membuka kegiatan dengan kata-kata sambutan. Tidak hanya Kejari, namun perwakilan intel dari Polres, Kodim, Binda juga hadir.

Lalu Kepala Kesbangpol, Kasatpol PP, Perwakilan Kemenag pun turit berada di jajaran pembicara acara. Dhikma Heradika dalam sambutannya menyampaikan,”Pentingnya setiap komponen masyarakat untuk sama-sama saling bantu monitoring keadaan masyarakat di lingkungan masing-masing. Hal ini bertujuan agar dapat saling koordinasi dan komunikasi untuk antisipasi keresahan di masyarakat (terkait aliran kepercayaan dan keagamaan di masyarakat) menjelang diselenggarakannya Pilkada di Jakarta”, jelasnya.

 

Tampak hadir para tokoh agama, antara lain dari LDII, NU, Muhammadiyah, Persis, dan MUI. Serta para pengurus ormas seperti FBR, Forkabi, PP dan lainnya. Juga beberapa anggota baik dari FKUB, FKDM, Satpol PP, Camat mendampingi jajaran Forkopimko se-Jakarta Pusat. Di lain waktu juga diharapkan tokoh agama selain Islam bisa turut hadir dalam forum Rakor Pakem ini.

Ketua dan Wakil Ketua DPD LDII Jakarta Pusat masing-masing Purwanto Hadi dan M. Rofiq Sujarwanto, perwakilan LDII yang hadir dalam acara. Purwanto menyampaikan di dalam forum tentang pentingnya media digital untuk mendukung koordinasi dan komunikasi Rakor Pakem. Ditambahkan kemudian oleh M. Rofiq bahwa, sebagai ormas Islam perlunya mendukung penuh semua program dari MUI dan Kemenag sebagi wujud kerukunan ukhuwah, sehingga dengan sendirinya akan akan termonitoring situasi dan kondisi lingkungan masing-masing. [mufiqs]

 

Oleh: EQi | mufiqs (contributor) / rully kuswahyudi (editor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng

You Might Also Like