PT MBG dan LDII Inhu Gelar Pelatihan Pemanfaatan Sisa Produksi Busa untuk Pemberdayaan Perempuan

*Indragiri Hulu, 3 Februari 2024* – Kemitraan yang harmonis antara PT. Matras Busabut Gemilang (MBG) dan DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Indragiri Hulu semakin memperkuat peran mereka dalam memberdayakan masyarakat setempat. Kali ini, PT MBG kembali menggelar Pelatihan UKM Pemanfaatan Sisa Produksi Busa, dengan fokus pemberdayaan perempuan.

Bertempat di pabrik PT. Matras Busabut Gemilang, Dusun Brapit, Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida, Inhu, kegiatan ini tidak hanya memberikan pelatihan pemanfaatan sisa produksi busa untuk pembuatan bantal dan kasur busa, tetapi juga mendorong pengembangan potensi peserta agar bisa membagikan softskill kepada masyarakat luas.

Pelatihan ini menjadi wujud Corporate Social Responsibility (CSR) PT MBG kepada warga sekitar, dengan puluhan peserta yang hadir dengan antusias. Proses pembuatan bantal dan kasur busa dijelaskan secara detail oleh para ahli di bidangnya, termasuk Pimpinan PT. Matras Busabut Gemilang, Syahril, Kepala Marketing Ari Riandi Saputra, dan Kepala HRD Weni Febriyanti.

Syahril, Pimpinan PT. Matras Busabut Gemilang, menyampaikan terima kasih kepada LDII Kabupaten Indragiri Hulu atas partisipasi aktif dalam kegiatan ini. “Semoga kegiatan ini dapat membuka peluang usaha untuk kita kedepannya serta dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Indragiri Hulu,” ungkapnya.

Ketua DPD LDII Inhu, Adang Sridarta, menyambut baik pelatihan ini dan menyatakan apresiasi terhadap inisiatif dari Pengurus DPD LDII Inhu Bagian Pemberdayaan Perempuan, yang dipimpin oleh Hj. Nurjannah dan Erawati. Ia berharap bahwa keterampilan yang diperoleh peserta dapat terus dikembangkan dan menjadi modal untuk menggerakkan lebih banyak potensi di masyarakat setempat.

Kegiatan ini menegaskan komitmen bersama untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat, khususnya dalam mengembangkan keterampilan dan potensi perempuan. Kolaborasi positif ini membuktikan bahwa upaya bersama antara sektor bisnis dan organisasi keagamaan dapat menciptakan dampak positif dan berkelanjutan di tingkat lokal.

Berikut foto kegiatan:

——————–

——————–

Oleh: Adang Sridarta (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)

You Might Also Like